Anda di halaman 1dari 12

METODE PENDOKUMENTASIAN

DENGAN MENGGUNAKAN
SOAP, SOAPIE, SOAPIED,
SOAPIER

Nandini Parahita Supraba, M.Kes


SOAP
 SOAP adalah catatan yang sederhana, jelas,
logis dan tertulis.
 Selama masa antepartum, seorang bidan dapat
menuliskan satu catatan SOAP untuk setiap kali
kunjungan, sementara dalam masa
intrapartum, seorang bidan boleh menuliskan
lebih dari satu catatan untuk satu pasien dalam
satu hari.
 Seorang bidan harus melihat catatan-catatan
SOAP terlebih dahulu bilamana ia merawat
seorang klien untuk mengevaluasi kondisinya
yang sekarang,
S : SUBYEKTIF
Menggambarkan pendokumentasian hasil
pengumpulan data klien melalui anamnesa.
Contoh : Menanyakan nama pasien/ identitas
lengkap pasien.
 Menanyakan riwayat kesehatan
 Menanyakan keluhan
O : OBYEKTIF
 Menggambarkan pendokumentasian hasil
pemeriksaan fisik klien, hasil laboratorium,
dan tes diagnostic lain yang dirumuskan
dalam data focus untuk mendukung
assessment.
 Contoh : Mengukur TD, TB, BB
A : ASSESSMENT
 Menggambarkan pendokumentasian hasil
analisa dan interpretasi data subyektif dan
obyektif dalam suatu identifikasi, diagnosa
masalah, masalah potensial atau diagnosa
lain.
 Contoh : G1P0A0 hamil 32 minggu dengan
preeklamsi
 Masalah potensial : potensial terjadi
perdarahan dalam proses persalinan.
PLANNING
 Menggambarkan pendokumentasian dari
perencanaan sampai evaluasi berdasarkan
assessment.
 Contoh : Pasien G1P0A0 hamil 28 minggu
dengan sungsang. Perencanaanya kolaborasi
dengan dokter SPOG untuk dilakukan
pemeriksaan USG.
ALASAN SOAP DIGUNAKAN
 Pendokumentasian metode SOAP merupakan
kemajuan informasi yang sistematis yang
mengorganisir penemuan dan kesimpulan
menjadi suatu rencana asuhan.
 Metode ini merupakan penyaringan intisari dari
proses penatalaksanaan kebidanan untuk
tujuan penyediaan dan pendokumentasian
asuhan.
 SOAP merupakan urut-urutan yang dapat
membantu anda dalam mengorganisir pikiran
anda dan memberikan asuhan yang menyeluruh
SOAPIE
 I : Implementasi
 Langkah pelaksanaan di dalam proses
manajemen kebidanan dilakukan oleh bidan
sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan. Pada langkah ini bidan
melakukan secara mandiri.
 Contoh : Melakukan kolaborasi dengan dokter
SPOG untuk melakukan USG, memastikan
kehamilan kembar normal.
 E : Evaluasi
 Adalah tindakan pengukuran antara
keberhasilan dan rencana.
 Contoh : Pasien bersedia dilakukan USG
SOAPIED
 Dokumentasi
 Hasilnya didokumentasikan yang mengarah
pada assesement
SOAPIER
 Reassesment / Pengkajian Ulang
 Data pengkajian ulang merupakan pengkajian
yang didapat dari info selama evaluasi.
 Contoh : pada pasien post partum kita tidak
mengkaji pasien dalam sehari tapi misal
sampai 3 hari.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai