Anda di halaman 1dari 19

USAHA DAN ENERGI

PARA MITTA PURBOSARI, M.Pd


USAHA DAN ENERGI
»Standart Kompetensi
Mendeskripsikan konsep gaya dan tekanan serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
»Kompetensi Dasar:
• Menerapkan konsep usaha dan energi dalam
kehidupan sehari-hari.
• Mendeskripsikan bentuk energoi dan
perubahannya serta penerapnnya dalam
peristiwa sehari-hari.
Pengertian Usaha
Dalam Fisika usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya
(F) dengan jarak yang searah gaya (s).
 
F F


A s B

Persamaan usaha dinyatakan sebagai:

W Fs
Dengan W = usaha, F = gaya dan s = jarak benda
Contoh Soal
Sebuah kereta kuda ditarik oleh seekor kuda
dengan gaya 200 N sehingga berpindah sejauh
10 m. Berapakah usaha yang dilakukan kereta
tersebut ?
Jenis – jenis Usaha
1. Usaha Positif
2. Usaha Negatif
3. Usaha Nol
4. Usaha Bersama
Usaha Positif
Usaha positif merupakan usaha yang dilakukan benda
bermassa m dengan arah komponen gaya F sama (searah)
dengan arah komponen perpindahan benda s. Usaha positif
dapat digambarkan sebagai berikut:
 
F F


A s B

Besarnya usaha ditentukan melalui persamaan:

W  Fs
Contoh Soal
Dengan memperhatikan gambar berikut ini, usaha yang
dilakukan besarnya adalah…

F  10 N F  10 N

800 cm
Usaha Negatif
Usaha negatif merupakan usaha yang dilakukan benda bermassa
m dengan arah komponen gaya F berlawanan arah dengan arah
komponen perpindahan benda s. Usaha negatif misalnya yang
dihasilkan oleh gaya gesek.
 
F fs F


A s B

balok ditarik (dengan gaya F) akan ada gaya gesek antara balok
dengan lantai. Gaya gesek (fs) berlawanan dengan arah
perpindahan benda maka gaya itu diberi tanda (-). Besarnya
usaha ditentukan melalui persamaan :
W  F s
Usaha Nol
Usaha bernilai nol terjadi apabila arah gaya yang bekerja tegak
lurus terhadap arah perpindahan benda atau selama gaya
bekerja benda tidak mengalami perpindahan. Sebagai contoh,
usaha nol terjadi ketika orang mendorong tembok. Meskipun
orang itu kelelahan, namun selama tembok tidak bergerak maka
tidak ada usaha yang dilakukan

Dengan demikian, perpindahan benda s = 0 sehingga usaha


adalah W  F s  F x 0  0
Usaha Bersama
Usaha bersama adalah usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya
pada sebuah benda. Usaha bersama ada 2 macam, yaitu:
1. Usaha bersama yang dilakukan oleh
dua gaya yang searah sama dengan
jumlah usaha yang dilakukan oleh
masing-masing gaya.
W1  F1 s W2  F2 s
Wbersama  W1  W2
Usaha bersama dengan arah
gaya sama
Contoh Soal
Kike dan Lily bersama-sama mendorong sebuah
peti masing-masing dengan gaya 75 N dan 60 N.
Akibat dorongan mereka maka peti berpindah
sejauh 2 m. Usaha bersama yang mereka
lakukan adalah…
,

Lanjutan Usaha Bersama


2. Usaha bersama yang dilakukan oleh
dua gaya yang berlawanan arah
sama dengan selisih usaha yang
dilakukan oleh masing-masing gaya.
Arah gaya bersama ditentukan oleh
arah gaya yang besar.

W1  F1 s W2  F2 s

W bersama  W 2  W1
Bersama dengan arah
gaya berbeda
Contoh Soal
Hafidz dan Halim sedang bermain tarik tambang.
Hafidz menarik dengan gaya 80 N, sedangkan
Halim menarik dengan gaya 60 N. Tarik menarik
ini menyebabkan tambang bergeser sejauh 50
cm dari garis batas. Usaha bersama dan arah
perpindahan tambang adalah …
Kaitan Antara Usaha dan Energi
• Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha.
Berdasarkan definisinnya, usaha sangat terkait dengan energi.
• Contoh :
• Sebuah mobil memiliki energi kimia yang tersimpan dalam bahan
bakarnya untuk menarik mobil lain atau mengangkat penumpang.
• Karet ketapel memiliki energi potensial yang menghasilkan gaya elastis
yang digunakan untuk melakukan usaha, misalnya melontarkan batu.
• Air memiliki energi yang dapat melakukan usaha, misalnya
menggoyangkan kapal, mengikis pantai, dan menghanyutkan kayu.
• Usaha pada dasarnya sama dengan perubahan energi yang terjadi. Oleh
karena itu, satuan usaha sama dengan satuan energi yaitu joule (J).
Lanjutan
1. Daya
Daya adalah kecepatan melakukan usaha. Dengan kata lain,
daya adalah usaha per satuan waktu. Daya dinyatakan melalui
rumus berikut: W
P
t
Dengan P = daya (J/s atau watt), W = usaha (J), dan t = waktu (s)
2. Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (usaha).
Sebuah benda dikatakan mempunyai energi apabila benda itu
dapat menghasilkan suatu gaya yang dapat melakukan kerja.
Satuan energi adalah joule. Energi merupakan besaran skalar
yang mempunyai dimensi ML2T-2.
3. Bentuk-bentuk Energi
• Energi kimia yaitu energi yang terkandung dalam bahan bakar,
makanan, atau minuman.
• Energi cahaya yaitu energi radiasi dari sumber cahaya.
• Energi bunyi yaitu energi yang dihasilkan oleh suatu benda bergetar.
• Energi listrik yaitu energi yang terdapat dalam arus listrik.
• Energi panas (kalor) yaitu energi yang timbul dari energi kinetik
suatu benda.
• Energi nuklir yaitu energi yang dihasilkan dari reaksi inti-inti atom.
• Energi mekanik yaitu energi yang terdiri dari energi potensial dan
energi kinetik.
• Energi potensial, yaitu energi yang dimiliki suatu benda karena
kedudukannya.
• Energi kinetik yaitu energi yang dimiliki suatu benda karena
bergerak.
4. Perubahan Energi
Beberapa contoh perubahan bentuk energi :
• Energi listrik menjadi energi kalor, misalnya: setrika listrik,
kompor listrik.
• Energi listrik menjadi energi cahaya, misalnya: bolam
(lampu listrik).
• Energi gerak menjadi energi bunyi, misalnya: gitar yang
dipetik, biola yang digesek.
• Energi gerak menjadi energi kalor,misalya: dua buah batu
yang digesek-gesekan, dua telapak tangan yang digesek-
gesekkan.
• Energi listrik menjadi energi gerak, misalnya kipas angin.
• Energi kimia menjadi energi listrik, misalnya:aki, batu
baterai (elemen kering)
5. Hukum Kekekalan Energi
Bunyi Hukum Kekekalan Energi: “Energi tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah bentuknya
dari bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi yang lain.”
6. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang terdiri energi kinetik dan energi
potensial. Secara matematis energi mekanik dirumuskan sebagai
berikut: E m  E k  E p
a. Energi Kinetik b. Energi Potensial
Energi kinetik adalah energi yang Energi potensial adalah energi
dimiliki benda karena karena yang tersimpan pada suatu
gerakannya. Besarnya energi benda karena kedudukan atau
kinetik suatu benda sebanding keadaannya.Secara matematis,
dengan massa benda dan kuadrat
energi potensial dirumuskan
kecepatannya, sehingga dapat
dirumuskan sebagai berikut: sebagai berikut:

1
E k  mv 2 Ep  m g h
2
Contoh Soal
1. Sebuah batu bata yang massanya 400 gram
jatuh dari atas bangunan yang tingginya 20 m,
apabila batu bata memiliki kecepatan 5 m/s
ketika jatuh. Berapa energi mekanik batu
bata?
2. Sebuah balok jatuh dari atas bangunan
dengan energi kinetik dan potensial berturut-
turut 12 joule dan 5 joule. Energi mekanik
batu bata adalah ….

Anda mungkin juga menyukai