Anda di halaman 1dari 45

MENGEVALUASI

LINGKUNGAN BI
SNIS
PENGANTAR BISNIS PERTEMUAN 6
Lingkungan Bisnis
Tujuan Pembelajaran

Mengidentifikasi faktor makroekonomi yang


01 mempengaruhi kinerja bisnis

02 Menjelaskan bagaimana harga pasar ditentukan

03 Menjelaskan bagaimana pemerintah


mempengaruhi kondisi ekonomi
Menilai Kondisi
Ekonomi
Kondisi Ekonomi & Global

Menggambarkan level produksi dan konsumsi pada suatu


negara, area, atau industri tertentu
• Kondisi makorekonomi
 Keadaan ekonomi suatu negara secara keseluruhan
 Co: Virus COVID-19 menyebabkan perekonomian dunia secara umum
melambat
• Kondisi mikroekonomi
 Berfokus pada kondisi di suatu bisnis atau industri tertentu
 Co: Penjualan masker dan cairan antiseptik melonjak tinggi sejak wabah
virus COVID-19
Dampak
Kondisi
Ekonomi
Kondisi ekonomi dapat
mempengaruhi:
• Pendapatan bisnis
• Pengeluaran bisnis
• Nilai keseluruhan dari
bisnis
Dampak Kondisi
Ekonomi
Sebagian perusahaan lebih mudah
terpengaruh pada perubahan kondisi
tertentu, misalnya:
• Permintaan fast food tidak terlalu terpengaruh
oleh kondisi ekonomi yang menurun
• Permintaan untuk mobil lebih sensitif atau lebih
terpengaruh pada kondisi ekonomi yang lemah
daripada produk makanan
Contoh Harley
Davidson
• Permintaan untuk motor tinggi ketika:
• Perekonomian kuat
• Konsumen mempunyai pemasukan
(income) untuk membeli motor

• Permintaan yang tinggi untuk motor


HD mengakibatkan:
• Memperolah pendapatan yang lebih besar
• Meningkatkan kinerja perusahaan
Contoh Harley
Davidson
• Permintaan untuk motor rendah
ketika:
• Perekonomian lemah
• Pendapatan (income) konsumen
berkurang

• Permintaan yang rendah untuk motor


HD mengakibatkan:
• Memperolah pendapatan yang lebih kecil
• Menurunkan kinerja perusahaan
Contoh Harley
Davidson
• Harley Davidson mencoba memprediksi permintaan sehingga akan
memiliki pasokan sepeda motor yang cukup untuk memenuhi
permintaan di masa depan.
• Permintaan untuk sepeda motor tergantung pada kondisi ekonomi.
• Jumlah sepeda motor yang diproduksi juga tergantung pada kondisi
ekonomi.
• Kebijakan pemerintah juga mempengaruhi kondisi ekonomi.
Contoh Harley
Davidson

• Harley Davidson harus menentukan:


• Bagaimana kondisi ekonomi yang berlaku akan mempengaruhi
permintaan sepeda motor yang dihasilkannya.
• Bagaimana kebijakan pemerintah yang berlaku akan
mempengaruhi permintaan sepeda motornya.
Efek Makroekonomi

Pertumbuhan Ekonomi
Perubahan tingkat kegiatan
ekonomi secara umum

Inflasi
Peningkatan tingkat harga umum
Kinerja hampir semua selama periode waktu tertentu

perusahaan bergantung pada


Tingkat bunga
tiga faktor makroekonomi Perubahan dalam biaya uang
pinjaman
Pertumbuhan Ekonomi

Ketika perubahan tingkat kegiatan ekonomi secara


umum lebih tinggi dari biasanya:
• Total tingkat pendapatan semua pekerja AS relatif tinggi.
• Ada volume pengeluaran yang lebih tinggi untuk produk
dan layanan.
• Perusahaan yang menjual produk dan layanan harus
menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.
Resesi

• Terjadi ketika pertumbuhan ekonomi negatif selama


dua kuartal berturut-turut
• Menurunkan permintaan akan produk dan layanan
o Mengurangi pendapatan perusahaan yang menjual produk
dan layanan.
o Dapat menyebabkan perusahaan menutup pabrik dalam
menanggapi pertumbuhan ekonomi yang rendah.
 Chevrolet
 Pepsi
 dll
Indikator Pertumbuhan Ekonomi

• Produk Domestik Bruto (PDB)


• Tingkat total produksi produk dan jasa dalam
perekonomian
• Nilai pasar total dari semua produk dan layanan akhir yang
diproduksi di A.S.
• Pengeluaran Agregat
• Jumlah total pengeluaran
Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Indikator pertumbuhan ini berkaitan erat


dengan:
• Tingkat pengeluaran konsumen yang tinggi
mencerminkan permintaan besar untuk produk dan
jasa
• Total tingkat produksi tergantung pada
permintaan total untuk produk dan jasa
Indikator Alternatif Pertumbuhan Ekonomi

• Tingkat pengangguran
• Tingkat produksi industri
• Perumahan baru dimulai
• Tingkat pendapatan pribadi
Indikator Alternatif Pertumbuhan Ekonomi

 Pengangguran friksional  Pengangguran siklis


• Orang yang berada di antara • Orang menganggur karena
pekerjaan. kondisi ekonomi yang buruk.
 Pengangguran musiman • Indikator kondisi ekonomi
• Orang yang layanannya terbaik.
tidak diperlukan selama  Pengangguran struktural
beberapa musim. • Orang yang tidak memiliki
keterampilan yang memadai.
Inflasi

 Peningkatan tingkat umum harga produk dan layanan


selama periode waktu tertentu.
o Diperkirakan dengan mengukur perubahan persentase
dalam indeks harga konsumen (CPI).
o CPI adalah keranjang harga pasar untuk berbagai macam
produk konsumen:
 Produk bahan makanan, perumahan, bensin, layanan
medis, listrik, dll.
Dampak Inflasi
Mempengaruhi pengeluaran
01 operasional perusahaan
• Meningkatkan harga bahan baku dan
material
• Mempengaruhi biaya tenaga kerja

02 Mempengaruhi pemasukan
perusahaan
• Perusahaan bisa menaikkan harga jual
untuk mengkompensasi biaya-biaya yang
naik
Cost-Push Inflation

 Terjadi ketika perusahaan harus mengenakan harga


yang lebih tinggi karena biaya produksi (input) mereka
lebih tinggi.
 Perubahan harga minyak berdampak pada harga bensin
dan biaya transportasi.
 Perubahan harga aluminium berdampak pada biaya
pengemasan produksi minuman kaleng.
 Perubahan harga pulp berdampak pada biaya produksi
handuk kertas.
Demand-Pull Inflation

 Terjadi ketika harga produk dan layanan ditarik oleh


permintaan konsumen.
• Permintaan konsumen yang kuat dapat menyebabkan
kekurangan dalam produksi produk.
 Perusahaan yang mengantisipasi kekurangan dapat
meningkatkan harga produk mereka.
• Permintaan konsumen yang kuat dapat memberikan
tekanan pada upah dan mengurangi pengangguran.
 Perusahaan dapat menaikkan harga untuk memulihkan
biaya operasi yang lebih tinggi.
Tingkat Bunga

 Merupakan biaya meminjam uang


• Beban bunga perusahaan didasarkan pada suku bunga
pasar dan dapat berdampak signifikan pada profitabilitas perusahaan.
 Perusahaan dapat menunda ekspansi dan proyek lain
ketika suku bunga terlalu tinggi.
• Suku bunga juga berdampak pada pendapatan perusahaan
 Meningkatnya biaya pembiayaan rumah baru mengurangi
permintaan akan rumah baru.
 Pendapatan untuk perusahaan konstruksi dan produsen peralatan
juga menurun.
Penentuan Harga Pasar

 Harga pasar suatu produk dipengaruhi oleh


• Total permintaan untuk produk tersebut oleh semua
konsumen
• Supply atau pasokan produk tersebut oleh perusahaan-
perusahaan
 Interaksi antara permintaan dan pasokan menentukan
harga pasar
Demand dan Supply

 Jadwal Permintaan
• Mengindikasikan kuantitas produk yang
akan diminta oleh konsumen pada harga
tertentu
• Jumlah permintaan lebih tinggi ketika harga
lebih rendah
Bagaimana Equilibrium Price ditentu
kan oleh Supply dan Demand
Bagaimana Equilibrium Price ditentu
kan oleh Supply dan Demand
Demand dan Supply

 Jadwal Penawaran
• Mengindikasikan kuantitas produk yang
akan ditawarkan (diproduksi) oleh prosuden
pada harga tertentu
• Jumlah penawaran (produksi) lebih tinggi
Ketika harga lebih tinggi
Hubungan Supply dan Demand

 Hubungan antara periode/jadwal supply dan


demand ditentukan oleh harga pasar
• Surplus: jumlah yang dipasok oleh perusahaan
lebih dari jumlah yang diminta oleh pelanggan.
• Kekurangan (shortage): jumlah yang dipasok oleh
perusahaan kurang dari jumlah yang diminta oleh
pelanggan.
• Harga keseimbangan equilibrium price): terjadi ketika
jumlah yang ditawarkan dan diminta sama.
Apabila demand berubah?

 Perubahan kondisi dapat menyebabkan jadwal


permintaan atau jadwal pasokan untuk produk
tertentu berubah.
o Mengubah harga ekuilibrium suatu produk.
• Peningkatan popularitas produk (permintaan)
menghasilkan kekurangan produk.
• Kekurangan diperbaiki ketika harga dinaikkan ke tingkat
di mana jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah
yang diminta.
Bagaimana Equilibrium Price Dipeng
aruhi oleh perubahan Demand
Bagaimana Equilibrium Price Dipeng
aruhi oleh perubahan Demand
Apabila Supply berubah?

 Perubahan jumlah pasokan dapat mempengaruhi


equilibrium price dari produk
o Peningkatan teknologi dapat mendorong turunnya biaya
Produksi suatu barang sehinggah produsen dapat memproduksi
lebih besar
• Jadwal pasokan berubah dan nebghasilkan kelebihan pasokan yang
hanya dapat dijual dengan menurunkan harga
• Kelebihan (surplus) tidak terjadi ketika harga turun ke tingkat
Dimana kuantitas pasokan sama dengan kuantitas permintaan
Apabila Supply berubah?
Apabila Supply berubah?
Faktor-faktor yang mempengaruhi h
arga pasar
 Pendapatan konsumen
o Menentukan jumlah produk dan jasa yang konsumen
mampu peroleh
• Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi mengakibatkan
peningkatan pendapatan konsumen
• Peningkatan permintaan mengakibatkan jadwal permintaan
bergeser dan harga naik
o Ketika pendapatan konsumen menurun:
• Permintaan berkurang dan mengakibatkan kelebihan (surplus) dan
jadwal permintaan bergeser dan harga menurun.
Faktor-faktor yang mempengaruhi h
arga pasar
 Pergeseran selera dan preferensi konsumen
o Mempengaruhi kuantitas produk dan jasa yang
diminta
oleh konsumen
• Naiknya permintaan mendorong naiknya harga.
• Turunnya permintaan mendorong turunnya harga.
Kebijakan Moneter Mempengaruhi K
ondisi Ekonomi
 Kebijakan Moneter
o Diindonesia ditentukan oleh bank sentral
o Bank Indonesia sebagai bank sentral berada
dibawah Kemenkeu RI
o Keputusan BI tentang pasokan uang:
• Mempengaruhi tingkat bunga
• Mempengaruhi biaya bunga perusahaan
• Mempengaruhi permintaan untuk produk yang dibeli
dengan uang pinjaman
Kebijakan BI untuk Tingkat Bunga
 Tujuan akhir kebijakan moneter adalah menjaga dan memelihara
kestabilan nilai rupiah yang salah satunya tercermin dari tingkat inflasi
yang rendah dan stabil
• Untuk mencapai tujuan itu Bank Indonesia menetapkan suku bunga
kebijakan BI 7DRR sebagai instrumen kebijakan utama untuk mempengaruhi
aktivitas kegiatan perekonomian dengan tujuan akhir pencapaian inflasi.
 Pada jalur suku bunga, perubahan BI 7DRR mempengaruhi suku
bunga deposito dan suku bunga kredit perbankan. Apabila perekonomian
sedang mengalami kelesuan, Bank Indonesia dapat menggunakan
kebijakan moneter yang ekspansif melalui penurunan suku bunga untuk
mendorong aktifitas ekonomi.
Kebijakan Fiskal

 Kebijakan fiskal di Indonesia merujuk pada kebijakan pemerintah yang


ditujukan untuk mengarahkan ekonomi suatu negara lewat pengeluaran serta
pendapatan pemerintah.
 Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pihak
pemerintah guna mengelola dan mengarahkan kondisi perekonomian ke arah
yang lebih baik atau yang diinginkan dengan cara mengubah atau memperbarui
penerimaan dan pengeluaran pemerintah, saalah satu hal yang ditonjolkan dari
kebijakan fiskal ini adalah pengendalian pengeluaran dan penerimaan
pemerintah atau negara.
Instrumen Kebijakan Fiskal

Anggaran Belanja Seimbang Kebijakan Fiskal Kontraktif


Anggaran belanja menggunakan
Atau disebut juga ”anggaran surplus”.
perpaduan antara anggaran defisit
Hal ini hanya dilakukan untuk menurunkan
dan anggaran surplus
tekanan dan desakan yang kian tinggi dari
permintaan
Pembiayaan Fungsional
Kebijakan pembiayaan fungsional Modern Stabilitas Anggaran Otomatis
upaya untuk tetap mempertahankan
ini bertujuan untuk menyerap PowerPoint keadaan dan kondisi perekonomian
sebanyak-banyaknya tenaga kerja
dengan membuka berbagai Presentation yang sudah bagus dengan cara
lapangan pekerjaan baru menyesuaikan anggaran yang
dimiliki negara
Kebijakan Fiskal Ekspansif Pengelolaan Anggaran
salah satu kebijakan pemerintah  Salah satu cara yang dapat dilakukan
bertujuan untuk memberikan adalah memanfaatkan serta
stimulus pada sebuah menggunakan hasil pajak atau pinjaman
perekonomian sebagai modal dasarnya.

Anda mungkin juga menyukai