Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Ny.H DENGAN HIPERTENSI


DISUSUN OLEH :
SYARIFAH KHAIRUN NADIRAH
DATA UMUM
• Nama Kepala Keluarga :Ny.H
• Umur : 63 Th
• Alamat : Jalan Jelawat Gg4 Rt 11 No 07
• Pekerjaan: Tidak bekerja
• Pendidikan: SD
• Agama : Islam
• Suku bangsa: Bugis
• Komposisi keluarga: Keluarga Duda janda (single family)
• Tipe keluarga
Keluarga Tn. M adalah keluarga duda-janda yaitu keluarga yang terjadi karena
kematian yaitu suami klien
• Aktivitas rekreasi keluarga
Rekreasi untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton Tv bersama
dirumah dan menjahit .
RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
• Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. M dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga
dengan anak dewasa. Tahap ini dimulai dari anak pertama meninggalkan
rumah dan berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. . Tugas
perkembangan keluarga sebagai berikut :
• Membantu orang tua memasuki masa tua
• Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
• Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
FOKUS PENGKAJIAN
• fungsi perawatan kesehatan
Tekanan darah Ny.H 160/80 mmHg
• stressor jangka pendek
Ny. M mengatakan sering mengeluh pusing dan nyeri pada lututnya jika mau
tidur.
• stressor jangka panjang
Ny. M khawatir tensinya bertambah tinggi .
• Kemampuan berespon terhadap stressor
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Pelayanan
kesehatan atau petugas kesehatan.
No Data Diagnosa Kep
1 DS : Resiko Penurunan Perfusi
Ny. H mengatakan merasa pusing . Curah Jantung b/d Hipertensi
DO :
Ny. H sering gelisah
Td : 160/80 mmHg
Rr : 20 x/i
N : 99 x/i

2 DS : Nyeri kronis
P: Ny.H mengatakan nyeri pada lutut
Q: Tertusuk
R: bagian lutut
S: skala 3
T: hilang timbul, dan muncul ketika mau tidur malam
DO :
No Data Diagnosa Kep
DS : Defisiensi Pengetahuan b/d
Klien mengatakan kurang memahami tentang penyakitnya. Kurang Informasi
Klien mengatakan khawatir jika tensinyabertambah tinggi
Klien mengatakan jika tensinya bertambah tinggi klien hanya
istirahat
DO :
Klien terlihat bingung tentang penyakitnya
TD: 160/80 mmHg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Resiko Penurunan Perfusi Curah Jantung b/d
Hipertensi
• Nyeri kronis
• Defisiensi Pengetahuan b/d Kurang Informasi
Rencana Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan Umum (TUM) Tujuan Khusus Evaluasi Evaluasi Intervensi keperawatan
Keperawatan (TUK) Kriteria Standar
Keluarga

1 Resiko Setelah diberikan Setelah Demonstra Keluarga dapat Pendidikan Kesehatan


Penurunan asuhan dilakukan si mendemonstrasi 1.1.Identifikasi faktor internal dan
Perfusi Curah keperawatan kunjungan rumah kan cara eksternal yang dapat meningkatkan
Jantung b/d diharapkan curah 3x diharapkan mengurangi dan atau mengurangi motivasi untuk
Hipertensi jantung pasien keluarga mampu mencegah berperilaku sehat.
mulai normal memberikan terjadinya 1.2.Tentukan pengetahuan
keperawatan hipertensi kesehatan dan gaya hidupperilaku
pada Ny.H dengan saat ini pada individu, keluarga dan
dengan menggunakan kelompok
hipertensi rebusan daun 1.3.Bantu individual dan keluarga
seledri untuk untuk memperjelas keyakinan dan
menurunkan nilai-nilai kesehatan
tekanan darah 1.4.Gunakan berbagai strategi dan
intervensi utama dalam program
Pendidikan
Terapi inovasi rebusan daun seledri
No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Evaluasi Intervensi keperawatan
. Keperawatan (TUM) (TUK) Kriteria Standar
Keluarga

2 nyeri kronis Setelah Setelah Demonstras Keluarga Manajemen Nyeri


diberikan dilakukan i dapat 1.1 Identifikasi lokasi nyeri, karakteristik,
asuhan kunjungan membantu durasi, frekuensi
keperawatan rumah 3x mengurangi 1.2 Identifikasi respon non verbal 1.3
diharapkan diharapkan nyeri klien Memberikan teknik non farmakologis
nyeri klien keluarga dengan (kompres hangat)
teratasi mampu kompres air 1.4 Mengajarkan teknik non farmakologis
memberikan hangat untuk mengurangi nyeri
keperawatan
pada Ny.H
dengan
mengurangi
nyeri
3 Defisit Setelah Setelah Demonstras Keluarga Peningkatan Kesadaran Diri
Pengetahua diberikan dilakukan i dapat 2.1.Dukung pasien untuk mengenal dan
n b/d asuhan kunjungan memahami mendiskusikan pikiran dan perasaan
Kurang keperawatan rumah 3x penyakitnya 2.2.Bantu pasien untuk mengeidentifikasi
Terpapar diharapkan diharapakan Periksakan prioritas hidup
Informasi defisit keluarga diri secara 2.3.Bantu pasien untuk mengidentifikasi
pengetahuan mampu teratur dampak dari penyakit pada konsep diri
dapat teratasi memberikan kepelayanan 2.4.Bantu pasien waspada terhadap
keperawatan kesehatan pernyataan negatif mengenai diri
pada Ny.H Bantu pasien/keluarga untuk alas an
dengan peningkatan/perbaikan
Implementasi Keperawatan
Tgl no dx SDKI Implementasi evaluasi formatif Paraf

10/apri 1 Resiko 1.1.Mengidentifikasi faktor internal S:


l/20
Penurunan dan eksternal yang dapat TNy.H mengatakan merasa pusing
Perfusi Curah meningkatkan atau mengurangi ,
Jantung b/d motivafi untuk berperilaku sehat. O:
Hipertensi 1.2.Menentukan pengetahuan Ny.H gelisah, , Td : 160/100
kesehatan dan gaya hidupperilaku mmHg,
saat ini pada individu, keluarga dan Klien bersedia mengkonsumsi
kelompok rutin rebusan daun seledri
1.3.Membantu individual dan keluarga
untuk memperjelas keyakinan dan
nilai-nilai kesehatan
1.4.Menggunakan berbagai strategi
dan intervensi utama dalam program
Pendidikan
Terapi inovasi rebusan daun seledri
Tgl no dx SDKI Implementasi evaluasi formatif Paraf
10/apri 2 Nyeri kronis 1.1 Identifikasi lokasi nyeri, S:
l/20
karakteristik, durasi, frekuensi Ny.H mengatakan nyeri pada
1.2 Identifikasi respon non verbal lutut,nyeri seperti tertusuk-
1.3 Memberikan teknik non tusuk, skala 3 , nyeri hilang
farmakologis (kompres hangat) timbul dan muncul ketika mau
1.4 Mengajarkan teknik non tidur malam
farmakologis untuk mengurangi nyeri O:
Klien sambil memegang lutut nya
3

Defisit 2.1.Mendukung pasien untuk mengenal S:


Pengetahuan dan mendiskusikan pikiran dan Ny.H mengatakan tidak tau
b/d Kurang perasaan tentang penyakit yg dideritanya
Terpapar 2.2.Membantu pasien untuk O:
Informasi mengeidentifikasi prioritas hidup Ny.H kooperatif saat diberi
2.3.Membantu pasien untuk penkes
mengidentifikasi dampak dari
penyakit pada konsep diri
2.4.Membantu pasien waspada
terhadap pernyataan negatif
Evaluasi Keperawatan
Tgla Dx. Evaluasi Sumatif Paraf
kep

10/ap 1 S : Ny.M mengatakan sering merasakan pusing.


ril/20 O : Ny.I gelisah,
TD : 160/80 mmHg
N : 89x/mnt
A : Masalah hipertensi belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 1.1,1.2,1.3,1.4

10/ap 2 DS :
ril/20 P: Ny.H mengatakan nyeri pada lutut
Q: Tertusuk
R: bagian lutut
S: skala 3
T: hilang timbul, dan muncul ketika mau tidur malam
Menyarankan untuk kompres hangat
A: masalah nyeri kronis belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1.1,1.2,1.3

10/ap 3 S : klien mengatakan kurang memahami tentang cara mengurangi/mencegah terjadinya tekanan darah tinggi.
ril/20
O: Klien dapat mengungkapkan kembali cara mengurangi / mencegah terjadinya tekanan darah tinggi, klien kooperatif dan
mendengarkan penjelasan dengan baik.
Tgla Dx. Evaluasi Sumatif Paraf
kep

10/ap 1 S : Ny.I mengatakan masih merasakan pusing


ril/20 O : Ny.I gelisah,
TD : 140/80 mmHg
N : 90x/mnt
Menyarankan untuk mengkonsumsi rebusan daun seledri
A : Masalah hipertensi belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 1.1,1.2,1.3,1.4
10/ap 2 DS :
ril/20 P: Ny.H mengatakan masih nyeri pada lutut sudah berkurang
Q: Tertusuk
R: bagian lutut
S: skala 2
T: hilang timbul, dan muncul ketika mau tidur malam
Menyarankan untuk kompres hangat
A: masalah nyeri kronis teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi 1.1,1.2,1.3
Tgla Dx. Evaluasi Sumatif Paraf
kep

10/ap 1 S : Ny.H mengatakan sudah tidak merasakan pusing lagi


ril/20 O : Ny.I gelisah,
TD : 130/80 mmHg
N : 90x/mnt
Menyarankan untuk mengkonsumsi rebusan daun seledri
A : Masalah hipertensi teratasi
P : Hentikan Intervensi
10/ap 2 DS :
ril/20 P: Ny.H mengatakan sudah tidak merasakan nyeri lagi
Q: Tertusuk
R: bagian lutut
S: skala 2
T: hilang timbul, dan muncul ketika mau tidur malam
Menyarankan untuk kompres hangat
A: masalah nyeri kronis teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi 1.1,1.2,1.3

10/ap 3 S : Klien mengatakan sudah lega karna sudah mengetahui tentang penyakitnya saat ini
ril/20 O: klien kooperatif
A : Masalah defisiensi Pengetahuan teratasi
P : Hentikan intervensi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai