PERTEMUAN KE-9

NUTRISI SEBAGAI TERAPI

 PENGERTIAN

Beberapa istilah yg terkait dengan terapi diet, antara lain:

 Diet adalah:

Makanan dan minuman yg dikonsumsi setiap hari secara teratur

(jumlah, dan jenis) dalam situasi tertentu (kondisi kesehatan, usia,
berat badan, dan aktifitas), spt menaikkan atau menurunkan berat
badan.

 Ilmu Diet/Dietetika adalah:

Cabang ilmu gizi yg mengatur pemberian makanan pd
klp/perorangan dlm keadaan sehat atau sakit dgn memperhatiakan
syarat gizi dan sosial ekonomi.

 Terapi Diit adalah:

Bagian dari dietetika yg khusus memperhatikan penggunaan
makanan untuk penyembuhan penyakit.
 TUJUAN TERAPI DIET

1. Memperbaiki status gizi pasien

2. Memperbaiki defesiensi gizi pasien
3. Mengistirahatkan organ tubuh pasien
4. Menyesuaikan intake dengan kemampuan tubuh
pasien
5. Mengembalikan keseimbangan fungsi tubuh
yang terganggu
 DASAR PENENTUAN DIET PASIEN
Penentuan diet yg akan diberikan kepada pasien,
harus memperhatikan hal-hal seperti berikut:
a. Dapat memenuhi kebutuhan gizi pasien
b. Disesuaikan dengan selera makan pasien
c. Sedapat mungkin berikan dlm btk makanan biasa
d. Mempertimbangkan aktifitas pasien
e. Menggunakan bahan makanan alami yang mudah
diperoleh
f. Diet khusus diberikan bila ada indikasi medis yg
membutuhkan
g. Jika makanan dapat diberikan melalui mulut,
maka berikanlah melalui mulut.
PERANAN MAKANAN DALAM TERAPI DIET
Makanan (selain obat) yg mengandung zat gizi
alami, berperan untuk:
1. Mempertahankan kehidupan dan mengganti
jaringan yg rusak.
2. Melaksanakan fungsi jaringan secara kontinu
sepanjang kehidupan.
3. Memenuhi kebutuhan jaringan tbh shg dpt
berfungsi secara optimal
4. Mempercepat penyembuhan suatu penyakit.

TERAPI DIET
 PENGARUH TERAPI DIIT

A. Pengaruh Penyakit

 Napsu makan menurun dan kadang-kadang anoreksia

Mkn dibuat sedemikian rupa, bervariasi n beri
motivasi
 Kemampuan menelan dan mengunyah terganggu
Mkn diberi sedikit demi sedikit dan sering,jk
perlu selang
 Penyerapan zat gizi terganggu
Mkn disesuaikan dgn penyakit dan bhn mkn t3
dibatasi.
B. Faktor Lain yg Berpengaruh

Faktor lain yg berpengaruh dalam pemberian mkn org sakit,

yaitu:
1. Faktor Psikologi, dpt berpengaruh pd anoreksia
Upaya meningkatkan napsu makan:
 Jenis, warna dan cara penyajian mkn bervariasi
 Berikan mkn secara bertahap (Cair, saring, lunak
dan biasa), jika penyakitnya berangsur-angsur
sembuh.
2. Faktor Sosial Budaya: Jenis hidangan disesuaikan
3. Keadaan Jasmani orga sakit: Perlu mkn khusus
4. Keadaan gizi org sakit
Data ttg kebiasaan mkn pasien selama msh berada di
rmhnya hrs diketahui pihak RS saat baru masuk RS.
PENTINGNYA PELAYANAN KESEHATAN TERPADU
DALAM PROSES PENYEMBUHAN PENYAKIT
Tujuan:
Agar Proses penyembuhan pasien tepat guna dan berhasil
guna.
☻Tepat guna Tepat dalam penanganan pasien
☻ Berhasil guna Dapat m’percepat proses
penyembuhan penyakit.

Dalam penangan pasien di RS, maka komunikasi harus terbuka

antara pasien dengan Tim Pelayanan Kesehatan agar tujuan
pengobatan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Tim pelayanan kesehatan terpadu di RS
terdiri dari:
 Dokter
 Perawat
 Ahli Gizi
 Tenaga Kesehatan lainnya
(apoteker, laboratorium, dll)
Hubungan antara Tim pelayanan kesehatan terpadu
di RS, dpt digambarkan sbb:

DOKTER

PERAWAT PASIEN AHLI GIZI

TENAGA KES
LAIN (FARMASI)
 Tugas Tim dalam Sistim Pelayanan
Kesehatan Terpadu

 Mengupayakan mempercepat proses penyembuhan penyakit pasien

agar dpt mencapai Status Kesehatan yg Optimal

 Menyediakan mkn yg sesuai dengan:

 Keadaan penyakit
 Kemampuan pasien untuk menerima makanan
 Kebiasaan makan pasien

 Mengusahakan perubahan sikap dan perilaku pasien bersama keluarga

terhadap makanan

 Masing-masing tim kesehatan mempunyai tugas yg merupakan

tanggungjawabnya
 Peranan Masing-Masing Tim Dlm Sistim
Pelayanan Kesehatan Terpadu
☻ Dokter
- Bertanggung jwb dalam segi medis
- Menegakkan diagnosa
- Menentukan diit bersama dgn ahli gizi
- Mengirim pasien untuk konsultasi gizi

☻ Ahli Gizi
- Mengkaji status gizi pasien
- Mengkaji riwayat gizi pasien
- Menerjemahkan diit kedlm btk bhn mkn sesuai selera pasien dan
keperluan terapi
- Memperhatikan keadaan umum dan keadaan gizi pasien
- Memberikan penyuluhan dan konsultasi gizi pasien
- Melakukan kunjungan bersama tim kese atau sendiri
- Mengevaluasi status gizi pasien secara berkala
- Mengadakan pertemuan dgn tim kesehatan dlm rangka evaluasi
☻Perawat
- Memelihara jalur komunikasi antara dokter dan
petugas gizi
- Membantu pasien pd waktu makan
- Interpretasi diit kpd pasien
- Melakukan observasi, mencatat dan melaporkan
tanggapan pasien ttg makanannya.
- Merencanakan perawatan di rumah

☻Farmasi
- Memberikan saran ttg formula mkn parenteral
- Memperkirakan obat-obatan yg tdk bertentangan dgn
zat gizi
- Bertanggung jawab terhdp sterilnya mkn khusus mkn
parenteral