Anda di halaman 1dari 18

RECOVERY DAN SUPPORTIVE ENVIRONMENT

DALAM PERAWATAN KLIEN


GANGGUAN JIWA

RIKA AMALIYA G1B117004


NOVA RIZKILIANA G1B117013
AULIA MAHESA G1B117014
TITI DWI ELFINA G1B117016
TATA HAYATI G1B117020
RINIDA ELVITA G1B117021
ALDA RATIKA G1B117023
DITYA RAHMA RIZKY G1B117025
NOPI DESPIA MANDALA G1B117026
MUHAMMAD ALVIN ABDILLAH G1B117028
YENI GUSMIDA PABUNTA G1B117037
DEFINISI
RECOVERY

Recovery merupakan proses


dimana seseorang mampu
untuk hidup, bekerja, belajar
dan berpartisipasi secara
penuh dalam komunitasnya.
Recovery berimplikasi
terhadap penurunan atau
pengurangan gejala secara
MENTAL HEALTH RECOVERY MODEL
& THE RECOVERY MODEL IN
PSYCHIATRIC NURSING

Recover Model pada kesehatan jiwa tidak


berfokus pada pengobatan, tetapi sebagai
gantinya lebih menekankan dapat hidup
beradaptasi dengan sakit jiwa yang sifatnya
kronis. Pada model ini lebih menekankan
kepada hubungan sosial, pemberdayaan,
strategi koping, dan makna hidup. Peplau
No
Theorist Model/Theory Focus of Nursing

1
Dorothy Behavioral Membantu pasien kembali pada keadaan
system seimbang ketika mengalami stess melalui
Johnson
pengurangan atau menghilangkan sumber
stress dan mendukung proses adaptif
(Johnson, 1980)

2
Imogene King Goal Membangun hubungan interpersonal dan
attainment membantu pasien untuk mencapai tujuan
nya berdasakan peran nya dalam konteks
sosial (King, 1981)
2
Goal attainment Membangun hubungan interpersonal dan
Imogene membantu pasien untuk mencapai tujuan
nya berdasakan peran nya dalam konteks
King
sosial (King, 1981)
4
Membangun hubungan perawat-pasien untuk
Betty Neuman System Model membantu menghadapi respon stres (1982)
5
Mengatasi defisit perawatan diri dan mendorong
Dorothes Orem Self-Care pasien untuk terlibat secara aktif pada perawatan diri

Deficit mereka (Orem, 2001)

6
Menggunakan hubungan interpersonal sebagai alat
Hildegard Peplau Interpersonal terapeutik untuk menyembuhkan dan mengurangi

Relations kecemasan (Peplau, 1992)

7
Caring merupakan prosedur dan tugas penting;
Jean Watson Transpersonal membangun hubungan perawat-pasien sehingga

Caring menghasilkan Therapeutic Outcome (Watson, 2007)


MANFAAT DAN PERAN PERAWAT
DALAM PEMBERIAN TERAPI DALAM
PROSES PENYEMBUHAN

Pemberian terapi adalah berbagai


pendekatan penenganan klien gangguan
jiwa yang bervariasi, yang bertujuan
untuk mengubah perilaku klien dengan
gangguan jiwa dengan perilaku mal
adaptifnya menjadi perilaku yang
adaptif. Perawat sebagai terapis
DEFINISI TERAPI SUPPORTIVE
ENVIRONMENT

Lingkungan didefinisikan dengan


berbagai pandangan, lingkungan
merujuk pada keadaan fisik,
psikologis, dan sosial diluar batas
sistem, atau masyarakat dimana
sistem itu berada. Terapi lingkungan
TUJUAN TERAPI SUPPORTIVE
ENVIRONMENT

a. Tujuan Umum
Membekali kemampuan pasien untuk kembali ke masyarakat
dan dapat menjalankan kehidupan fisik dan sosial seoptimal
mungkin.
b. Tujuan Khusus
Membatasi gangguan dan perilaku maladaptif. Mengajarkan
keterampilan psikososial.
KARAKTERISTIK TERAPI
SUPPORTIVE ENVIRONMENT

a. Pasien merasa akrab dengan lingkungan yang diharapkannya.


b. Pasien merasa senang /nyaman dan tidak merawsa takut dengan lingkungannya.
c. Kebutuhan-kebutuhan fisik pasien mudah dipenuhi.
d. Lingkungan rumah sakit/bangsal yang bersih.
e. Lingkungan menciptakan rasa aman dari terjadinya luka akibat impuls-impuls
pasien.
f. Personal dari lingkungan rumah sakit/bangsal menghargai pasien sebagai individu
yang memiliki hak, kebutuhan dan pendapat serta menerima perilaku pasien sebagai
respon adanya stress.
g. Lingkungan yang dapat mengurangi pembatasan-pembatasan atau larangan dan
memberikan kesempatan kepada pasien untuk menentukan pilihannya dan
membentuk perilaku yang baru (Stuart, 2013).
Karakteristik Lingkungan

a.Lingkungan Fisik
b.Lingkungan Psikososial
Peran Perawat
a.Distribusi kekuatan
b.Komunikasi terbuka
c.Memperhatikan struktur interaksi
d.Aktifitas kerja
e.Peran serta keluarga dan masyarakat
f. Penyesuaian lingkungan dengan
kebutuhan dan perkembangan pasien.
g.Sebagai teknis perawatan
Jenis-Jenis Terapi Supportive Environment

a. Terapi rekreasi
b. Terapi kreasi seni
c. Literatur/biblio therapy
d. Pettherapy
e. Planttherapy
KOMPONEN FUNGSIONAL
TERAPI LINGKUNGAN
a. Containment
1) Fungsi : mendukung kesehatan fisik dan merubah perilaku
berkuasa.
2) Tujuan : memberi keamanan pasien serta lingkungan serta
menumbuhkan percaya.
3) Bentuk terapi : isolasi dan pengikatan.
4) Aktifitas : memberikan perlindungan fisik dan mencegah
cidera pada diri sendiri dan orang lain.
c. Struktur
b. Support
1) Fungsi : membantu mendorong perilaku
1) Fungsi : membantu pasien merasa
yang maladaptif menjadi adaptif.
aman dan nyaman serta mengurangi
2) Tujuan : meningkatkan tanggyng jawab
kecemasan.
terhadap perilaku dan konsekuensinya,
2) Tujuan : meningkatkan harga diri dan
serta meningkatkan keterlibatan pasien
percaya diri pasien.
terhadap aktifitas yang terstruktur.
3) Bentuk terapi : penggunaan
3) Bentuk terapi : terapi aktifitas, terapi
komunikasi terapeutik, pemberian
aktifitas sosian, terapi occupation.
perhatian
4) Aktifitas : menentukan jenis kegiatan
dengan sikap empati edukasi.
sesuai dengan kondisi dan kemampuan
4) Aktifitas : meningaktkan hubungan dan
pasien.
interaksi.
d. Validation
c. Involvement 1) Fungsi : membantu pasien mengambangakan
1) Fungsi : mendorong pasien untuk
kapasitas kedekatan yang lebih besar dan
dapat bekerjasama, melakukan
menyatu identitasnya.
kompromi dan konfrontasi untuk
meningkatkan keterlibatan sosial. 2) Tujuan : membantu pasien memahami dan
2) Tujuan : menstimulasi pasien tuntuk menerima keunikan dirinya serta mendorong
berperan serta aktif dalam integrasi antara perasaan senang dan tidak
lingkungan sosial dan interaksi serta
senang.
mengembangkan keterampilan.
3) Bentuk terapi : Psikodrama, stimulasi
3) Bentuk terapi : terapi kelompok.
4) Aktifitas : melakukan aktifitas persepsi dan validasi.
Aktifitas : bermain drama, menerima pikiran
kelompok.
perasaan pasien dan memberi reinforcemen
(Stuart, 2013).
KOMPONEN YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM TERAPI LINGKUNGAN
a.Fisik
Terkait dengan desain dan renovasi.
b.Intelektual
Aspek intelektual dari lingkungan meliputi;
warna, sinar, suara, suhu, bau, dan rasa.
c.Sosial
Komponen sosial; peran pasien pola
komunikasi dan perbandingan staf dengan
ANY QUESTION?
1.

Anda mungkin juga menyukai