JUDUL LAPORAN
Pada tahun 1877, Fyodor Blinov menciptakan sebuah kendaraan yang disebut "kereta pindah rel tak
berujung". Meskipun kendaraan itu ditarik kuda, tahun berikutnya dipatenkan uap didorong kendaraan
yang sama. Bertahun-tahun kemudian, antara 1881 dan 1888 kendaraan tersebut dikembangkan.
Hak paten lain adalah Joseph Bramah Diplock, pada tahun 1903 menciptakan sebuah
sistem aneh hammer traksi "pedrail wheel" bahkan mampu memanjat tangga. Meskipun upaya ini
meninggalkan hasil akhir yang kita kenal sekarang
masuk di abad kedua puluh untuk Alvin Orlando Lombard diperkenalkan pada tahun 1901, trek dalam
kendaraan untuk meningkatkan daya tarik di salju. Arratrador adalah jenis log bertenaga uap, melihat
lokomotif. Selanjutnya, mesin ini akhirnya digerakkan oleh mesin pembakaran internal.
Beberapa sejarawan memberikan penghargaan kepada warga Amerika bernama Benjamin Holt atas
penemuan pertama "
Pada tahun 1877, Fyodor Blinov menciptakan sebuah kendaraan yang disebut "kereta pindah rel tak
berujung". Meskipun kendaraan itu ditarik kuda, tahun berikutnya dipatenkan uap didorong kendaraan yang
sama. Bertahun-tahun kemudian, antara 1881 dan 1888 kendaraan tersebut dikembangkan.
Hak paten lain adalah Joseph Bramah Diplock, pada tahun 1903 menciptakan sebuah
sistem aneh hammer traksi "pedrail wheel" bahkan mampu memanjat tangga. Meskipun upaya ini
meninggalkan hasil akhir yang kita kenal sekarang
masuk di abad kedua puluh untuk Alvin Orlando Lombard diperkenalkan pada tahun 1901, trek dalam
kendaraan untuk meningkatkan daya tarik di salju. Arratrador adalah jenis log bertenaga uap, melihat
lokomotif. Selanjutnya, mesin ini akhirnya digerakkan oleh mesin pembakaran internal.
Beberapa sejarawan memberikan penghargaan kepada warga Amerika bernama Benjamin Holt atas penemuan
pertama "bulldozer" pada tahun 1904, Istilah umum "Caterpillar" (crawler) pertama kali digunakan pada
tahun 1909.
Meskipun keberhasilan Lombard tidak sampai menjadi pelopor konstruksi Benjamin Holt penemuan ini
menjadi populer di mesin earthmoving yang kita kenal sekarang. Holt adalah kepala Holt Manufacturing Co.
di Stockton, California. Ia mulai bereksperimen dengan bulldozer mereka pada tahun 1906 dan memiliki
masalah dengan Lombard, pikirnya traktor Holt adalah salinan ide-idenya. Across the pond in England, David
Roberts, chief engineer R. Hornsby & Sons, mematenkan trek sistematis sendiri pada tahun 1904. Namun,
penjualan tidak sesukses orang-orang dari Holt, sehingga ia menjual patennya kepada Holt pada 1914.
2.PENGERTIAN PENGERTIAN
1.Tipe In-line
2.Tipe Distributor
1 Tipe Inline
Dilihat dari kontruksinya:
Kontruksinya lebih sederhana,
suku cadangannya mudah ditemukan,
cara kerjanya :
Harga suku cadangnya mahal,
penyetelan minyak lebih rumit (dilakukan satu persatu).
Dilihat berdasarkan pemakaiannya:
Dikarenakan tipe in-line memiliki dan menghasilkan
tekanan penyemprotan yang tinggi maka tipe in-line ini
cocok digunakan untuk mobil tranportasi ukuran besar yang
memerlukan tenaga besar seperti colt diesel dan fuso.
Dilihat berdasarkan cara kerjanya:
Untuk tipe in-line cara kerjanya secara langsung dimana bahan bakar
disalurkan ke injection pump dengan tekanan seperti yang
diterangkan di bawah dengan gerak berputar dari camshaft atau
gerakan turun naik dari plunger. Dengan plunger pada posisi paling
bawah (BDC) bahan bakar mengalir melalui suction/discharge port
ke plunger barel. Saat camshaft, plunger bergerak ke atas dan ketika
kepala plunger berada pada posisi segaris dengan suction/discharge
port maka bahan bakar mulai dikompresikan
2.Tipe Distributor
Dilihat dari konstruksinya :
Komponennya sukar untuk ditemukan.
Harga suku cadangnya mahal.
Konstruksinya kecil dan ringan
Cocok untuk kecepatan tinggi.
Dilihat berdasarkan pemakaian :
Dikarenakan tipe ini dirancang untuk
mobil yang tidak memerlukan tekanan
yang tinggi dan tenaga yang besar maka
tipe ini cocok untuk kecepatan tinggi.
Dilihat berdasarkan cara kerja :
Drive shaft yang diputar oleh timing belt atau gigi dari
mesin memutar cam disk melalui sebuah cross coupling.
Pin yang terpasangkan secara dipres pada cam disk
dipasangkan ke dalam groove yang ada pada plunger
bertujuan untuk memutar plunger. Untuk menggerakkan
plunger maju mundur cam disk dilengkapi pula dengan
bagian permukaan yang menonjol pada cam, dalam
jumlah yang sama banyaknya yang dirancang dalam
bentuk yang seragam mengelilingi tepi luar dari cam
dengan jumlah yang sama dengan jumlah silinder.
Komponen utama sistim bahan bakar motor diesel.
Adapun komponen-komponen yang menunjang sistim bahan bakar pada motor diesel
adalah sebagai berikut :
•Injection pump proper
•Automatic timer
•Feed pump
•Nosel Injector (injection nozzle )
Plunger
memiliki sebuah groove berbentuk
potongan miring pada sisinya
plunger terdapat lubang yang berhubungan
dengan groove tersebut. Plunger barrel
mempunyai sebuah suction dan
discharge port .Bahan bakar yang di
salurkan ke Injection Pump dengan tekanan
seperti yang diterangkan di bawah dengan
gerak berputar dari camshaft atau gerakan
turun naik dari plunger.
Delivery Valve
Pada bagian delivery valve spring
dipasangkan delivery valve
stop/stoper membatasi terangkatnya
delivery valve dan mencegah terjadinya valve
surging pada putaran tinggi juga
menurunkan dead valve antar delivery valve
dan nozzle dengan demikian akan di
dapat fuel injection yang stabil.
Feed Pump
Feed pump berfungi untuk menghisap bahan bakar dari tangki dan menekannya ke
pompa injeksi. Feed pump adalah single acting pump yang dipasangkan pada sisi
pompa injeksi dan digerakkan oleh camshaft pompa injeksi.
Injektor bahan bakar kadangkala disebut juga dengan pengabut atau ada yang menyebut
dengan nosel (nozzle). Disebut injector karena tugas dari komponen ini adalah
menginjeksi, dan disebut pengabut karena bahan bakar keluar dari komponen ini dalam
bentuk kabut, sedangkan disebut nosel karena ujung komponen ini luas penampangnya
makin mengecil.
Secara garis besar nosel injeksi dapat diklasifikasikan ke dalam 2 tipe yaitu:
•tipe lubang (hole type), dan
•tipe pin (pin type)
Tipe lubang terdapat dalam 2 jenis yaitu:
•lubang satu (single hole type) dan,
•lubang banyak (multiple hole type)
Tipe pin terdapat dalam 2 jenis yaitu:
•tipe throttle (throttle type), dan
tipe pintle (pintle type
3.ALAT – ALAT DAN BAHAN-BAHAN
4.PROSES-PROSES
(PEMBONGKARAN,PEMERIKSAAN,PERBAIKAN,PENGGANTIAN,PEMASANGAN DAN
PEMELIHARAAN,DST. SELENGKAP LENGKAPNYA
PEMBONGKARAN
1. Lepaskan
. semua hose yang tersambung dengan Fuel injection pump
2. Lepaskan semua Line dan return Line yang tersambung
3. Lepaskan semua baut-baut pengikat
4.Setelah semua baut terlepas, lalu lepaskan Fuel injection pump
PEMASANGAN
1.Putaran crank shaft searah putaran engine (biasanya searah jarum jam / CW ) sampai
piston 1 posisi TDC compressi.
2. Putar kembali crank shaft berlawanan putaran engine hingga tanda IJ tepat dengan
pointer ( tanda IJ adalah tanda pada saat injection fuel).
3. Luruskan tanda yang ada di flange penggerak FIP (Assoseries gear) dengan flange
FIP- nya
4. lepaskan fuel injection pipe silinder . Buka delivery valve holder, ambil spring
delivery valve dan delivery valve kemudian pasang kembali delivery valve holder.
5.Kemudian pompakan fuel dengan mengoperasikan hand pump sampai fuel yang keluar
dari plunger satu berhenti, pada waktu yang sama dimana saat memompakan juga
dilakukan memutar flange FIP atau body RID perlahan-lahan .
6.Apabila suplai fuel sudah berhenti keluar pada plungger satu, berarti mulai saat
injection.
7. Kencangkan baut-baut pengikat ( sesuai standar torquenya ), dan pasang kembali
delievery valve dan spring delievery valv
PEMERIKSAAN
1.Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin.
2.Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
3.Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaa.
4.Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan.
5.Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa
pemeriksaan mulai menonjol keluar.
5. KESELAMATAN KERJA
A.Kondisi maintenance
Maintenance harus selalu dalam keadaan bersih, unit datang dan masuk harus dibersihkan,
kebersihan maintenance bukan hanyatanggung jawab petugas kebersihan melainkan
tanggungjawab semua pekerja yang bekerja di maintenance tersebut.Tempat kerja yang bersih
tidak hanya dilihat dari ada atau tidaknya sampah ataupun lumpur melainkan dari ada atau
tidaknya tool/komponen, oli yang berserakan. Tempat kerja yang bersih juga sangat
berpengaruh pada kenyamanan mekanik dalam bekerja,karena tempat kerja yang bersih
termasuk ke dalam salah satu cara meminimalsirkan bahaya saat bekerja.