Anda di halaman 1dari 20

1.

JUDUL LAPORAN

INJEKSI PUMP PADA UNIT DOSER D3G CATTERPILLAR ALAT


BERAT CV.PUTRA SAMUDRA SANGATTA – KUTAI TIMUR

PAKET KEAHLIAN TEKNIK ALAT BERAT


PROGRAM
KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
SMK NEGERI 2 SANGATTA UTARA
2.BIODATA DIRI

NAMA: PHILIPUS MARIO POA


KELAS: XI
JURUSAN: TEKNIK ALAT BERAT
AGAMA: KATOLIK
TEMPAT TINGGAL: JALAN H.MANTHE GG 5 BUNTU
TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR: SANGATTA,3 MEI 2003
NISN: 0031395591
3.SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
Sejarah singkat CV. Putra Samudra
CV.Putra Samudra berkedudukan di kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur
didirikan pada tahun 2001 ysng sebelumnya bergerak dibidang usaha kontraktor
swasta (Sewa Alat Berat) pada tahun 2005 sampai sekarang.

VISI PERUSAHAAN: Untuk menjadi kontraktor sewa (Alat Berat) terbaik di


Sangatta yang Mengutamakan pada kepuasan penyewa
yang didukung dengan Alat Berat yang layak beroperasi
dalam memberikan pelayanan pada mitra usaha dan
Masyarakat.
MISI PERUSAHAAN: 1.Memberikan nilai tambah secara berkesinambungan
kepada mitra Usaha.
2.Menciptakan interaksi kerja yang saling
mendukung & Lingkungan kerja yang kondusif
3.Memberikan layanan yang cepat,sehat,tepat, dan
berkualitas.
4.Berupaya terus menerus membangun dan menerapka
penguasaan teknologi dan kemampuan yang
mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja.
4.ISI LAPORAN
1.PROFIL UNIT KENDARAAN: Profil unit Alat Berat Dozzer Catterpilar type D3G

Pada tahun 1877, Fyodor Blinov menciptakan sebuah kendaraan yang disebut "kereta pindah rel tak
berujung". Meskipun kendaraan itu ditarik kuda, tahun berikutnya dipatenkan uap didorong kendaraan
yang sama. Bertahun-tahun kemudian, antara 1881 dan 1888 kendaraan tersebut dikembangkan.
Hak paten lain adalah Joseph Bramah Diplock, pada tahun 1903 menciptakan sebuah
sistem aneh hammer traksi "pedrail wheel" bahkan mampu memanjat tangga. Meskipun upaya ini
meninggalkan hasil akhir yang kita kenal sekarang
masuk di abad kedua puluh untuk Alvin Orlando Lombard diperkenalkan pada tahun 1901, trek dalam
kendaraan untuk meningkatkan daya tarik di salju. Arratrador adalah jenis log bertenaga uap, melihat
lokomotif. Selanjutnya, mesin ini akhirnya digerakkan oleh mesin pembakaran internal.
Beberapa sejarawan memberikan penghargaan kepada warga Amerika bernama Benjamin Holt atas
penemuan pertama "
Pada tahun 1877, Fyodor Blinov menciptakan sebuah kendaraan yang disebut "kereta pindah rel tak
berujung". Meskipun kendaraan itu ditarik kuda, tahun berikutnya dipatenkan uap didorong kendaraan yang
sama. Bertahun-tahun kemudian, antara 1881 dan 1888 kendaraan tersebut dikembangkan.
Hak paten lain adalah Joseph Bramah Diplock, pada tahun 1903 menciptakan sebuah
sistem aneh hammer traksi "pedrail wheel" bahkan mampu memanjat tangga. Meskipun upaya ini
meninggalkan hasil akhir yang kita kenal sekarang
masuk di abad kedua puluh untuk Alvin Orlando Lombard diperkenalkan pada tahun 1901, trek dalam
kendaraan untuk meningkatkan daya tarik di salju. Arratrador adalah jenis log bertenaga uap, melihat
lokomotif. Selanjutnya, mesin ini akhirnya digerakkan oleh mesin pembakaran internal.
Beberapa sejarawan memberikan penghargaan kepada warga Amerika bernama Benjamin Holt atas penemuan
pertama "bulldozer" pada tahun 1904, Istilah umum "Caterpillar" (crawler) pertama kali digunakan pada
tahun 1909.
Meskipun keberhasilan Lombard tidak sampai menjadi pelopor konstruksi Benjamin Holt penemuan ini
menjadi populer di mesin earthmoving yang kita kenal sekarang. Holt adalah kepala Holt Manufacturing Co.
di Stockton, California. Ia mulai bereksperimen dengan bulldozer mereka pada tahun 1906 dan memiliki
masalah dengan Lombard, pikirnya traktor Holt adalah salinan ide-idenya. Across the pond in England, David
Roberts, chief engineer R. Hornsby & Sons, mematenkan trek sistematis sendiri pada tahun 1904. Namun,
penjualan tidak sesukses orang-orang dari Holt, sehingga ia menjual patennya kepada Holt pada 1914.
2.PENGERTIAN PENGERTIAN

Injection pump terbagi dua yaitu :

A.Jenis in-line (Independent System)


Pada tipe ini, setiap silinder menggunakan sebuah pompa injeksi.
B.Jenis distributor (Common system)
.
Sistem ini hanya menggunakan pompa dimana bahan bakar
disalurkan dengan tekanan tinggi ke dalam akumulator oleh
pompa tersebut. Dari sini disalurkan lagi ke beberapa nozzle
melalui distributor yang merupakan sistem kontrol terhadap
jumlah dan besar tekanan minyak.
Injection Pump
Pompa injeksi (injection pump) dan nozzle (alat pengabut) untuk
menyemprotkan bahan bakar yang diperlukan dalam sistem motor diesel. Bahan
bakar ini harus berupa minyak ringan yang memungkinkan dapat terbakar
dengan sendirinya (self ignition). Yang mana injection pump ini terbagi atas
dua jenis yaitu :

1.Tipe In-line
2.Tipe Distributor
1 Tipe Inline
Dilihat dari kontruksinya:
Kontruksinya lebih sederhana,
suku cadangannya mudah ditemukan,
cara kerjanya :
Harga suku cadangnya mahal,
penyetelan minyak lebih rumit (dilakukan satu persatu).
Dilihat berdasarkan pemakaiannya:
Dikarenakan tipe in-line memiliki dan menghasilkan
tekanan penyemprotan yang tinggi maka tipe in-line ini
cocok digunakan untuk mobil tranportasi ukuran besar yang
memerlukan tenaga besar seperti colt diesel dan fuso.
Dilihat berdasarkan cara kerjanya:
Untuk tipe in-line cara kerjanya secara langsung dimana bahan bakar
disalurkan ke injection pump dengan tekanan seperti yang
diterangkan di bawah dengan gerak berputar dari camshaft atau
gerakan turun naik dari plunger. Dengan plunger pada posisi paling
bawah (BDC) bahan bakar mengalir melalui suction/discharge port
ke plunger barel. Saat camshaft, plunger bergerak ke atas dan ketika
kepala plunger berada pada posisi segaris dengan suction/discharge
port maka bahan bakar mulai dikompresikan
2.Tipe Distributor
Dilihat dari konstruksinya :
Komponennya sukar untuk ditemukan.
Harga suku cadangnya mahal.
Konstruksinya kecil dan ringan
Cocok untuk kecepatan tinggi.
Dilihat berdasarkan pemakaian :
Dikarenakan tipe ini dirancang untuk
mobil yang tidak memerlukan tekanan
yang tinggi dan tenaga yang besar maka
tipe ini cocok untuk kecepatan tinggi.
Dilihat berdasarkan cara kerja :
Drive shaft yang diputar oleh timing belt atau gigi dari
mesin memutar cam disk melalui sebuah cross coupling.
Pin yang terpasangkan secara dipres pada cam disk
dipasangkan ke dalam groove yang ada pada plunger
bertujuan untuk memutar plunger. Untuk menggerakkan
plunger maju mundur cam disk dilengkapi pula dengan
bagian permukaan yang menonjol pada cam, dalam
jumlah yang sama banyaknya yang dirancang dalam
bentuk yang seragam mengelilingi tepi luar dari cam
dengan jumlah yang sama dengan jumlah silinder.
Komponen utama sistim bahan bakar motor diesel.
Adapun komponen-komponen yang menunjang sistim bahan bakar pada motor diesel
adalah sebagai berikut :
•Injection pump proper
•Automatic timer
•Feed pump
•Nosel Injector (injection nozzle )
Plunger 
memiliki sebuah groove berbentuk
potongan miring pada sisinya
plunger terdapat lubang yang berhubungan
dengan groove tersebut. Plunger barrel 
mempunyai sebuah suction dan
discharge port .Bahan bakar yang di
salurkan ke Injection Pump dengan tekanan
seperti yang diterangkan di bawah dengan
gerak berputar dari camshaft atau gerakan
turun naik dari plunger.
Delivery Valve
Pada bagian delivery valve spring 
dipasangkan delivery valve
stop/stoper membatasi terangkatnya
delivery valve dan mencegah terjadinya valve
surging pada putaran tinggi juga
menurunkan dead valve antar delivery valve
dan nozzle dengan demikian akan di
dapat fuel injection yang stabil.

Automatic timer  pada Injection pump


tipe Inline 
Injection timming  berubah-ubah secara
otomatis sesuai dengan kecepatan putaran
engine. Automatic timer dipasangkan
dengan kuat pada injection pump
camshaft dengan round nut sebagai
pengikatnya dan digerakkan oleh idler
gear yang dihubungakan dengan injection
pump gear.
Automatic pada timer injection pump tipe
distributor
Karena selang waktu saat pembakaran pada mesin diesel akan bertambah
besar bila kecepatan mesin bertambah, maka perlu adanya penyesuaian
terhadap selang waktu tersebut dengan mengembangkan saat injeksi.
Untuk mengatasi sebuah timer dipasang dibagian bawah pompa injeksi.
Lubang timer piston tersebut bekerja untuk mencegah gerak yang tidak
pasti pada tekanan bahan bakar yang berubah–ubah.
Timer piston akan menekan timer spring dan mengerakkan roller holder
assembly ke arah yang berlawanan dengan arah putaran pompa.

Feed Pump
Feed pump berfungi untuk menghisap bahan bakar dari tangki dan menekannya ke
pompa injeksi. Feed pump adalah single acting pump yang dipasangkan pada sisi
pompa injeksi dan digerakkan oleh camshaft pompa injeksi.
Injektor bahan bakar kadangkala disebut juga dengan pengabut atau ada yang menyebut
dengan nosel (nozzle). Disebut injector karena tugas dari komponen ini adalah
menginjeksi, dan disebut pengabut karena bahan bakar keluar dari komponen ini dalam
bentuk kabut, sedangkan disebut nosel karena ujung komponen ini luas penampangnya
makin mengecil.
Secara garis besar nosel injeksi dapat diklasifikasikan ke dalam 2 tipe yaitu:
•tipe lubang (hole type), dan
•tipe pin (pin type)
Tipe lubang terdapat dalam 2 jenis yaitu:
•lubang satu (single hole type) dan,
•lubang banyak (multiple hole type)
Tipe pin terdapat dalam 2 jenis yaitu:
•tipe throttle (throttle type), dan
tipe pintle (pintle type
3.ALAT – ALAT DAN BAHAN-BAHAN
4.PROSES-PROSES
(PEMBONGKARAN,PEMERIKSAAN,PERBAIKAN,PENGGANTIAN,PEMASANGAN DAN
PEMELIHARAAN,DST. SELENGKAP LENGKAPNYA
PEMBONGKARAN
 1. Lepaskan
. semua hose yang tersambung dengan Fuel injection pump
 2. Lepaskan semua Line dan return Line yang tersambung
3. Lepaskan semua baut-baut pengikat
4.Setelah semua baut terlepas, lalu lepaskan Fuel injection pump

 PEMASANGAN
1.Putaran crank shaft searah putaran engine (biasanya searah jarum jam / CW ) sampai
piston 1 posisi TDC compressi.
2.  Putar kembali crank shaft berlawanan putaran engine hingga tanda IJ tepat dengan
pointer ( tanda IJ adalah tanda pada saat injection fuel).
3.  Luruskan tanda yang ada di flange penggerak FIP (Assoseries gear) dengan flange
FIP- nya
4.  lepaskan fuel injection pipe silinder . Buka delivery valve holder, ambil spring
delivery valve dan delivery valve kemudian pasang kembali delivery valve holder.
5.Kemudian pompakan fuel dengan mengoperasikan hand pump sampai fuel yang keluar
dari plunger satu berhenti, pada waktu yang sama dimana saat memompakan juga
dilakukan memutar flange FIP atau body RID perlahan-lahan .
6.Apabila suplai fuel sudah berhenti keluar pada plungger satu, berarti mulai saat
injection.
7. Kencangkan baut-baut pengikat ( sesuai standar torquenya ), dan pasang kembali
delievery valve dan spring delievery valv
PEMERIKSAAN
1.Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin.
2.Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
3.Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaa.
4.Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan.
5.Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa
pemeriksaan mulai menonjol keluar.
5. KESELAMATAN KERJA

A.Kondisi maintenance
Maintenance harus selalu dalam keadaan bersih, unit datang dan masuk harus dibersihkan,
kebersihan maintenance bukan hanyatanggung jawab petugas kebersihan melainkan
tanggungjawab semua pekerja yang bekerja di maintenance tersebut.Tempat kerja yang bersih
tidak hanya dilihat dari ada atau tidaknya sampah ataupun lumpur melainkan dari ada atau
tidaknya tool/komponen, oli yang berserakan. Tempat kerja yang bersih juga sangat
berpengaruh pada kenyamanan mekanik dalam bekerja,karena tempat kerja yang bersih
termasuk ke dalam salah satu cara meminimalsirkan bahaya saat bekerja.

B. Fasilitas yang di berikan perusahaan kepada mekanik cukup memadai seperti:


1.Tempat Istirahat
2.Toilet
3.Tool Room
C. Alat Pelindung Diri (APD)
1.Sepatu Safety.
2.Kaca mata safety/Eye Protection.
3.Pelindung kepala/Helmets Safety.
4.Reflective Vest
5/Sarung tangan/Hand Gloves
D.Rambu -rambu
•Memberikan penjelasan tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
•Menunjukkan adanya potensi bahayayang mungkin tidak terlihat.
•Mengingatkan para pelaksanaan dimana harus menggunakan peralatan perlindungan diri
sebelum mrmulai aktifitas ditempat kerja.
•Menunjukkan dimana peralatan darurat keselamatan berada.
•Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan atau perilaku yang tidak
diperbolehkan.
•Menyediakan kejelasan informasi dan memberikan pengarahan umum.
5. PENUTUP
PESAN DAN KESAN

1. PENGALAMAN KEGIATAN PRAKERIN


Pada tanggal 14 november 2019 adalah dimana saya memulai pkl di
sebuah bengkel yang bernama CV. PUTRA SAMUDRA kemudian
saya berangkat pada pukul 08.00 WIB. Lalu saya dan teman saya
diberikan tugas masing-masing,kemudian pada hari pertama saya
bertugas untuk membersihkan keadaan bengkel ,lalu tugas kami
pun selesai itu sangat lelah membuat tangan-tangan saya agak
pegal pada pukul 12.00 saya pun istirahat dan saya pada waktu itu
tidak membawa bekal lalu saya meminta izin untuk pulang
kerumah untuk istirahat karena lupa membawa bekal makanan.
Istrirahat pun telah berakhir, pada pukul 13.00 pun saya kembali
kebengkel menurut saya itu adalah pengalaman yang baru bagi saya
karena saya bisa merasakan rasanya bekerja.
Itu membuat saya sedikit mengerti bagaimana pekerjaan itu harus
benar-benar serius ketika bekerja
Dan saya juga dapat merasakan bagaimana rasanya ketika bekerja,ketika
kita melihat karyawan-karyawan ketihatannya sangat gampang untuk
melakukan pekerjaan,namun ternyata tidak begitu saja kita juga perlu tahu
dan perlu dimengerti dengan apa yang kita kerjakan.namun saya sebagai
Taruna smkn 2 sangatta utara sangat berterima kasih kepada
karyawan/mekanik, dan pembimbing di bengkel disini yang membantu
kami semua untuk melakukan pekerjaan ini dan terima kasih telah
menerima kami di bengkel CV.PUTRA SAMUDRA untuk melaksanakan
PKL(Prakerin). Sekian cerita pengalaman saya selama PKL (Prakerin).ini
adalah pengalam yang sangat berarti bagi saya dan pengalaman ini akan
saya jadikan pelajaran di kemudian hari ketika saya mulai bekerja yang
sesungguhnya ketika saya lulus.terima kasih.
6.SALAM PENUTUP
SEKIAN DAN TERIMAKASIH ASSALAMUALAIKUM DAN SELAMAT PAGI…

Anda mungkin juga menyukai