Anda di halaman 1dari 10

SIFAT-SIFAT RASULULLAH YANG MENDASARI

PROFESIONALISME

Disusun Oleh :

Wulan Ruhiyyih Khanum


041711535011
Quran Surat Al-Baqarah Ayat 30

‫اع ٌل ِفي ال ْأ َ ْر ِض َخلِي َف ًة ۖ َقال ُوا‬ ِ ‫ال َربُّ َكلِل َْمل َا ِئك َ ِة ِإ ِن ّي َج‬ َ ‫َو ِإ ْذ َق‬
‫ح ُن ن ُ َس ِبّ ُح‬ْ َ ‫اء َون‬ ّ ِ ‫يها َويَ ْس ِف ُك‬
َ ‫الد َم‬ َ ‫يها َم ْن يُ ْف ِس ُد ِف‬ َ ‫ج َع ُل ِف‬ ْ َ‫أَت‬
‫عل َُم َما ل َا تَ ْعل َُمون‬ ْ َ ‫ال ِإ ِن ّي أ‬
َ ‫س ََك ۖ َق‬‫ح ْم ِد َك َون ُ َق ِ ّد ُ ل‬َ ‫ِب‬
Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

Referensi: https://tafsirweb.com/290-quran-surat-al-baqarah-ayat-30.html
Pengertian & Pentingnya
Profesionalisme

Profesionalisme merupakan sikap dari seorang


profesional, dan profesional berarti melakukan sesuatu
sebagai pekerjaan pokok, yang disebut profesi, artinya
pekerjaan tersebut bukan pengisi waktu luang atau
sebagai hobi belaka.

Profesionalisme sangat diperlukan untuk keberhasilan


suatu perusahaan, organisasi dan lembaga. Tanpa sikap
dan prilaku profesional maka lembaga, organisasi tersebut
tidak akan memperoleh hasil yang maksimal, bahkan bisa
mengalami kebangkrutan.
Nilai-nilai Islam yang Mendasari Profesionalisme

Shiddiq

Sifat
Fathanah Rasulullah Amanah

Tabligh
Prinsip-Prinsip Etika Profesi Akuntan

1. Tanggung Jawab Profesi


2. Kepentingan Publik
3. Integritas.
4. Obyektivitas.
5. Kompetensi dan Kehati – hatian Profesional.
6. Kerahasiaan.
7. Perilaku Profesional
8. Standar Teknis.
Aktualisasi Profesionalisme dalam
Perspektif Islam

Islam adalah agama yang menekankan arti penting


amal dan kerja. Islam mengajarkan bahwa kerja
kerja harus dilaksanakan berdasarkan prinsip
sebagai berikut :

Bahwa pekerjaan itu harus dilakukan berdasarkan


1 kesadaran dan pengetahuan yang memadai.

‫اد‬ َّ ‫َول َا تَ ْق ُفَما ل َيْ َسل ََك ِب ِه ِعل ْمٌ ۚ ِإ َّن‬


َ ‫الس ْم َع َوال ْبَ َص َر َوال ْ ُف َؤ‬
‫ول‬ً ُ‫عن ْ ُه َم ْسئ‬ َ ‫ك ُُّل أُول َٰ ِئ َك ك‬
َ ‫َان‬
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggung jawabnya. (QS. al-Isra/17:36).

Referensi: https://tafsirweb.com/4640-quran-surat-al-isra-ayat-36.html
2 Pekerjaan harus dilakukan berdasarkan keahlian

3 berorientasi kepada mutu dan hasil yang baik

Pekerjaan itu senantiasa diawasi oleh Allah, Rasulullah,


4 dan masyarakatnya, oleh karena itu harus dilaksanakan
dengan penuh tanggunga jawab.

Pekerjaan dilakukan dengan semangat dan etos kerja


5 yang tinggi

6 Pengupahan harus dilakukan secara tepat da sesuai


dengan amal atau karya yang dihasilkannya
Menerapkan Sifat-sifat Rasulullah
Untuk Seorang Akuntan

seorang Akuntan harus bekerja dengan benar.


Benar dan jujur dalam menerapkan kriteria,
standar, kebijakan, dan peraturan pemerintah
yang mengikat dirinya dalam menjalankan
Shiddiq profesinya. Misal, kebenaran seorang akuntan
publik membuat laporan audit independen
dapat menyelamatkan pemilik, investor, kreditur,
atau pengguna lainnya atas laporan keuangan
dalam pengambilan keputusan.

seorang Akuntan harus memiliki rasa


tanggungjawab yang tinggi. Kesadaran dan
keyakinan bahwa hasil pekerjaannya tidak
sekedar untuk dipertanggungjawabkan ke
atasan atau pemberi tugas, namun lebih dari
Amanah
itu, sebagai makhluk juga harus
mempertanggungjawabkannya kepada Allah
SWT, maka akan mendorong akuntan untuk
bersungguh-sungguh melaksanakan profesinya
dengan amanah.
seorang Akuntan harus memiliki kompetensi
yang memadai sesuai dengan profesi akuntan
yang dipilihnya, apakah sebagai akuntan
pendidik, akuntan publik, akuntan manajemen,
Fathanah ataukah akuntan pemerintah. Sehingga supaya
professional, keinginan untuk terus belajar harus
dipelihara. Meskipun sudah menekuni
profesinya, berbagai pelatihan untuk
pengembangan diri tetap diikuti dengan serius.

seorang Akuntan harus memiliki keberanian


dalam menyampaikan hasil pekerjaannya. Risiko
disukai atau tidak disukai harus diabaikan demi
menyampaikan informasi yang sesungguhnya.
Tabligh Keyakinan bahwa rezeki datangnya dari Allah,
bukan dari apa yang diberitakan kepada atasan
akan menguatkan keteguhan dalam
menyampaikan kejadian yang sesungguhnya.
Syukron

Anda mungkin juga menyukai