0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
183 tayangan9 halaman
Bab 5 membahas pengambilan keputusan dengan tujuan jamak. Metode yang dibahas antara lain penggunaan super goal sebagai acuan, perbandingan atribut dengan ranking dan pemberian bobot, serta pemilihan alternatif dengan metode pembobotan sederhana dan eliminasi sekual. Contoh penerapan metode ini diberikan untuk memilih strategi masuknya Nike ke pasar yang lebih muda.
Bab 5 membahas pengambilan keputusan dengan tujuan jamak. Metode yang dibahas antara lain penggunaan super goal sebagai acuan, perbandingan atribut dengan ranking dan pemberian bobot, serta pemilihan alternatif dengan metode pembobotan sederhana dan eliminasi sekual. Contoh penerapan metode ini diberikan untuk memilih strategi masuknya Nike ke pasar yang lebih muda.
Bab 5 membahas pengambilan keputusan dengan tujuan jamak. Metode yang dibahas antara lain penggunaan super goal sebagai acuan, perbandingan atribut dengan ranking dan pemberian bobot, serta pemilihan alternatif dengan metode pembobotan sederhana dan eliminasi sekual. Contoh penerapan metode ini diberikan untuk memilih strategi masuknya Nike ke pasar yang lebih muda.
JAMAK SUPER GOAL Pardee(1969) mengusulkan Super Goal (sasaran super) sebagai atribut acuan dalam masalah pengambilan keputusan dengan tujuan jamak. Supergirl merupakan atribut yang normatif, bersifat lengkap dan menyeluruh. PEMBANDINGAN ATRIBUT RANGKING ATRIBUT
Ranking Atribut merupakan metode yang
paling sederhana dalam menentukan prioritas antar atribut metode ini dimulai dengan membandingkan preferensi 2 atribut. PEMBOBOTAN ATRIBUT
Ada 2 pendekatan yang disarankan oleh Seaver dan Edward
(1981) : 1. Metode kebalikan rank (rank reciprocal method) Formula yang digunakan adalah : Wj = Dimana : Wj = bobot dari atribut j rj = rank dari atribut j
2. Bobot penjumlahan rank (rank sum weight method)
Wj = Dimana : n = jumlah atribut RASIO PEMBERIAN BOBOT
Saaty, dalam rasio pemberian bobot (weighting),
menggunakan skala 1-7 dengan penjabaran: 1 (dua atribut sama penting); 3 (atribut pertama sedikit lebih penting); 5 (atribut pertama jauh lebih penting); dan 7 (atribut pertama secara ekstrem lebih penting). PEMILIHAN ALTERNATIF Pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan pemilihan sebuah alternatif dari sejumlah alternatif yang tersedia.
Dua metode pemilihan alternatif dalam situasi
keputusan dengan tujuan jamak adalah metode pembobotan sederhana dan metode eliminasi sekual METODE PEMBOBOTAN SEDERHANA
Dalam pemilihan alternatif, metode pembobotan
sederhana menggunakan rumus berikut:
V ( A )=
Dimana V (A) maks adalah nilai maksimum alternatif
yang merupakan hasil penjumlahan dari perkalian bobot atribut tertentu (wj) dengan nilai seperti bobot (vj) yang maksimum. PEMBOBOTAN SEDERHANA DALAM PRAKTIK Tabel 5.6 pilihan strategi bagi Nike
Pemegan
Konsume g Saham Rekan Masyara
Alternatif Bobot n kat
0.3 0.2 0,3 0,2 Total
Kondisi kerja 2 4 2 8 3,6
Produk inovatif 8 5 5 8 6,5
Nike harus mempertimbangkan
Pasar lebih 8 6 alternatif 7 untuk 9 memasuki 7,5 pasar yang muda lebih muda sebagai pilihan strateginya. Strategi ini memberikan nilai lebih bagi konsumen dan masyarakat. Rekanan bisnis Nike juga akan menganggap langkah ini sebagai kesempatan yang lebih luas bagi mereka untuk menjalin bisnis bersama Nike. METODE ELIMINASI SEKUAL Tabel 5.7 proses eliminasi alternatif dakam metode eliminasi sekual
1 2 3 4 Biaya 350 juta 450 juta 400 juta 500 juta proyek (<500 juta) Pengalama 20 thn 12 thn 15 thn 10 thn n (> 10 tahun) Rekam 1 bln 1 bln 2 bln 0,5 bln jejak keterlamba tan (< 2 bulan) Kualitas (> 8 7 6,5 8 Metode6)eliminasi sekual dimulai dengan proses eliminasi alternatif yang tidak memenuhi atribut terpenting. Kemudian, metode ini diteruskan dengan proses eliminasi alternatif untuk atribut berikutnya, dan seterusnya. Proses ini baru berkhir setelah tidak ada lagi alternatif yang dapat dieliminasi.