Anda di halaman 1dari 18

ASKEP KELUARGA

1. Merupakan proses kompleks


2. Pendekatan sistematis
3. Kerjasama
PENGKAJIAN

• Freidman System Model


• Calgari Model
• Kemenkes Model
DIAGNOSA KEPERAWATAN
KELUARGA
PES

PROBLEM ETIOLOGI SYMPTOM

Mengacu Lima TK / Data Subj


pada Pohon dan
NANDA Masalah obyectif

Single Diagnosis (Diagnosa Tunggal)


DIAGNOSA K.K

Tipologi Diagnosa K.K

• Gangguan nutrisi (kurang) pada anak T


• Risiko gangguan pertumbuhan pada anak E
• Peningkatan status kesehatan pada bayi K
PRIORITAS
MASALAH Kriteria Skor Bobot
Sifat masalah    
a. Aktual (tidak/kurang sehat) 3 1
b. Ancaman kesehatan 2
c. Keadaan sejahtera 1
Kemungkinan masalah dapat diubah  
a. Mudah 2  2
b. Sebagian 1
c. Tidak dapat 0
Potensi masalah untuk dicegah  
a. Tinggi 3  1
b. Cukup 2
c. Rendah 1
Menonjolnya masalah  
a. Masalah berat dan harus segera 2  1
ditangani
b. Ada masalah, tidak perlu segera 1
ditangani
c. Masalah tidak dirasakan 0
RENCANA
KEP.
Menetapkan :
1)tujuan, mencakup tujuan
umum dan khusus,
2)rencana intervensi,
3)rencana evaluasi yang
memuat kriteria dan standar.

S-M-A-R-T
PELAKSANA
AN
1. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga
mengenal masalah dan kebutuhan kesehatan
2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara
perawatan yang tepat
3. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat
anggota keluarga yang sakit
4. Membantu keluarga menemukan cara bagaimana
membuat lingkungan menjadi sehat
5. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada
PELAKSANA
AN
JENIS TINDAKAN :
1.TERAPI KLINIS
2.TERAPI MODALITAS
3.TERAPI KOMPLEMENTER
TERAPI KLINIS

• Merupakan terapi yang diberikan pada


klien dan keluarga secara konvensional
(farmakologis) seperti halnya di klinik
atau rumah sakit, misalnya tindakan
perawatan luka, tindakan inhalasi pada
klien asma, pencegahan infeksi, dan lain
sebagainya.
TERAPI MODALITAS

• Terapi modalitas adalah suatu sarana


pemulihan yang diterapkan pada klien
dengan tanpa disadari dapat
menimbulkan respons tubuh berupa
energi sehingga mendapatkan efek
penyembuhan (Starkey, 2004)
TERAPI MODALITAS

• Terapi modalitas pada keluarga dilakukan


untuk mengembangkan fungsi tubuh,
diantaranya : latihan nafas dalam, latihan
batuk efektif, latihan rentang gerak sendi
(RGS/ROM), senam Low Back Pain (LBP),
senam pernafasan, senam asma, senam
hipertensi, senam ergonomi, senam lansia,
senam diabetis, senam kaki, senam otak, dan
lain sebagainya.
TERAPI KOMPLEMENTER

• Terapi komplementer adalah cara


Penanggulangan Penyakit yang
dilakukan sebagai pendukung kepada
terapi konvensional atau sebagai
Pengobatan Pilihan lain diluar
Pengobatan Medis yang Konvensional
TERAPI KOMPLEMENTER
• Terapi komplementer  merupakan terapi  yang
digunakan secara bersama-sama dengan terapi
lain dan bukan untuk menggantikan terapi
medis/konvensional. Namun terapi
komplementer  dapat digunakan sebagai
single therapy ketika digunakan tanpa terapi
konvensional atau untuk meningkatkan
kesehatan, yang selanjutnya dikenal dengan
terapi alternatif.
TERAPI KOMPLEMENTER
EVALUA
SI

PENILAIAN :

1.PENDEKATAN S-O-A-P
2.KEMANDIRIAN
PENILAIAN KM
No Kriteria Tingkat Kemandirian
1 2 3 4
1 Menerima petugas v v v v
2 Menerima pelayanan sesuai rencana v v v v
keperawatan
3 Tahu dan dapat mengungkapkan   v v v
masalah kesehatannya secara benar
4 Memanfaatkan fasilitas pelayanan   v v v
kesehatan sesuai anjuran
5 Melakukan tindakan keperawatan   v v v
sederhana sesuai anjuran
6 Melakukan tindakan pencegahan     v v
secara asertif
7 Melakukan tindakan peningkatan/       v
promotif secara aktif

Anda mungkin juga menyukai