Anda di halaman 1dari 11

Perspektif Keperawatan dan

Konsep Keperawatan
Paliatif
Kelompok 2

• Dwi Alfiani • Fita Dwi Kartikasari


• Eka Agustin • Hesti Rahayu
• Ella Tri Rahmanita • Indisa Nurul Istiqomah
• Elza Ninda Karlina • Karin Martia Nisa
Putri • Kurnia Rahmawati Puji Ismawanti
• Esti Ambarwati • Lelyana Putri Hermawati
• Febriana Damayanti • Linda Permatasari
• Fika Nopia Sari • Mahendra Dwi Hermawan
Pengertian
• Perspektif adalah kerangka kerja konseptual, sekumpulan
asumsi, nilai, gagasan yang mempengaruhi perspektif
manusia sehingga menghasilkan tindakan dalam suatu
konteks situasi tertentu.
• Paliatifcare adalah pendekatan yang bertujuan
memperbaiki kualitas hidup pasien dan keluarga yang
menghadapi masalah berhubungan dengan penyakit.
Tujuan Perawatan Paliatif Care
1. Meningkatkan kualitas hidup.
2. Meyakini bahwa hidup dan mati adalah proses yang
normal tidak menghambat atau menunda kematian.
3. Mengurangi nyeri dan gejala penyakit lainnya.
4. Menyediakan system dukungan untuk membantu
keluarga dalam mengatasi masalah sepanjang perawatan
pasien dan masa berduka.
Prinsip Perawatan Paliatif Care
1. Menghormati atau menghargai martabat dan harga diri dari pasien
dan keluarga pasien.
2. Tidak semua masalah klien hanya dapat diselesaikan dengan satu
treatment.
3. Memberikan pengobatan sesuai kebutuhan klien.
4. Menjaga keseimbangan psikososial, social, dan spiritual. Berusaha
agar penderita tetap aktif hingga akhir hayatnya.
5. Menggunakan pendekatan team untuk mengatasi kebutuhan klien
dan keluarganya.
Tempat Perawatan Paliatif Care
1. Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten atau kota
2. RS pemerintah dan swasta
3. Puskesmas
4. Rumah
5. Fasilitas kesehatan
Team Perawatan Paliatif Care
1. Perawat
2. Dokter
3. Ahli gizi
4. Fisioterapi
5. Kerohaniawan / keagamaan
6. Relawan
Teori Berduka Menurut Kubler
& Ross
1. Denial (Penyangkalan)
2. Anger (Marah)
3. Bergaining (Penawaran)
4. Depresi
5. Acceptance (Penerimaan)
Sikap yang Harus Dimiliki
Perawat Paliatif
• Memiliki falsafah yang kokoh agama dan system nilai.
• Mempunyai kemampuan mendengar yang baik.
• Tidak memiliki sikap judge mental terhadap pasien yang
memiliki keyakinan yang berbeda.
• Tidak menunjukan reaksi berlebihan jika terdapat bau
atau kondisi yang tidak wajar lainnya.
Keberhasilan Team Paliatif Care

1. Kerja sama efektif dan pendekatan interdisipliner.


2. Setiap anggota memahami peran dan fungsinya masing-
masing.
3. Menyusun dan merancang tujuan akhir perawatan
secara bersama.
4. Tidak ada anggota team yang primadona.
5. Proses interaksi antar team merupakan kunci
keberhasilan bersama.
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai