Anda di halaman 1dari 34

BENTUK-BENTUK

ORGANISASI PERUSAHAAN

Awalludiyah Ambarwati
Jenis Usaha berdasar
kegiatan
utama yang dijalankan :
• Service Business
• Merchandising
• Manufacturing
Jenis Usaha berdasar
kegiatan
utama yang dijalankan
• Service Business (Perusahaan
Jasa)
Perusahaan yang kegiatan utamanya
menjual jasa.
Contoh : kantor akuntan, pengacara,
Merchandising
• salon, (Perusahaan Dagang)
praktek dokter dan lain-lain.
Perusahaan yang kegiatan utamanya
membeli barang jadi dan menjual
kembali tanpa melakukan pengolahan
lagi.
Contoh : dealer, toko-toko kelontong,
• Manufacturing (Perusahaan
Manufaktur)
Perusahaan yang kegiatan utamanya
mengolah bahan baku menjadi barang
jadi dan kemudian menjual bahan jadi
tersebut.
Contoh : pabrik sepatu, pabrik roti, dan
lain-lain.
Pengusaha
• Orang yang menjalankan
perusahaan atau menyuruh orang
lain menjalankan perusahaan.
• Pengusaha mengeluarkan
sejumlah modal yang digunakan
untuk menjalankan kegiatan
usaha.
Kategori Pengusaha
Kategori Pengusaha
• Pengusaha yang bekerja sendiri
• Pengusaha yang bekerja dengan
bantuan pekerja
• Pengusaha yang memberi kuasa
kepada orang lain untuk menjalankan
perusahaan.

Perusahaan
• Suatu organisasi yang didirikan oleh
seseorang atau sekelompok orang atau
badan lain yang kegiatannya adalah
melakukan produksi dan distribusi guna
memenuhi kebutuhan ekonomis manusia.
Perusahaan
 Menurut UU no. 3 Tahun 1982 tentang Wajib
Daftar Perusahaan Pasal 1 huruf b yang
dimaksud dengan perusahaan adalah :

o Setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap


jenis usaha yang bersifat tetap dan terus
menerus yang didirikan, bekerja, serta
berkedudukan dalam wilayah Negara Indonesia
dengan tujuan memperoleh keuntungan dan
atau laba.
 Kegiatan produksi pada umumnya dilakukan
untuk memperoleh laba.
 
 Namun demikian, banyak juga kegiatan produksi
yang tidak bertujuan mencari laba, misalnya
yayasan sosial, keagamaan dan lain-lain.
 
 Hasil suatu produksi dapat berupa barang atau
jasa.
Bentuk Perusahaan
Pertimbangan yang perlu dilakukan
dalam memilih bentuk perusahaan
 Jenis usaha yang dijalankan (perdagangan,
industri, dsb)
 Ruang lingkup usaha
 Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan
usaha
 Besarnya resiko pemilikan
 Batas-batas pertanggungjawaban terhadap
utang-utang perusahaan
 Besarnya investasi yang ditanamkan
 Cara pembagian keuntungan
 Jangka waktu berdirinya perusahaan
 Peraturan-peraturan pemerintahan
Perusahaan Perseorangan
• Dikelola dan diawasi oleh satu orang,
dimana pengelola perusahaan
memperoleh semua keuntungan
perusahaan, tetapi ia juga menanggung
semua resiko yang timbul dalam
kegiatan perusahaan.
• Pendirian perusahaan perseorangan
tidak diatur dalam KUHD (Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang) dan
tidak memerlukan perjanjian karena
hanya didirikan oleh satu orang
pengusaha saja.
• Perusahaan yang dimiliki oleh
satu orang
• Pemilik perusahaan biasanya
merangkap sebagai manajer
• Retail berskala kecil atau
perusahaan jasa perseorangan
• Modal terbatas >> sulit
berkembang
• Contoh : kantor akuntan,
pengacara, praktek dokter, dan
lain-lain
Ciri dan sifat perusahaan perseorangan
• Relatif mudah didirikan dan juga
dibubarkan
• Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa
melibatkan harta pribadi
• Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan
dan retribusi
• Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
• Sulit mengatur roda perusahaan karena
diatur sendiri
• Keuntungan yang kecil yang terkadang
harus mengorbankan penghasilan yang
lebih besar
• Jangka waktu badan usaha tidak terbatas
atau seumur hidup
• Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
Perusahaan perseorangan dibagi dalam dua
kelompok
• Usaha Perseorangan Berizin :
memiliki izin operasional dari departemen
teknis.
Misalnya bila perusahaan perseorangan
bergerak dalam bidang perdagangan,
maka dapat memiliki izin seperti Tanda
Daftar Usaha Perdagangan (TDUP), Surat
Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

• Usaha Perseorangan Yang Tidak Memiliki


Izin.
Misalnya usaha perseorangan yang
dilakukan para pedagang kaki lima, toko
barang kelontong, dsb.
Perusahaan Perseorangan
Kebaikan : Kelemahan:
- Mudah dibentuk dan – Tanggung jawab tidak terbatas
dibubarkan – Kemampuan manajemen
- Bekerja dengan terbatas
sederhana – Sulit mengikuti pesatnya
- Pengelolaannya perkembangan perusahaan
sederhana – Sumber dana hanya terbatas
- Tidak perlu pada pemilik
kebijaksanaan – Resiko kegiatan perusahaan
pembagian laba ditanggung sendiri
• PerusahaanPersekutuan
yang merupakan gabungan
dari beberapa orang pemilik untuk
menyelenggarakan usaha dengan nama
bersama
• Para pemilik disebut sekutu atau
partner
• Secara hukum, para sekutu memiliki
tanggung jawab penuh atas hutang
persekutuan, tetapi juga memiliki hak
atas laba perusahaan
• Untuk mendirikan badan usaha
persekutuan membutuhkan izin khusus
pada instansi pemerintah yang terkait.
• Indonesia >> Firma atau CV
Firma
• Suatu bentuk persekutuan bisnis yang
terdiri dari dua orang atau lebih dengan
nama bersama yang tanggung jawabnya
terbagi rata tidak terbatas pada setiap
pemiliknya.
• Firma harus didirikan dengan akta
otentik yang dibuat di muka notaris.
• Akta Pendirian Firma harus didaftarkan
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang
daerah hukumnya meliputi tempat
kedudukan Firma yang bersangkutan.
• Setelah itu akta pendirian harus diumumkan
dalam Berita Negara atau Tambahan Berita
Negara.
• Tetapi karena Firma bukan merupakan badan
hukum, maka akta pendirian Firma tidak
memerlukan pengesahan dari Departemen
Kehakiman RI.
• Pendirian, pengaturan dan pembubaran Firma
diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang (KUHD).
Firma bukan merupakan badan usaha
yang berbadan hukum karena :
• Tidak ada pemisahan harta kekayaan antara
persekutuan dan pribadi sekutu-sekutu, setiap
sekutu bertanggung jawab secara pribadi
untuk keseluruhan.
• Tidak ada keharusan pengesahan akta
pendirian oleh Menteri Kehakiman dan HAM
• Firma berakhir apabila jangka waktu yang
ditetapkan dalam anggaran dasar telah
berakhir. Selain itu, menurut Pasal 26 dan
Pasal 31 KUHD Firma juga dapat bubar
sebelum berakhirnya jangka waktu yang
ditetapkan dalam anggaran dasar akibat
pengunduran diri atau pemberhentian sekutu.
Ciri dan sifat Firma
• Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka
setiap pemilik wajib melunasi dengan harta
pribadi.
• Setiap anggota firma memiliki hak untuk
menjadi pemimpin
• Seorang anggota tidak berhak memasukkan
anggota baru tanpa seizin anggota yang
lainnya.
• Keanggotaan firma melekat dan berlaku
seumur hidup
• Seorang anggota mempunyai hak untuk
membubarkan firma
• Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
• Mudah memperoleh kredit usaha
Kebaikan Firma: Kelemahan Firma:
– Prosedur pendirian relatif  – Utang-utang perusahaan
mudah ditanggung oleh kekayaan
– Mempunyai kemampuan pribadi para anggota firma
finansial yang lebih besar,  
karena gabungan modal – Kelangsungan hidup
yang dimiliki beberapa perusahaan tidak terjamin,
orang sebab bila salah seorang
– Keputusan bersama anggota keluar, maka firma
dengan pertimbangan pun bubar
seluruh anggota firma,
sehingga keputusan-
keputusan menjadi lebih
baik
Persekutuan Komanditer
(CV / Commanditaire Vennotschaap)
• Suatu bentuk badan usaha bisnis yang
didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan bersama dengan
tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di
antara anggotanya.
• Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara
aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak
lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa
harus melibatkan harta pribadi ketika krisis
finansial.
• Yang aktif mengurus perusahaan CV disebut
sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal
disebut sekutu pasif.
• Persekutuan yang didirikan oleh
beberapa orang (sekutu) yang
menyerahkan dan mempercayakan
uangnya untuk dipakai dalam
persekutuan.
• Para anggota persekutuan
menyerahkan uangnya sebagai
modal perseroan dengan jumlah
yang tidak perlu sama sebagai
tanda keikutsertaan di dalam
persekutuan.
Sekutu pada persero dapat
dikelompokkan menjadi
• Sekutu Komplementer
– sekutu aktif/orang yang bersedia
memimpin pengaturan perusahaan dan
bertanggung jawab penuh dengan
kekayaan pribadinya sesuai pasal 18
KUHD.
• Sekutu Komanditer
– sekutu pasif/orang yang tidak ikut mengurus
persekutuan tapi mempercayakan uangnya
dalam persekutuan dan bertanggung jawab
hanya terbatas pada kekayaan yang diikut
sertakan dalam perusahaan tersebut
Berakhirnya CV, diatur dalam Pasal 31
KUHD yaitu:
– Berakhirnya jangka waktu yang
ditetapkan dalam Anggaran Dasar
(Akta Pendirian).
– CV berakhir sebelum jangka waktu
yang ditetapkan, akibat pengunduran
diri atau pemberhentian sekutu.
– Akibat perubahan anggaran dasar
(akta pendirian) di mana perubahan
anggaran dasar ini mempengaruhi
kepentingan pihak ketiga terhadap
CV.
• Ciri dan sifat CV :
– Sulit untuk menarik modal yang telah
disetor
– Modal besar karena didirikan banyak
pihak
– Mudah mendapatkan kredit pinjaman
– Ada anggota aktif yang memiliki
tanggung jawab tidak terbatas dan
ada yang pasif tinggal menunggu
keuntungan
– Relatif mudah untuk didirikan
– Kelangsungan hidup perusahaan CV
tidak menentu
Kebaikan perseroan Kelemahan
komanditer: peseroan
– Pendiriannya relatif komanditer:
mudah – Tanggung jawab
– Modal yang dapat tidak terbatas
dikumpulkan lebih – Kelangsungan
banyak hidup tidak jamin
– Kemampuan untuk – Sukar untuk
memperoleh kredit menarik kembali
lebih besar investasinya
– Manajemen dapat
didiversifikasikan
– Kesempatan untuk
berkembang lebih
besar
Perseroaan
• Organisasi bisnis yang memiliki badan
hukum resmi yang dimiliki oleh minimal
dua orang dengan tanggung jawab yang
hanya berlaku pada perusahaan tanpa
melibatkan harta pribadi atau
perseorangan yang ada di dalamnya.
• Di dalam PT pemilik modal tidak harus
memimpin perusahaan, karena dapat
menunjuk orang lain di luar pemilik
modal untuk menjadi pimpinan.
• Untuk mendirikan PT / persoroan
terbatas dibutuhkan sejumlah modal
minimal dalam jumlah tertentu dan
berbagai persyaratan Lainnya.
• Perusahaan yang modalnya terdiri dari
saham-saham
• Setiap pemegang saham adalah
pemilik perusahaan yang
tanggungjawabnya terbatas sebesar
saham yang dimiliki
• Para pemegang saham secara pribadi
tidak bertanggung jawab penuh atas
seluruh hutang perusahaan, melainkan
hanya terbatas sebesar penyertaan
dalam perusahaan
Kebaikan Perseroan
Terbatas Kelemahan
– Kelangsungan hidup Perseroan Terbatas:
perusahaan terjamin - Biaya pendiriannya
– Terbatasnya tanggung relatif mahal
jawab, sehingga tidak - Rahasia tidak
menimbulkan resiko bagi terjamin
kekayaan pribadi maupun - Kurangnya
kekayaan keluarga pemilik hubungan yang
– Saham dapat diperjual efektif antara
belikan dengan relatif pemegang saham
mudah. - Jumlah pajak yang
– Kebutuhan kapital lebih besar
besar akan mudah - Pemegang saham
dipenuhi, sehingga banyak, sehingga sulit
memungkinkan perluasan menghadiri rapat
usaha. pemegang saham
– Pengelolaan perusahaan
Ciri dan Sifat Perseroaan
• Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan
harta pribadi
• Modal dan ukuran perusahaan besar
• Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan
pemilik saham
• Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki
bagian saham
• Kepemilikan mudah berpindah tangan
• Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan /
pegawai
• Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal /
saham dalam bentuk dividen
• Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada
kekuatan pemegang saham
• Sulit untuk membubarkan PT
• Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan
Koperasi
• Suatu perkumpulan yang
keanggotaannya bersifat murni
pribadi dan tidak dapat dialihkan
• Di dalam koperasi tidak ada modal
permanen, karena anggotanya
dapat berganti-ganti
• Modal koperasi diperoleh dari
simpanan pokok, wajib dan
sukarela dari anggota.
• Menurut UU no. 25 tahun 1992,
– Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi yang
melandaskan kegiatannya pada
prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan.
• Status badan hukum koperasi
diperoleh setelah memperoleh
pengesahan dari pemerintah (Menteri
Koperasi).
Modal Koperasi terdiri dari :
• Modal sendiri dapat berasal dari
simpanan pokok, simpanan wajib,
sumbangan suka rela, hibah dan
dana cadangan Sisa Hasil Usaha.
• Modal Pinjaman dapat berasal
dari anggota, koperasi lainnya dan
atau anggotanya, bank,
penerbitan obligasi atau surat
utang lainnya, sumber lain yang
sah.

Anda mungkin juga menyukai