Anda di halaman 1dari 21

Pembinaan Peran Serta Masyarakat

askeb komunitas
06 april 2020
Irma Mulyani, S.S.T,m M.Tr. Keb
Pengertian
Peran serta masyarakat adalah keikutsertaan
Individu, keluarga dan kelompok masyarakat
dalam setiap mengerakkan upaya kesehatan
yang juga merupakan tanggung jawab
kesehatan diri, keluarga dan masyarakatnya.
Tujuan
Tujuan pembinaan peran serta masyarakat
yang dilakukan oleh bidan adalah
terwujudnya upaya yang dilakukan oleh
masyarakat secara terorganisasi untuk
meningkatkan kesehatan ibu, anak dan
keluarga sehat dan sejahtera.
Upaya yang dilakukan bidan untuk
mencapainya antara lain :
• Peningkatan peran pemimpin di masyarakat untuk
mendorong dan
mengarahkan masyarakat dalam setiap upaya
kesehatan ibu, anak dan
keluarga berencana.
• Peningkatan kesadaran dan kemauan masyarakat
dalam pemeliharaan,
perbaikan dan peningkatan kesehatan keluarga
terutama kesehatan Ibu,
anak dan keluarga.
• Dorongan masyarakat untuk menggali potensi
tersedia yang dapat di manfaatkan untuk mendukung
kesehatan keluarga.
Langkah-Langkah
 Melaksanakan pengalangan, pemimpin dan organisasi di
masyarakat melalui dialog untuk mendapatkan
dukungan.
 Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenal
dan
memecahkan masalah kesehatan keluarga dengan
mengali dan
menggerakkan sumber daya yang dimiliki.
 Melaksanakan kegiatan kesehatan keluarga oleh dan
untuk masyarakat
melalui kadernya yang telah terlatih
 Pengembangan dan pelestarian kegiatan kesehatan
keluarga oleh
masyarakat.
PENDATAAN SASARAN
 Jumlah penduduk setempat
 Jumlah kepala keluarga
 Jumlah penduduk dengan jenis kelamin laki-laki.
 Jumlah penduduk dengan jenis kelamin
perempuan
 Jumlah ibu hamil
 Jumlah bayi dibawah 1 tahun
 Jumlah balita (1-5 tahun)
 Jumlah anak Usia sekolah dan pra sekolah
 Jumlah remaja
 Jumlah akseptor KB
 Jumlah pasangan usia subur
 Jumlah wanita usia subur
 Jumlah wanita menopause
PENCATATAN KELAHIRAN
DAN KIB
Pencatatan kelahiran dan kematian bayi dan
ibu dapat dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan (bidan) dan kader kesehatan.
Kader kesehatan dilatih agar mampu
berperan serta dalam pengembangan
program kesehatan didesanya. Pengetahuan
dan latihan dapat diberikan secara individu
sewaktu bersama-sama memeriksa dan
menolong ibu dan bayi baru lahir serta
sewaktu mencatat kelahiran dan kematian
ibu dan bayi
PERGERAKAN SASARAN AGAR MAU
MENERIMA/MENDAPAT PELAYANAN KIA

Kegiatan yang dapat dilaksanakan antara lain :


• Penyuluhan di Posyandu
• Penyuluhan di masjid
• Penyuluhan pada pertemuan tingkat desa
langsung mendatangi sasaran
PENGATURAN TRANSPORTASI
SETEMPAT YANG SIAP PAKAI UNTUK
RUJUKAN KEDARURATAN

Mekanisme transportasl ini sering disebut


"AMBULAN DESA". Ambulan desa adalah
alat transportasi ibu hamil dan rumah
menuju pelayanan kesehatan seperti tempat
praktek ibu bidan, puskesmas ataupun
rumah sakit atau alat transportasi untuk
menghadirkan bidan ke ibu hamil yang ingin
melahirkan.
PENGATURAN BANTUAN BIAYA
BAGI MASYARAKAT
YANG TIDAK MAMPU

Mekanisme ini berupa tabungan yang


dikembangkan oleh masyarakat
dan atau ibu hamil yang akan digunakan
untuk membiayai persalinan.
Terdapat 2 jenis mekanisme pendanaan yaitu
1. DASOLIN (dana sosial ibu bersalin)
 Adalah dana yang dikumpulkan dari dan
oleh masyarakat untuk membantu
pembiayaan ibu melahirkan.
 Sumber-sumber Dasolin :
Iuran rumah tangga /keluarga/ibu hamil
Kas kampung (RT/RW)
Kas desa (kantor/desa)
Kas organisasi (PKK)
Adapun syarat untuk mekanisme pendanaan
yang memadai adalah sebagai berikut:
 Membantu keperluan pelayanan kedaruratan
di rumah sakit
 Dapat di akses setiap saat diperlukan
 Diketahui semua ibu hamil dan keluarga
PENGORGANISASIAN DONOR
DARAH BERJALAN
PELAKSANAAN PERTEMUAN RUTIN GSI DALAM
PROMOSI SUAMI, BIDAN DAN DESA SIAGA
Warga Siaga
Siap :
Meminta dan menerima layanan bidan di
desa atau petugas kesehatan lainnya
untuk memeriksa bayi dan ibu pada
minggu pertama setelah kelahiran.
 Meminta dan menerima imunisasi
hepatitis B untuk bayi setelah lahir atau
1-7 hari setelah lahir.
 Waspada terhadap kondisi gawat darurat
ibu hamil dan bayi baru lahir.
Antar:
kelahiran
Menyampaikan setiap berita kehamilan,
dan kematian ibu hamil dan bayi
baru lahir sesegera mungkin kepada bidan di
desa atau petugas kesehatan lainnya.
 Mengantar bidan di desa atau tenaga
kesehatan terdekat bila terjadi masalah
dengan ibu dan bayi baru lahir.
Jaga:
• Mendorong keluarga agar memastikan ibu
untuk segera memberikan ASI dalam 30 – 60
menit pertama setelah kelahiran.
• Mendorong keluarga agar mendukung ibu
untuk memberikan hanya ASI saja selama 6
bulan pertama.
Terima Kasih

Be agood midwife...

Anda mungkin juga menyukai