Anda di halaman 1dari 28

TUGAS

dosen pengampu :: dr. Purwa Adrianta W., MD

Disusun Oleh :
Nama : JATMIATUN
NIM : S19284
KELAS : S19F
MATERI

• GLUKONEOGENISI,GLIKOLISIS,JALUR
PENTOSA FOSFAT DAN
GLIKOGENOLISIS
A. GLUKONEOGENISI
 adalah sintesis glukosa dari senyawa bukan karbohidrat , contohnya asam
laktat dan beberapa asam amino.karena senyawa yg di gunakan bukan
karbohidrat , makan sumber senyawa glukogenik terutama berasal dari
asam amino-L,laktat dan griserol.
D-glukosa harus di bentuk karena senyawa ini penting untuk fungsi
sebagian sel dan mutlak dibutuhkan oleh sistem syaraf dan eritrosit.jalur
metabolisme ini terjadi terutama di Ginjal dan Hati
Proses glukoneogenesi

• Bentuk pertamanya adalah glucose kemudian membentuk glucode 6-


phosphete dengan proses hexokinase secara continue terus menerus
• Kemudian membentuk fructose 6-bisphosphate dengan proses yang continue
phosphofructokinase-1 dan fructose akan membentuk fructose 1,6
bisphosphate
• Setelah itu adalah proses terbagi menjadi dua yaitu dihydroxyacetone
phosphate dan dihydroxyacetone phosphate
• Dihydroxyacetone phosphate dan dihydroxyacetone phosphate akan melalui
proses triose shotoshate isomerase dan membentuk glyceraldehyde-3-
photospate (2) dengan ptoses bolak balik
• Glyceraldehyde-3-photospate (2) akan membentuk 1,2-bishotoshoglycerate (2)
dengan proses glyceraldehyde photoshate dehydrogenase proses yang bolak balik
• 1,2-bishotoshoglycerate (2) akan membentuk 3-photoshoglycerate (2) dengan
proses photoshoglycerate mutase dengan proses bolak balik
• 3-photoshoglycerate (2) akan membentuk 2-photoshoglycerate (2) dengan proses
enolase bolak balik
• 2-photoshoglycerate (2) akan membentuk photoshoenolpyruvete (2) dengan
proses pyruvate kinase dan oxaloacetate (2) dan PEP carboxykinase membentuk
pyruvete
Gambar proses glukoneogenesi
B.GLIKOLISIS

• Berasal dari kata glukosa dan lisis ( pemecahan ) .serangkaian


reaksi kimia di mana glukosa di oksidasi menjadi molekul asam
firuvat.
• Glikolisis merupakan salah satu proses metabolisme yg paling
universal di banyak jenis sel dalam hampir seluruh bentuk
organisme.
• Proses glikolisis menghasilkan sedikit energi di bandingkan oksidasi
aerobik sempurna .energi yg di hasilkan di simpan dalam senyawa
organik berupa adenosine triphoshate (ATP / ADH )
TAHAPAN GLIKOLISIS
1) Tahap Fosforilasi Glukosa Oleh ATP
2) Tahap Produksi Fruktosa 6 Fosfat
3) Tahap Produksi Fruktosa 1, 6-difosfat
4) Tahap Pemecahan Fruktosa 1, 6-difosfat
5) Tahap Interkonversi Dua Glukosa
6) Tahap Pembentukan NADH & 1,3-Bifosfogliserat
7) Tahap Produksi ATP & 3-fosfogliserat Asam
8) Tahap Relokasi Atom Fosfor
9) Tahap Menghilangkan Molekul Air
10)Tahap Pembentukan Asam Piruvat dan ATP
Proses glikolisis
Hasil dari glikolisis

• 2 molekul ATP dan 2 molekul piruvat. Akan tetapi, perlu diingat bahwa
proses awal glikolisis (tahap pertama) berbeda dengan tahapan ini yang
mana memerlukan 2 molekul ATP.
• Maka karena sebab itudari hasil proses glikolisis hanya dapat
menghasilkan 2 molekul asam piruvat karena sebelumnya butuh (modal) 2
ATP.
Gambar hasil glikolisis
C .jalur pentosa pospat

• Merupakan reaksi motabolik dari oksidasi glukosa dimana tidak di


hasilkan ATP
• Reaksi pentosa pospat terjadi dalam sitosol
• Enzim pada lintasan pentosa pospat seperti pada glikolisis
• Reaksi pada glikolisis dicapai lewat reaksi dehidrogenasi ,tetapi
dalam hal lintasan pentosa pospat , sebagai akseptor hidrogen
digunakan NADP+ dan bukan NAD+.Tidak ada ATP yg digunakan
ataupun diproduksi pada jalur ini
Langkah langkah dalam jalur pentosa fosfat

Ada tiga langkah utama dalam jalur pentosa pospat :


1. Fase oksidasi
2. Fase isomerasi
3. Fase penataan ulang molekul
1.fase oksidasi pada jalur pentosa pospat

1. Molekul pertama masuk yg baik dalam jalur pentosa fosfat


adalah intermediate glikolisis ,3buah molekul Glu-6-P . Molekul
tersebut dioksidasi oleh Glu-6-P dehydrogenase dengan
memanfaatkan 3 NADP+ menghasilkan 3 molekul NAPDH dan 3
molekul 6-fosfoglukonat.
2. 6-fosfoglukonat selanjutnya didekarboksilasi secara oksidatif
oleh NADP+ dengan bantuan 6-fosfoglukonat dehydrogenase
menghasilkan NADPH, CO2 dan Ribulosa-5- fosfat
2.fase isomerasi

• Pada fase ini ribolusa -6-fosfat diubah menjadi isomernya yakni


xylosa-5-fosfat atau ribosa -5-fosfat

Ribosa-5-fosfat adalah salah satu prekursor asam nukleat


3.fase Penataan Ulang

1. 2 enzim yg berperan mengatur posisi molekul intermediet yaitu


transketolase dan transaldolase.
2. Transketolase bertanggung jawab dalam proses pemotongan 2 buah
atom karbon dari xylosa-5-fosfat dan menambahkannya pada ribosa-
6-fosfat menghasilkan G3P dan Sedoheptulosa-7-P
3. Transdolase memotong 3 atom karbon dan menambahkan 3 atom
tersebut pada G3P menghasilkan erythrosa -4- fosfat dan fruktosa-
6-fosfat
4. Hasil akhir adalah molekul - molekul gula dengan jumlah atom
karbon yg bervariasi .
Enzim yang berperan dan Reaksi yang di
katalis

Reaksi Enzim
Fase Oksidatif
Glucose 6-phosphate + NADP+→ 6- Glucose 6-phosphate dehydrogenase
phosphoglucono-δ-lactone
+ NADPH + H+

Lactonase
6-Phosphoglucono-δ-lactone + H2O
→ 6-phosphogluconate + H+

6-Phosphogluconate + NADP+→ 6-phosphogluconat dehydrogenase


ribulose 5-phosphate + CO2 + NADPH
Reaksi Enzim
Fase isomerasi
Ribulose 5-phosphate ⇌ ribose 5- Phosphopentose isomerase
phosphate

Ribulose 5-phosphate ⇌ xylulose 5- Phosphopentose epimerase


phosphate
Xylulose 5-phosphate + ribose 5- Transketolase
phosphate ⇌ sedoheptulose 7-phosphate
+ glyceraldehyde 3-phosphate
Sedoheptulose 7-phosphate + Transaldolase
glyceraldehyde 3-phosphate ⇌ fructose 6-
phosphate + erythrose 4-phosphate
Xylulose 5-phosphate + erythrose 4- Transketolase
phosphate ⇌ fructose 6-phosphate +
glyceraldehyde 3-phosphate
Regulasi dari jalur pentosa pospat

• Laktonase adalah satu -satunya enzim yg tidak reversibel dalam


jalur pentosa pospat. Tapi regulasi utama pada jalur ini adalah
dengan mengontrol aktivitas enzim Glu- 6 -P dehidrogenase dan 6-
fosfoglukonat dehidrogenase.Enzim - enzim tersebut inhibisi oleh
akumulasi NADPH dan NADH.
Hasil Akhir

• menghasilkan 2 buah NADPH, 1 buah ribulosa 5-fosfat, 2 proton


dan sebuah molekul karbon dioksida
• Glucose 6-phosphate + 2 NADP+ + H2O → ribulose 5-phosphate + 2
NADPH + 2 H+ + CO2 (wikipedia)
• Sedangkan pada fase non-oksidatif  dihasilkan 2 buah fruktosa 6-
fosfat dan sebuah G3P dari proses berikut:
• 3 ribulose-5-phosphate → 1 ribose-5-phosphate + 2 xylulose-5-
phosphate → 2 fructose-6-phosphate + glyceraldehyde-3-phosphate
D.Glikogenolisis

Glikogenolisis adalah pemecahan glikogen molekul menjadi glukosa,


gula sederhana yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi.
Glikogen pada dasarnya menyimpan energi dalam bentuk rantai
panjang glukosa, dan glikogenolisis terjadi di sel otot dan sel hati
ketika lebih banyak energi perlu diproduksi.
Tujuan glikogenolisis

• Tujuan glikogenolisis di bagi menjadi dua:


Di Otot : proses ini digunakan untuk keperluan menghasilkan
energi
Di Hati: proses ini dilakukan untuk mempertahankan kadar gula
dalam darah pada saat jeda waktu makan .

• Glikogenolisis dirangsang eh hormon glukagon dan adrenalin


.glukagon adalah suatu hormon yang di keluarkan oleh pankreas yg
berguna untuk meningkatkan kadar glukosa darah .
Fungsi glikogenolisis

• Glikogenolisis memecah glikogen menjadi glukosa. Secara khusus,


proses glikogenolisis membentuk satu molekul glukosa-6-fosfat,
meninggalkan rantai glikogen yang tersisa dengan satu molekul
glukosa yang lebih sedikit. Proses ini berulang berkali-kali sehingga
beberapa molekul glukosa dapat dikeluarkan dari rantai. Molekul
glukosa dihilangkan melalui fosforolisis, yang merupakan
pemecahan ikatan molekul dengan menambahkan asam fosfat.
Tahapan metabolisme glikogenolisis

1. Tahap pertama penguraian glikogen adalah pembentukan glukosa


1-fosfat
2. Selanjutnya glukosa 1 -fosfat diubah menjadi glukosa 6-fosfat
oleh enzim fotoglukomutase
3. Tahap reaksi berikutnya adalah pembentukan glukosa dari
glukosa 6-fosfat.glukosa 6-fosfat melepas gugus fosfat dari
glukosa 6- fosfat sehingga terbentuk glukosa.
Kelainan pada metabolisme glikogenolisis

1. Hiperglikemi (kadar gula darah rendah ) adalah suatu keadaan


kadar gula rendah hingga di bawah 60 mg/do.
2. Proses glikogenolisis yg terjadi terus menerus dapat
menyebabkan kerusakan pada liver .apabila tidak segera diobati
akan menyebabkan kematian .
Regulator glikogenolisis

• Glikogenolisis dijaga oleh hormon, dan pada miosit, sinyal saraf juga dapat
berperan. Tingkat-tingkat darah dari hormon-hormon glukagon dan insulin
menaikkan dan menurunkan glukosa, masing-masing, yang mempengaruhi
apakah atau tidak glikogenolisis terjadi. Glikogenolisis juga terlibat dengan
respons darurat, yang merupakan respons naluriah hewan untuk bertarung atau
melarikan diri dari lawan. Pada saat stres atau ketika menghadapi ancaman,
respons darurat aktif dan hormon epinefrin (adrenalin) dihasilkan. Epinefrin
merangsang glikogenolisis karena tubuh membutuhkan energi untuk berkelahi
atau melarikan diri. Ini juga menghambat glikogenesis, karena selama respons
darurat, tubuh menggunakan energi dan bukan menyimpannya. Ketika respon
darurat tidak terjadi (waktu tersebut kadang-kadang disebut sebagai “istirahat
dan dicerna”), glikogenesis akan terjadi lagi, dan glikogenolisis akan dihambat.
Enzim yang terlibat dalam glikogenolisis

• Enzim adalah protein yang membantu reaksi kimia berlangsung. Salah


satu enzim yang berperan dalam glikogenesis adalah glikogen
fosforilase. Memecah ikatan yang menghubungkan glukosa dengan
glikogen dengan menggantikan gugus fosforil, PO32-.
• Glukosa yang telah terlepas dari glikogen adalah glukosa-1-fosfat.
Enzim phosphoglucomutase mengubahnya menjadi glukosa-6-fosfat,
yang merupakan bentuk yang digunakan sel untuk membuat ATP. Enzim
debranching glikogen mentransfer semua molekul glukosa yang tersisa
kecuali satu pada cabang glikogen ke cabang lain. Terakhir, ɑ [1 → 6]
glukosidase menghilangkan molekul glukosa terakhir, yang
menghilangkan cabang molekul glukosa.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai