SOAP SOAP adalah catatan yang sederhana, jelas, logis dan tertulis. Selama masa antepartum, seorang bidan dapat menuliskan satu catatan SOAP untuk setiap kali kunjungan, sementara dalam masa intrapartum, seorang bidan boleh menuliskan lebih dari satu catatan untuk satu pasien dalam satu hari. Seorang bidan harus melihat catatan-catatan SOAP terlebih dahulu bilamana ia merawat seorang klien untuk mengevaluasi kondisinya yang sekarang, S : SUBYEKTIF Menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui anamnesa. Contoh : Menanyakan nama pasien/ identitas lengkap pasien. Menanyakan riwayat kesehatan Menanyakan keluhan O : OBYEKTIF Menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien, hasil laboratorium, dan tes diagnostic lain yang dirumuskan dalam data focus untuk mendukung assessment. Contoh : Mengukur TD, TB, BB A : ASSESSMENT Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan interpretasi data subyektif dan obyektif dalam suatu identifikasi, diagnosa masalah, masalah potensial atau diagnosa lain. Contoh : G1P0A0 hamil 32 minggu dengan preeklamsi Masalah potensial : potensial terjadi perdarahan dalam proses persalinan. PLANNING Menggambarkan pendokumentasian dari perencanaan sampai evaluasi berdasarkan assessment. Contoh : Pasien G1P0A0 hamil 28 minggu dengan sungsang. Perencanaanya kolaborasi dengan dokter SPOG untuk dilakukan pemeriksaan USG. ALASAN SOAP DIGUNAKAN Pendokumentasian metode SOAP merupakan kemajuan informasi yang sistematis yang mengorganisir penemuan dan kesimpulan menjadi suatu rencana asuhan. Metode ini merupakan penyaringan intisari dari proses penatalaksanaan kebidanan untuk tujuan penyediaan dan pendokumentasian asuhan. SOAP merupakan urut-urutan yang dapat membantu anda dalam mengorganisir pikiran anda dan memberikan asuhan yang menyeluruh SOAPIE I : Implementasi Langkah pelaksanaan di dalam proses manajemen kebidanan dilakukan oleh bidan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pada langkah ini bidan melakukan secara mandiri. Contoh : Melakukan kolaborasi dengan dokter SPOG untuk melakukan USG, memastikan kehamilan kembar normal. E : Evaluasi Adalah tindakan pengukuran antara keberhasilan dan rencana. Contoh : Pasien bersedia dilakukan USG SOAPIED Dokumentasi Hasilnya didokumentasikan yang mengarah pada assesement SOAPIER Reassesment / Pengkajian Ulang Data pengkajian ulang merupakan pengkajian yang didapat dari info selama evaluasi. Contoh : pada pasien post partum kita tidak mengkaji pasien dalam sehari tapi misal sampai 3 hari. TERIMAKASIH