hipoksia janin intrauterine yang secra klinis ditunjukkan dengan perubahan frekuensi ,irama, dan kualitas denyut jantung janin ETIOLOGI Insufisuensi uteroplasenta akut Insufisuensi uteroplasenta kronik Kompresi tali pusat Infeksi virus toksplasmosis Kehamilan postmatur Medikasi pada ibu (atropine, sikopolamin,
diazepam, vinobalbital, magnesium, analgesic
narkotik Faktor predisposisi Karakteristik ibu Penyakit ibu Kondisi plasenta Kondisi janin Klasifikasi gawat janin Gawat janin yang terjadi secara ilmiah Gawat janin introgenik Gawat janin sebelum persalinan Gawat janin selama persalinan Diagnosis 1. Frekuensi bunyi jantung janin kurang dari 120x/I atau lebih dari 160x/i 2. Berkurangnya gerakan janin (janin normal bergerak lebih dari 10x perhari 3. Adanya air ktuban bercampur meconium, warna kehijauan(jika bayi lahir dengan letak kepala) Penanganan Pemantauan janin intrapartum Perubahan posisi ibu Hidrasi Oksigen Resusitasi intrauterus Tindakan definitif Dextrose hipertonik intravena Amnioninfussion Tocolysis