Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN AUDIT

KELOMPOK 7
A. DEFINISI AUDIT
Terdapat beberapa definisi audit yang diberikan oleh para ahli di
bidang akuntansi dan audit, antara lain
 Menurut Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke:
“Auditing is the Accumulation and evaluation of evidence about
information to determine and report on the degree of
correspondence between the information and established criteria.
Auditing should be done by a competent independent person”.
 Menurut Mulyadi (2002):
“ Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi
bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang
kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan
tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut
dengan kriteria yang telah ditetapkan serta penyampaian hasil-
hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan”.
B. TIPE-TIPE AUDIT

Berdasarkan tujuan audit, SPKN membagi audit menjadi


tiga, yaitu:
1. Audit Keuangan
2. Audit Kinerja
3. Audit Dengan Tujuan Tertentu
C. JENIS-JENIS AUDITOR

Auditor dapat diklasifikasikan dalam dua kategori yaitu:


1. Auditor Eksternal,
2. Auditor Internal
D. PERBEDAAN ANTARA
PEMERINTAH DAERAH DAN
ENTITAS BISNIS
1. Motivasi
2. Proses Politik
3. Sumber Pembiayaan dan Pertanggungjawaban
4. Laporan Keuangan
E. TANGGUNG JAWAB AUDITOR,
ORGANISASI AUDITOR, DAN MANAJEMEN

1. Tanggung Jawab Auditor


 Auditor, secara profesional, bertanggung jawab merencanakan
dan melaksanakan audit untuk memenuhi tujuan audit.
 Auditor harus mengambil keputusan yang konsisten dengan
kepentingan publik dalam melakukan audit.
 Untuk mempertahankan dan memperluas kepercayaan publik,
auditor harus melaksanakan seluruh tanggung jawab
profesionalnya dengan derajat integritas yang tertinggi.
 Pelayanan dan kepercayaan publik harus lebih diutamakan diatas
kepentingan pribadi.
2. Tanggung Jawab Organisasi Auditor
 organisasi auditor mempunyai tanggung jawab untuk meyakinkan bahwa:
 Independensi dan objektivitas dipertahankan dalam seluruh tahap audit.
 Pertimbangan profesional (profesional judgement) digunakan dalam perecanaan
dan pelaksanaan audit dan pelaporan hasil audit.
 Audit dilakukan oleh personel yang mempunyai kompetensi profesional dan secara
kolektif mempunyai keahlian dan pengetahuan yang memadai, dan
 Peer-review yang independen yang dilaksanakan secara periodik dan menghasilkan
suatu pernyataan, sistem pengendalian mutu organisasi auditor tersebut
dirancang dan memberikan keyakinan yang memadai sesuai dengan standar audit
atau tidak.
3. Tanggung Jawab Pemerintah Daerah yang Diperiksa
Manajemen entitas yang diperiksa memiliki tanggung jawab untuk:
 Mengelola keuangan Negara secara tertib, ekonomis, efisiensi, efektif, transparan,
dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan dan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Menyusun dan menyelenggarakan pengendalian intern yang efektif guna
menjamin:
 Pencapaian tujuan sebagaimana mestinya.
 Keselamatan/keamanan kekayaan yang dikelola.
 Kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Perolehan dan pemeliharaan dan/informasi yang handal serta pengungkapan
data/informasi secara wajar.
 Menyusun dan menyampaikan laporan pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara secaratepat waktu.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai