Program Usaha
Kesehatan Sekolah
(UKS)
Disusun oleh : kelompok 3
Debby Rica Aryani 171030100046
Khairunnissa 171030100054
Menurut John Biddulph dan John Stace (1999: 382 - 383), pelayanan kesehatan sekolah adalah
berbagai upaya yang dilakukan oleh petugas UKS dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
para murid di sekolah. Hal-hal yang dilakukan pada saat melakukan kunjungan kesehatan sekolah
adalah sebagai berikut:
Membicarakan tentang higiene sekolah, penyediaan air bersih dan keamanan sekolah serta
lapangan bermain dengan para guru.
Menanyakan tentang pelajaran kesehatan di sekolah. Pelajaran ini dapat diberikan melalui guru,
radio atau Petugas UKS.
Menurut Abdul Latief dkk (1985: 59), UKS bertugas untuk mencapai tujuan
untuk mencapai potensi maksimal yang ada pada anak didik dengan jalan di
antaranya adalah sebagai berikut:
Mengikutsertakan secara aktif guru dan orang tua murid dalam usaha
memberikan pendidikan kesehatan, menanamkan kebiasaan hidup sehat,
mengawasi kesehatan anak didik dan memberikan pengobatan sederhana
yang diperlukan
Imunisasi ulangan
Peran Petugas Kesehatan
Imunisasi
1. Data Demografi
Jumlah siswa kelas 1-6 sebanyak 450 siswa.
Yang dikaji adalah siswa kelas 1-3 sebanyak 185 siswa terdiri dari berjenis kelamin
laki-laki sebanyak 68 siswa dan 117 siswa berjenis kelamin perempuan.
2. Fasilitas pelayanan kesehatan di SDN 02 Ciputat memiliki 1 ruangan UKS. Didalam
ruangan tersebut terdapat obat-obatan seperti bethadine, minyak kayu putih, obat
gatal dan plester. Terdapat timbangan, dan pengukur tinggi badan.
3. Data subsistem
a. Lingkungan Fisik
Inspeksi : Lingkungan sekolah anak usia sekolah, kebersihan lingkungan, kondisi
lingkungan kantin disekolah, jajanan yang dijual dikantin tersebut, aktifitas anak usia
sekolah di lingkungannya, data dikumpulkan dengan winshield survey dan observasi.
Auskultasi : Mendengarkan aktifitas yang dilakukan anak usia sekolah dari guru kelas,
kader UKS, dan kepala sekolah melalui wawancara.
Lanjutan
e. Komunikasi
Komunikasi formal : media komuniksi yang digunakan oleh anak untuk
memperoleh informasi pengetahuan tentang kesehatan yang berasal dari media,
para guru dan orang tua.
Komunikasi informal : komunikasi informal yang dilakukan oleh anak usia sekolah
SDN 02 Ciputat meliputi tentang diskusi yang dilakukan anak dengan orang tua,
peran orang tua dalam menyelesaaikan dan mencegah masalah anak.
f. Pendidikan
Kaji pembelajaran tentang kesehatan, jenis kurikulum yang digunakan
sekolah, dan tingkat pendidikan tenaga pengajar di sekolah.
g. Rekreasi
Tempat rekreasi yang digunakan anak usia sekolah, tempat sarana penyaluran
bakat anak usia sekolah seperti olahraga dan seni, pemanfaatannya, kapan
waktu penggunaan.
ANALISA DATA
Data Masalah
1. Komunikasi Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
- Hasil wawancara dengan guru bahwa UKS sudah 3 tahun (D.0111)
belum dilakukan pembinaan dan pemeliharaan tentang UKS
dan dokter keci/ perawat kecil
- belum mendapatkan promosi kesehatan dari petugas
kesehatan,
2. Lingkungan Fisik Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan
- Terdapat lingkungan sekolah yang tidak sehat ketidakcukupan sumber daya (keuangan, fasilitas)
- WC kotor dan berbau, kantin sekolah yang terletak didepan (D.0117)
toilet dan makanan yang dijualnya tidak higienis dan tidak
ditutup
- Terdapat 80% anak usia sekolah memiliki kebiasaan jajan
sembarangan
3. Pendidikan Gangguan interaksi social berhubungan dengan keemgganan berpisah
- Hasil observasi didapatkan bahwa para siswa dan siswi dengan orang terdekat
kelas 1 sampai kelas 3 85% orang tua masih mendampingi (D.0118)
anaknya dilingkungan sekolah sehingga hal tersebut
menjadi penghambat dalam belajar mengajar.
DIAGNOSA KEPERAWATAN