Dosen pembimbing : Ns,astuti ardi putri,M.kep Di susun oleh :
Nama : sartika priyani
Nim : 1701011005 Prodi : s1 keperawatan A. Konsep dasar Kejang Demam
1. Pengertian Kejang Demam
Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada saat seorang bayi atau anak mengalami demam tanpa infeksi sistem saraf pusat (1,2). Hal ini dapat terjadi pada 2-5 % populasi anak. Umumnya kejang demam ini terjadi pada usia 6 bulan – 5 tahun dan jarang sekali terjadi untuk pertama kalinya pada usia <> 3 tahun. (Nurul Itqiyah, 2008) 2. Etiologi namun disebutkan penyebab utama kejang demam ialah demam yang tinggi. Demam yang terjadi sering disebabkan oleh : • Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) • Gangguan metabolic • Penyakit infeksi diluar susunan saraf misalnya tonsilitis, otitis media, bronchitis. • Keracunan obat • Faktor herediter • Idiopatik. Manifestasi klinis Gejala berupa : 1. Suhu anak tinggi. 2. Anak pucat / diam saja 3. Mata terbelalak ke atas disertai kekakuan dan kelemahan. 4. Umumnya kejang demam berlangsung singkat. 5. Gerakan sentakan berulang tanpa didahului kekauan atau hanya sentakan atau kekakuan fokal. 6. Serangan tonik klonik ( dapat berhenti sendiri ) 7. Kejang dapat diikuti sementara berlangsung beberapa menit 8. Seringkali kejang berhenti sendiri. Komplikasi 1. Kerusakan sel otak 2. Penurunan IQ pada kejang demam yang berlangsung lama lebih dari 15 menit dan bersifat unilateral 3. Kelumpuhan Pemeriksaan Penunjang • EEG • CT SCAN • Pungsi Lumbal • Laboratorium Penatalaksanaan Medis • Pengobatan Fase Akut • Mencari dan mengobati penyebab • Pengobatan profilaksis SEKIAN DAN TERIMAKASIH