Anda di halaman 1dari 12

IDENTIFIKASI BAHAYA

LATAR BELAKANG

STUDI RASIO
INSIDEN KECELAKAAN KERJA
1
Luka parah
KECELAKAAN atau serius

10
Luka ringan

30
Kecelakaan yang
mengakibatkan kerusakan properti
600
Insiden tanpa ada
cedera atau kerusakan

TEORI 1-10-30-600
LATAR BELAKANG

The Cost of Accident at Work (United


Kingdom, 1993 )
Suatu studi terhadap perusahaan-perusahaan
berbeda mengenai biaya yang dikeluarkan untuk
menangani kecelakaan kerja, mendapatkan
kesimpulan :
Biaya kecelakaan kerja mencapai :
-37 % dari laba tahunan
-8,5 % dari nilai tender
-5 % dari biaya operasional
Dari 80% kecelakaan dan insiden sebanyak 8%
berakibat serius seperti cidera berat atau kematian
Biaya dari Kecelakaan Kerja berkaitan
dengan :

• Kehilangan waktu kerja


• Kerugian-kerugian pada mesin peralatan dan
asset lainnya
• Kerugian-kerugian pada material dan
inventaris lainnya
• Pembayaran jangka pendek
• Premi asuransi dan pembayarannya
• Kehilangan pendapatan, dll

Biaya kecelakaan kerja = 1 – 3 % dari GNP


IDENTIFIKASI BAHAYA

 Tiga pertanyaan dasar untuk identifikasi


bahaya:
 Apakah ada suatu sumber celaka / bahaya ?
 Siapa / Apa yang dapat celaka ?
 Bagaimana dapat terjadi ?
Siapakah yang mudah
terkena bahaya ?

Pekerja di bawah umur atau sudah lanjut usia


Pria / wanita
Pekerja yang sedang mengandung
Pihak ketiga (kontraktor, tamu, dll)
Bagaimana bahaya dapat menyebabkan cidera ?
 Jatuh ( kemiringan sama atau berbeda )
 Tertimpa / terkena benda jatuh
 Terbentur / tertabrak
 Terjebak / terjepit
 Mengeluarkan tenaga berlebihan
 Terpapar / kontak dengan suhu berlebihan
 Terpapar / kontak dengan arus listrik
 Terpapar / kontak dengan bahan berbahaya
CARA MELAKUKAN IDENTIFIKASI
BAHAYA

 Mengidentifikasi seluruh proses/area


yang ada dalam segala kegiatan.
 Mengidentifikasi sebanyak mungkin
aspek K-3 pada setiap proses/area yg
telah diidentifikasi sebelumnya.
 Identifikasi K3 dilakukan pada suatu
proses kerja baik pada kondisi
 NORMAL, ABNORMAL,
EMERGENCY dan MAINTENANCE
KATAGORI BESARNYA BAHAYA

 Untuk membantu proses identifikasi bahaya


dapat dikatagorikan, sbb :

 Mechanical
 Physical
 Electrical
 Radiation
 Chemical
 Physiological
 Biological
 Ergonomic
 Fire and explosion
SIFAT DAN SUMBER BAHAYA

Sifat :
1. Fisika
2. Kimia
3. Biologi
4. Psychology
Sumber bahaya :
1. Manusia
2. Material
3. Peralatan
4. Lingkungan
DAFTAR POTENSI BAHAYA
Potensi Bahaya dapat dikelompokan :
Perilaku Berbahaya Keadaan Berbahaya
( Unsafe Act ) ( Unsafe Condition )
 OPERASI TANPA OTORISASI  PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK
 GAGAL MEMPERINGATKAN
 GAGAL MENGAMANKAN
 APD KURANG, TIDAK LAYAK
 KECEPATAN TIDAK LAYAK  PERALATAN RUSAK
 MEMBUAT ALAT PENGAMAN  RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
TIDAK BERFUNGSI  SISTEM PERINGATAN KURANG
 PAKAI ALAT RUSAK  BAHAYA KEBAKARAN
 PAKAI APD TIDAK LAYAK
 PEMUATAN TIDAK LAYAK
 KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
 PENEMPATAN TIDAK LAYAK  KEBISINGAN
 MENGANGKAT TIDAK LAYAK  TERPAPAR RADIASI
 POSISI TIDAK AMAN  TEMPERATUR EXTRIM
 SERVIS ALAT BEROPERASI  PENERANGAN TIDAK LAYAK
 BERCANDA, MAIN-MAIN
 MABOK ALKOHOL, OBAT
 VENTILASI TIDAK LAYAK
 GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR  LINGKUNGAN TIDAK AMAN
DAFTAR POTENSI BAHAYA

 Terpleset / Jatuh  Zat yang melukai kulit


 Jatuh dari ketinggian  Bahaya listrik
 Kejatuhan benda asing  Radiasi
 Ruang untuk kepala yang  Getaran
kurang  Bising
 Bahaya dari Mesin  Pencahayaan
 Bahaya dari Kendaraan  Lingkungan terlalu Panas
 Kebakaran & Ledakan  Kegiatan Kontraktor
 Zat yang terhirup  Huru hara
 Zat yg mencederai Mata

Anda mungkin juga menyukai