PEMASARAN
Oleh :
Ernawati, SE., MM, Ak., CA
UNIVERSITAS
TRIDINANTI
PALEMBANG
AUDIT PEMASARAN
Pemasaran memegang kunci keberhasilan
dalam menggali, memelihara
(mempertahankan), dan mengembangka
sumber-sumber penghasilan perusahaan.
Berbagai upaya pemasaran yang dilakukan
mulai dari identifikasi dan analisis peluang
pasar, memilih pasar sasaran, mengembangkan
bauran pemasaran (marketing mix) dan
pengelolaan terhadap upaya pemasaran
(marketing effort) dilakukan secara terintegrasi
dengan strategi pencapaian tujuan perusahaan.
DEFINISI AUDIT
PEMASARAN
Audit pemasaran adalah pengujian yang,
komprehensif, sistematis, independen dan
dilakukan secara periodik terhadap
lingkungan pemasaran, tujuan, strategi dan
aktivitas perusahaan atau unit bisnis, untuk
menentukan peluang dan area
permasalahan yang terjadi, serta
merekomendasikan rencana tindakan untuk
meningkatkan kinerja pemasaran
perusahaan.
TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT
PEMASARAN
Tujuan utama dari audit pemasaran adalah
untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman
pemasaran yang dihadapi perusahaan dan
merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk
mengeliminasi ancaman tersebut.
Sedangkan manfaat yang diperoleh dari audit
ini, hasil audit dapat memberikan gambaran
yang objektif tentang kinerja pemasaran
perusahaan dan berbagai kekurangan yang
terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran
yang masih memerlukan perbaikan.
TIPE AUDIT
PEMASARAN
Ada dua tipe audit pemasaran :
1. Audit Fungsional (vertikal) merupakan audit
yang dilakukan terhadap beberapa aktivitas
dari departemen pemasaran seperti
periklanan atau penjualan dan membuat
analisis terhadap bagian-bagian yang diaudit
tersebut.
2. Audit Menyeluruh (horizontal) yang
melakukan audit terhadap keseluruhan dari
fungsi pemasaran perusahaan
Untuk mendapatkan hasil audit yang
memadai audit harus dilaksanakan secara
sistematis, meliputi lingkungan makro
perusahaan dan mikro organisasi, tujuan
dan strategi perusahaan, sistem pemasaran
dan aktivitas pemasaran khusus.