Anda di halaman 1dari 16

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK

INDONESIA

KELOMPOK 3
Angelika Sihombing(20218819)
Annisa Febriani Aldita 1EB
(27218673) 17
Brian Mardah (
Fitria Khairunnisa
(22218795)
Kirani Septama Sitorus
(23218705)
Ledy Ayu (
Luthfia Namira (
Muhammad Abdul Muhyi (
Muliani Dongoran
(25218026)
Rosa Mariani Sipahutar
(26218369)
Siti Faijatul Rif’a
(26218755)
MATERI
Hakikat Pembukaan UUD 1945 sebagai
10 01 Tertib Hukum Tertinggi

Pembukaan UUD 1945 sebagai Norma


02 Fundamental Negara

Pengertian Isi Pembukaan UUD 1945


03 sebagai Staatfundamentalnorm

Pokok-pokok Pikiran yang Terkandung


04 dalam Pancasila
Hakikat Pembukaan UUD
1945 sebagai Tertib Hukum
1 Tertinggi
Dua aspek
Dua aspek kedudukan
kedudukan pembukaan
pembukaan UUD
UUD 1945
1945 yang
yang
sangat fundamental
sangat fundamental yaitu
yaitu ::

Your Picture Here Your Picture Here


Memberi faktor-faktor mutlak Memasukkan diri dalam tertib
bagi terwujudnya tertib hukum Indonesia sebagai

1 hukum Indonesia. tertib hukum tertingi. Maka


kedudukan
sebagaimana
Pancasila
tercantum
2
dalam Pembukaan UUD 1945
adalah Sumber dari segala
sumber hukum Indonesia.
Berdasarkan penjelasan tentang isi Pembukaan
UUD 1945 yang termuat dalam Berita Republik
Indonesia tahun II No.7, dijelaskan bahwa “…
Pembukaan UUD 1945 yang didalamnya
terkandung pokok-pokok pikiran, yang meliputi
suasana kebatinan dari UUD Negara Indonesia.
Serta mewujudkan suatu Cita-cita Hukum, yang
menguasai hukum dasar tertulis (UUD) maupun
hukum dasar yang tidak tertulis (convensi). Adapun
Pokok-pokok pikiran tersebut dijelmakan
(dikongkritisasikan) dalam pasal-pasal UUD 1945”.
Dalam Pengertian ini maka dapat disimpulkan
bahwa Pembukaan UUD 1945  adalah sebagai
sumber hukum positif Indonesia.

Dengan demikian seluruh peraturan perundang-


undangan di Indonesia  harus bersumber pada
Pembukaan UUD 1945 yang didalamnya
terkandung asas kerohanian Negara atau Dasar
Filsafat Negara Republik Indonesia.
Pembukaan UUD 1945 Memenuhi Syarat Adanya Tertib Hukum
Indonesia
Adapun syarat-syarat tertib hukum, yaitu :

Adanya kesatuan subjek (penguasa) Adanya kesatuan daerah dimana


yang mengadakan peraturan-peraturan keseluruhan peraturan hukum ini
hukum. Hal ini terpenuhi dengan berlaku, terpenuhi oleh penyebutan
adanya suatu Pemerintah Republik “Seluruh tumpah dasar Indonesia”.
Indonesia

Adanya kesatuan waktu dimana keseluruhan


Adanya kesatuan asas kerohanian peraturan hukum itu berlaku. Hal ini terpenuhi
yang menjadi dasar keseluruhan oleh penyebutan “disusunlah kemerdekaan
peraturan hukum. Hal ini terpenuhi kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UUD
oleh adanya dasar Filsafat Negara Negara Indonesia” yang berlangsung sejak
Pancasila. tumbuhnya Negara Indonesia
Pembukaan UUD 1945 sebagai
Norma Fundamental Negara
2
Pembukaan UUD 1945 berkedudukan sebagai
norma fundamental negara, pembukaan UUD 1945
mempunyai sifat dan hakikat yang kuat tetap terletak
bagi kelangsungan Negara Indonesia Proklamasi
dan tidak dapat dirubah, sebab merubah isi
Pembukaan UUD 1945 berarti pembubaran  Negara
 (Negara Proklamasi). Berbeda  dengan  sifat dan
hakikat dari UUD 1945 yang memang bisa dilakukan
perubahan sepanjang bangsa dan Negara
menghendaki melalui kewenangan MPR.
Pembukaan UUD 1945 dikatakan sebagai norma
fundamental Negara karena telah memenuhi
persyaratan, yaitu :

• Berdasarkan sejarah terjadinya, bahwa pembukaan ditentukan oleh


pembentuk negara. PPKI yang menetapkan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, telah mewakili bangsa indonesia.

• Berdasarkan isinya, bahwa pembukaan memuat asa falsafah negara


(pancasila), asa politik negara (kedaulatan rakyat), dan tujuan
negara.

• Pembukaan menetapkan adanya suatu UUD Negara Indonesia


pokok kaidah negara yang fundamental ini di dalam hukum
mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap, kuat, dan tidak
berubah bagi negara yang telah dibentuk.
Pengertian Isi Pembukaan UUD
1945 sebagai
3 Staatfundamentalnorm
Pengertian Staat
Fundamental Norm

Pembukaan UUD 1945 merupakan


Staat Fundamental Norm (Kaidah
Negara yang Fundamental). Secara
definisi Staat Fundamental Norm
dalam hukum mempunyai hakekat dan
kedudukan yang tetap, kuat,  tidak
berubah  dan tidak boleh dirubah oleh
siapapun juga termasuk MPR.
Untuk Menjadi Staats
Fundamental Norm Isi Pembukaan
UUD 1945 Harus Memuat Empat
Hal Yaitu:

01 02
TUJUAN NEGARA ASAS POLITIK NEGARA

Tujuan negara Indonesia termuat dalam Asas  politik negara termuat dalam
alinea ke-4 UUD 1945 yaitu pada kalimat "...yang terbentuk dalam suatu
kalimat"..melindungi segenap bangsa susunan negara Republik Indonesia
Indonesia dan seluruh tumpah darah yang berkedaulatan rakyat dengan
Indonesia dan untuk memajukan berdasar kepada..."
kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial"
03 04
FALSAFAH NEGARA SUMBER HUKUM BAGI UUD

Falsafah negara yaitu Pancasila terdapat Yang dimaksud sumber hukum bagi
pada kalimat  : "...Ketuhanan Yang Maha UUD adalah memerintahkan
Esa, kemanusiaan yang adil dan dibentuknya UUD, yaitu pada kalimat :
beradab, persatuan Indonesia, dan "..maka disusunlah kemerdekaan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ Undang-Undang Dasar negara
perwakilan, serta dengan mewujudkan Indonesia..."
suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia."
Pokok-pokok Pikiran yang
4 Terkandung dalam Pancasila
Negara melindungi segenap Negara hendak mewujudkan
bangsa indonesia dan seluruh keadilan sosial bagi seluruh
tumpah darah indonesia dengan rakyat Indonesia.
berdasar atas persatuan dan
mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.

1 2
Negara yang berkedalaman Negara berdasar atas
rakyat, berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa
kerakyatan dan menurut dasar kemanusiaan
permusyawaratan/perwakilan.
3 4 yang adil dan beradab.

Anda mungkin juga menyukai