( A031191137) (A031191143) Andi Cinranti Andika Michael Nur Amaly Kusuma (A031191183) (A031191136) Nurul Izzah Mahyuddin (A031191193) Pengertian Kalimat Majemuk
kalimat majemuk menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu. Ciri-Ciri Kalimat Majemuk Kalimat majemuk terdiri dari dua klausa atau lebih Klausa-klausa pada kalimat majemuk terdiri dari anak kalimat dan induk kalimat Tiap klausa pada kalimat majemuk saling berhubungan satu sama lain dan umumnya dihubungkan oleh konjungsi. Penggabungan antar kalimat pada kalimat majemuk menghasilkan suatu makna kalimat yang baru. Isi dari kalimat majemuk terdiri atas subjek, predikat, dan kalimat penjelas yang lebih dari satu. Jenis Kalimat Majemuk
1.Kalimat 2.Kalimat 3.Kalimat 4.Kalimat
Majemuk Majemuk Majemuk Majemuk Setara Rapatan Bertingkat Campura (Koordin (Subordinat n atif) if) 1.Kalimat majemuk setara (Koordinatif) Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang mempunyai dua klausa atau lebih yang berkedudukan setara. Tidak ada klausa atau pola kalimat yang menduduki suatu fungsi pada kalimat yang lain. Jadi, tidak ada yang menduduki anak kalimat. Ciri-ciri kalimat majemuk setara : • Antar klausa atau kalimat pada kalimat majemuk setara memiliki hubungan koordinatif, seingga dapat berdiri sendiri tanpa bantuan kalimat lain. • Klausa yang satu memiliki kedudukan yang setara dengan klausa lainnya. • Tidak memiliki anak kalimat. • Klasifikasi Berdasarkan pola kalimatnya: Kalimat majemuk setara sejalan, Kalimat majemuk setara berlawanan, Kalimat majemuk sebab-akibat. Berdasarkan kata hubungnya : KMS penjumlahan atau penggabungan KMS penegasan KMS setara pemilihan 2.Kalimat majemuk bertingkat (subordinatif) Menurut Ramlan (1987) kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang hubungan antara unsur-unsurnya tidak sederajat. Salah satu unsurnya ada yang menduduki induk kalimat sedangkan unsur lainnya sebagai anak kalimat. ciri-ciri kalimat majemuk bertingkat, yaitu: • Salah satu klausa adalah induk kalimat dan klausa lainnya adalah anak kalimat. • Jika klausa pada kalimat • Cenderung sering menggunakan konjungsi "ketika", "jika", "walaupun", "bahwa", "sebab", "sehingga", "bagaikan“. Klasifikasi kalimat majemuk bertingkat yaitu: Kalimat majemuk hubungan cara Kalimat majemuk hubungan akibat Kalimat majemuk hubungan penjelasan Kalimat majemuk hubungan pengandaian Kalimat majemuk hubungan perbandingan Kalimat majemuk hubungan 3. Kalimat majemuk rapatan Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk setara yang bagian-bagiannya dirapatkan. Hal itu terjadi karena kata-kata atau frase dalam bagian-bagian kalimat itu menduduki fungsi yang sama. Proses perapatan dilakukan dengan cara menghilangkan salah satu fungsi kalimat yang sama itu (subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap). Ciri-ciri kalimat majemuk rapatan: • Sama halnya dengan kalimat majemuk tunggal, hubungan antar klausa kalimat majemuk rapatan bersifat koordinatif yaitu tetap memiliki makna walaupun dipisahkan dengan klausa lainnya. • Dihubungkan dengan koma atau konjungsi penambahan seperti dan. 4.Kalimat majemuk campuran Kalimat majemuk campuran adalah gabungan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.Ciri-ciri dari kalimat majemuk campuran: • Kalimat majemuk campuran memiliki 3 klausa atau lebih, dimana satu klausa diantaranya merupakan induk kalimat dan klausa lainnya merupakan anak kalimat. • Memiliki dua konjungsi atau lebih sebagai penghubung antar klausa. • Hubungan antar klausa Terima kasih