Anda di halaman 1dari 21

GANGGUAN TULANG DAN

SENDI : RHEUMATOID
ARTHRITIS
Nita Selifiana, M.Si., Apt
Rheumatoid Arthritis
 Keadaan kronis dan biasanya merupakan
kelainan inflamasi progresif dengan
etiologi yang belum diketahui.
Dikarakteristisasi dengan sendi simetrik
poliartikular dan manifestasi sistemik
Prevalensi
Patofisiologi
Gejala
 Kekakuan sendi di pagi hari
 Pembengkakan pada lebih dari 3 sendi
 Ada nodul reumatoid (penonjolan tulang)
 Adanya perubahan gambaran
radiologis : ada erosi atau dekalsifikasi
tulang
Faktor Resiko
Manajemen RA
Terapi Non-Farmakologi
 Istirahat
 Fisioterapi
 Penggunaan Alat Bantu
 Penurunan Berat Badan
 Operasi
Terapi Farmakologi
 Golongan imunosupresan : azatioprin,
metotreksat, siklosporin, sulfasalazin
 NSAID
 Kortikosteroid
 Golongan emas : aurothioglucose, gold
sodium thiomalate, auranofin
 Golongan Biologi : etanercept, infliximab,
adalimumab, anakinra
 Lainnya : hidrokloroquin
Terapi Farmakologi
 DMARD (disease-modifying antirheumatic
drugs) yg sering digunakan
 Non biologic : metotreksat, hidrokloroquin,
sulfasalazin, leflunomide
 Biologic : anti TNF agent(etanercept, infliximab,
adalimumab, certolizumab, golimumab),
abatacept, tocilizumab, rituximab
 DMARD yg jarang digunakan
 Anakinra, azathioprine, penicillamine, gol.
emas, minocycline, siklosporin, siklofosfamide
Guideline Therapy
Evaluasi Terapeutik
 Perbaikan tanda : reduksi
pembengkakan sendi, penurunan suhu
sendi, menurunan kekakuan
 Perbaikan gejala : pengurangan nyeri
dan kaku sendi pada pagi hari,
peningkatan kemampuan untuk
beraktivitas, muncul kelelahan lebih
lama
 Perlu pemeriksaan laboratorium untuk
mendeteksi ESO
 Tanya pasien gejala yang mungkin
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai