Investasi yang dipandang dari dimensi waktu, disebut investasi jangka panjang (capiital investasi
modal/investasi). Investasi modal juga akan melibatkan modal kerja (yang disebut investasi jangka
pendek).
Pengaturan investasi modal yang efektif
perlu memperhatikan faktor-faktor berikut:
5. Monitoring dan penilaian terus menerus terhadap proyek investasi setelah investasi
dilaksanakan.
MENAKSIR ARUS KAS
Untuk menaksir arus kas yang relevan perlu diperhatikan hal-hal berikut:
Suatu investasi dikatakan menguntungkan (profitable) kalau investasi tersebut bisa membuat
pemodal menjadi lebih kaya.
contoh: Kita membeli sebidang tanah dengan harga 50 juta, setelah kita bayar, suatu perusahaan
menghubungi kita dan mengatakan bahwa perusahaan tersebut bersedia membeli tanah tersebut
tahun depan dengan harga 60 juta. Apakah kita memperoleh laba 10 juta? Jawabannya “TIDAK”
karena kita perlu memperhatikan nilai waktu uang.
Kalau kita akan menerima 60 juta tahun depan, berapa nilai sekarang (present value), kita
pertimbangkan bahwa tingkat bunga yang relevan adalah 15%. Maka present value nya adalah
= 52,17 juta
Selisih antara pv penerimaan dengan pv pengeluaran (disebut Net Present Value) adalah :
= 2,17 juta
Perhitungan NPV memerlukan dua kegiatan penting, yaitu
1. Menaksir arus kas
2. Menemtukan tingkat bunga yang dipandang
METODE-METODE LAIN
2. Payback period
Metode ini menggunakan angka keuntungan menurut akuntansi, dan dibandingkan dengan rata-rata
nilai investasi.
Average rate of return = rata-rata laba setelah pajak x 100%
Rata-rata investasi
Metode ini menghitung berapa cepat investasi yang dilakukan bisa kembali. Karena itu hasil
perhitungannya dinyatakan dalam satuan waktu (yaitu tahun atau bulan). Semakin pendek periode
payback, semakin menarik investasi tersebut.
Kelemahan metode payback:
· Tidak memperhatikan nilai waktu uang
· Mengabaikan arus kas setelah periode payback
Untuk mengatasi kelemahan karena mengabaikan nilai waktu uang, metode penghitungan payback
period dicoba diperbaiki dengan mempresent-valuekan arus kas, dan dihitung periode paybacknya. Cara ini
disebut sebagai discounted payback period.
INTERNAL RATE OF RETURN
(IRR)
Internal rate of return (selanjutnya disingkat IRR) menunjukkan tingkat bunga yang menyamakan PV
pengeluaran dengan PV penerimaan. Decision rute metode ini adalah “terima investasi yang diharapkan
memberikan IRR > tingkat bunga yang dipandang layak”.
Kelemahan metode IRR :
1. Kelemahan pertama adalah bahwa i yang dihitung akan merupakan angka yang sama untuk setiap
tahun usia ekonomis.
2. Kelemahan kedua adalah bisa diperoleh i yang lebih dari satu angka (multiple irr).
3. Kelemahan yang ketiga adalah pada saat perusahaan harus memilih proyek yang bersifat mutually
exclusive (artinya pilihan yang satu meniadakan pilihan lainnya).
PROFITABILITY INDEX
(PI)
Profitability index menunjukkan perbandingan antara PV kas masuk dengan PV kas keluar.
Perhatikan dalam perhitungan PI kita harus menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang
dipandang layak (=r).
TERIMA KASIH