N dan pantai yang baik sangat diperlukan untuk menghubungkan antar daerah-
daerah tersebut. Penunjang Jaringan Trasportasi tersebut salah satunya
adalah prasarana trasnportasi khususnya transportasi darat, yaitu Jalan
D dan Jembatan
A • Dasar Geometrik dan Perencanaan Jalan sangat penting, hal ini sangat
berhubungan dengan Keamanan dan Keselataman, Biaya dan Efektifitas
H daya angkut kendaraan. Perencanaan biasanya membuat jalan-jalan yang
mempunyai lintasan yang menyusuri pinggang bukit untuk dapat menempuh
U perbedaan kontur yang tajam untuk mendapatkan tanjakan dan turunan yang
landai
L • Jalan lintasan sabuk gunung–selanjutnya disingkat JASAGUN, akan
lebih mudah dan murah pelaksanaan konstruksinya karena lebih
U sedikitnya pekerjaan galian timbun serta minimumnya pekerjaan
pembuatan terowongan dan pembelahan bukit, meskipun mempunyai
A panjang lintasan yang lebih panjang dan terbatasnya lebar badan jasagun,
serta banyaknya tikungan-tikungan yang tajam. Juga potensi longsoran yang
N akan memutuskan atau menutup jasagun lebih besar, sehingga diperlukan O
& P yang lebih intensif
L
A
T • Struktur lapisan tanah dan batuan di daerah pegunungan, lokasi
A Jasagun terdiri dari Deposit Piroklastik yang bersifat non-rekat dan
porus. Tanah ini memiliki mempunyai tingkat infiltrasi air yang
R cukup tinggi serta mudah tererosi
Pengubahan kecuraman
Pengubahan kecuraman
lereng a.secara artifisial
lereng karena peristiwa
alam
FAKTOR PEMICU
Pengubahan lereng oleh manusia seperti pemotongan kaki lereng
oleh galian maupun peristiwa alam seperti erosi sungai pada
tebingnya akan menyebabkan lereng tidak stabil, dapat menimbulkan
perubahan sudut yang melebihi sudut lereng stabil/angle of repose.
Peristiwa longsoran tebing akan dapat terjadi untuk mengembalikan
lereng kepada kemiringan angle of repose.
Luruhan tebing
Pembebanan berlebihan
KANDUNGAN AIR TANAH
Hujan lebat akan dapat menjenuhkan regolith, mengurangi ikatan
antar butir, mengurangi “angle of repose” sehingga memicu
kejadian longsoran tebing
Longsoran ini terjadi pada tebing yang Longsoran ini terjadi pada
berlereng landai 10 – 100. Material
luruhan akan membentuk endapan di
tebing-tebing yang
kaki tebing, melebar dibawah
mempunyai
membentuk kipas sedimen/delta.
Sedimen berbutir lebih kasar akan sudut lereng 100 - 250
terletak lebih tinggi pada kipas
endapan itu.
jalan jalan
b a
c
d
Pada tebing tanah berat, lubang resapan ini diganti dengan pipa-pipa drainase/bleeder
pipes yang ditanam masuk mencapai slip circle / bidang gelincir untuk mencegah
peningkatan tekanan pori disitu. Kurang cukupnya patusan air tanah dari dalam tebing
yang dilindungi suatu struktur sabo ada kemungkinan bahkan akan memicu ketidak stabilan
tebing karena meningkatnya tekanan air tanah.
Pipa bleeder
Jalan
Bd. gelincir
Keempat aliran run-off tadi perlu sekali dievakuasi dengan aman ke dalam suatu
perairan; prasarana evakuasi utama disini adalah parit drainase yang diletakkan
sejajar dengan jasagun untuk menampung: - rembesan dan runoff dari tebing
atas (1&2)
- runoff pada permukaan jalan (3)
- dan mencegah infiltrasi dari keduanya
kedalam tebing di bawah badan jalan (4)
Parit drainase ini sangat memegang peran penting pada stabilitas
jasagun, tetapi sering diabaikan keberadaannya
Panjang Jalan Akses Bendungan Way Apu sekita 2,2 km dari Jalan
Umum sampai dengan Bendungan Way Apu. Beda tinggi antara
jalan masuk sampai dengan Bendungan Way Apu adalah 140 meter
dan lebar badan Jalan Akses Bendungan adalah 7 meter.
TIPIKAL JALAN AKSES
BENDUNGAN WAY APU, MALUKU
KONDISI GEOLOGI TEBING
JALAN AKSES BENDUNGAN WAY APU
Endapan Alluvial: Endapan sungai,
dengan bergradasi baik, campuran
terdiri pasir hingga bongkah, pasir 10%,
lumpur <5%, kerikil-kerakal 50%,
bongkah (batuan metamorf) 35%,
membundar-membundar tanggung. Endapan
Alluvial
Batu Skiss: Batuan Segar - Lapuk
Sedang (solid core), nampak mineral Batu
Skiss
memiliki pelapukan kecil, sementasi
baik, mempunyai bidang foliasi sebagai
perlemahan, jika dipukul dengan palu
tidak hancur dan berbunyi nyaring
(clear).
KONDISI GEOLOGI TEBING
JALAN AKSES BENDUNGAN WAY APU
Endapan
Alluvial
Batu
Skiss
PROTEKSI TEBING
JALAN AKSES BENDUNGAN WAY APU
KESIMPULAN DAN SARAN
o Pada kaki tebing bawah dari jasagun, sering mengalir suatu kali
yang cukup deras kecepatannya. Arah aliran ini pada debit-debit
besar akan dapat menggerus kaki tebing dimana jasagun terletak,
dan menimbulkan longsoran.
TERIMA KASIH