Respiratorik
Croup – Asma- Pertusis – Bronkiolitis –
Pneumonia – Tuberkulosis
• Acute epiglottitis
• Diptheria laryngitis
• Acute angioneurotic oedema
Pemeriksaan Laboratorium
Edema
submukosa Plugging (debris
Kongesti
dan mukus)
Faktor yang memperberat
• Prematuritas
• Penyakit jantung kongenital
• Bronchopulmonary dysplasia
• Cystic fibrosis
• Abnormalitas saluran napas
• Penyakit neuromuskular
• Immunocompromise
Maninfestasi Klinis
• Demam sub febris
• Sesak nafas dengan tanda obstruksi
• Wheezing
• Bentuk dada hiperinflamasi
• Distress pernafasan ( takipnu, retraksi, nafas cuping hidung,
sianosis, takikardi)
Diagnosis
AGEN
Typical
Tidak dapat diubah HOST organisme
• Usia terlalu muda/ tua Atypical
• Kelainan kongenital organisme
Stadium
• 48 jam
II/ berikutn
Hepatisa ya
si merah
Stadium
III/ • 3-8 hari
Hepatisa
si kelabu
Stadium • 7-11
IV/
Resolusi hari
Patofisiologi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Pemeriksaan
Radiologi Laboratorium
• Rontgen thorax AP/LAT
• Jumlah dan hitung jenis
leukosit, LED, AGD, CRP
• Kultur dan pewarnaan Gram
sputum
• Deteksi antigen virus
• Pemeriksaan uji tuberkulin
Diagnosis Banding
Diagnosis Gejala klinis yang ditemukan
Bronkiolitis - episode pertama wheezing pada anak umur < 2 tahun
- hiperinflasi dinding dada
- ekspirasi memanjang
- gejala pada pneumonia juga dapat dijumpai kurang
atau tidak ada respon dengan bronkodilator
Bronkopneu - demam
monia - batuk
- dispneu yang ditandai dengan takipneu, pernapasan
cuping hidung, retraksi dan sianosis
- suara napas vesikuler meningkat sampai bronchial
- suara napas tambahan ronkhi basah halus nyaring
Bronkitis - batuk yang biasanyanya muncul 3-4 hari setelah
akut rhinitis
- dapat ditemukan wheezing atau ronkhi pada
Diagnosis Banding
Diagnosis Gejala klinis yang ditemukan
Tuberculosi - riwayat kontak positif dengan pasien TB dewasa
s (TB) - uji tuberculin positif (≥10 mm, pada keadaan imunosupresi ≥
5 mm)
- pertumbuhan buruk/kurus atau berat badan menurun
- demam (≥ 2 minggu) tanpa sebab yang jelas
- batuk kronis (≥ 3 minggu)
pembengkakan kelenjar limfe leher, aksila, inguinal yang
spesifik. Pembengkakan tulang/sendi punggung, panggul,
lutut, falang.
Asma - riwayat wheezing berulang, kadang tidak berhubungan
dengan batuk dan pilek
- hiperinflasi dinding dada, ekspirasi memanjang
- berespon baik terhadap bronkodilator
Tatalaksana
1. Konfirmasi bakteriologis TB
2. Gejala khas TB
3. Ada bukti infeksi TB (Tuberkulin atau
kontak erat dengan pasien TB)
4. Gambar foto toraks sugestif TB
Dirujuk jika: