Anda di halaman 1dari 9

BAHASA INDONESIA

KARYA ILMIAH
RIFQI SYAFRUDIN
XI TIPTL 1
PENGERTIAN

Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk


memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori
dan metode-metode ilmiah. Biasanya Karya ilmiah
berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah
yang diangkat. 
BENTUK PENYAJIAN
1. Bentuk populer
Karya ilmiah bentuk ini sering disebut karya ilmiah
populer. Bentuknya manasuka. Karya ilmiah bentuk ini
bisa diungkapkan dalam bentuk karya ringkas. Ragam
bahasanya bersifat santai (populer). Karya ilmiah populer
umumnya dijumpai dalam media massa, seperti koran
atau majalah. Istilah populer digunakan untuk
menyatakan topik yang akrab, menyenangkan
bagi populus (rakyat) atau disukai oleh sebagian besar
orang karena gayanya yang menarik dan bahasanya
mudah dipahami. Kalimat-kalimatnya sederhana, lancar,
namun tidak berupa senda gurau dan tidak pula bersifat
fantasi (rekaan).
2. Bentuk Semiformal

Secara garis besar, karya ilmiah bentuk ini terdiri atas:


a. halaman judul,
b. kata pengantar,
c. daftar isi,
d. pendahuluan,
e. pembahasan,
f. simpulan, dan
g. daftar pustaka.
Bentuk karya ilmiah semacam itu, umumnya digunakan
dalam berbagai jensi laporan biasa dan makalah.
3. Bentuk Formal
Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-
unsur kelengkapan akademis secara lengkap, seperti skripsi,
tesis, atau disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal,
meliputi hal-hal sebagai berikut.

a. Judul
b. Tim pembimbing
c. Kata pengantar
d. Abstrak
e. Daftar isi
f. Bab Pendahuluan
g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoritis
h. Bab Metode penelitian
i. Bab Pembahasan hasil penelitian
j. Bab Simpulan dan rekomendasi
k. Daftar pustaka
l. Lampiran-lampiran
m. Riwayat hidup
Struktur Karya Ilmiah

1. Pendahuluan 2. Isi dan Pembahasan


Bagian pendahuluan berisikan Bagian isi dan pembahasan ini
dasar-dasar penelitian ilmiah bisa terdiri dari satu atau lebih
dilakukan, masalah yang diangkat, bab. Jumlah bab pada bagian ini
dan mekanisme penyelesaian bergantung seberapa pelik
masalah itu. pembedahan dan pembahasan
dari bahan penelitian.
3. Kesimpulan
Bagian kesimpulan berisikan kesimpulan dari
hasil analisis pada bagian isi dan pembahasan.
Kesimpulan yang disampaikan pada bagian ini
berupa penjelasan singkat dan padat mengenai
hasil analisis. Biasanya, bagian ini hanya terdiri
dari satu bab.
TUJUAN PENULISAN

• Sebagai wahana untuk melatih ide tersurat atau hasil penelitian


dalam bentuk karya ilmiah yang sistematis dan metodologis.
• Makalah ilmiah yang telah ditulis, harapannya akan menjadi
wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat.
• Foster etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya
konsumen pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi produsen
(produsen) berpikir dan menulis di bidang ilmu pengetahuan
• Untuk membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki
oleh siswa. Pembuktian dalam menghadapi dan memecahkan
masalah, dan itu bisa dilihat dalam bentuk karya ilmiah
bersangkutan yang dibuat oleh siswa setelah mendapat
pengetahuan.
• Selain itu juga untuk melatih keterampilan dasar dalam melakukan
penelitian.
KAIDAH KEBAHASAAN
1.  Menggunakan kata ganti
Kata ganti yang digunakna dalam sebuah karya ilmiah harus bersifat
umum misalnya: penulis atau peneliti
2. Menggunakna kalimat pasif
Dalam sebuah karya ilmiah harus memiliki kalimat pasif,  biasanya
kalimat pasif memiliki verbayang medapatkan kata iimbuhan di-, ter-, ke-
an
3. Menggunakana ragam bahasa makna denotatif
Makna yang terkandung dalam kata kata pada karya ilmiah harus
diungkapkan secara ekslisip atau jelas untukmencegah timbulnya makna
lain
· Makna denotatif adalah makna sebenarnya. Contoh : Malam ini udara
sangatpanas. (disini panas berarti suhu atau temperature)
· Makna konotatif adalah makna kias atau bukan sebenarnya. Contoh :
Hatiku panas begitu melihat dia bersamanya. ( panas disini berarti emosi
atau marah)
LANGKAH LANGKAH
MENULIS KARYA ILMIAH

Anda mungkin juga menyukai