PERAWATAN DIRI
(DEFICIT SELF CARE)
Kelompok 2
Rara HanifawatiG1D007002
Richa Noprianty G1D007009
Anastasia Arlita G G1D007016
Purnami Tri Hapsari G1D007024
Jenny Eko P G1D007031
Astri Febrianti G1D007038
Ratna Afianti R G1D007045
Perawatan diri
Perawatan diri adalah salah satu
kemampuan dasar manusia dalam
memenuhi kebutuhannya guna
memepertahankan kehidupannya, kesehatan
dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi
kesehatannya, klien dinyatakan terganggu
keperawatan dirinya jika tidak dapat
melakukan perawatan diri (Depkes 2000).
Defisit perawatan diri
Defisit perawatan diri adalah gangguan
kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan
diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Nurjannah,
2004).
2. Faktor presipitasi
penurunan motivasi, kerusakan kognisi atau perceptual, cemas,
lelah/lemah yang dialami individu sehingga menyebabkan
individu kurang mampu melakukan perawatan diri
Dampak fisik
Dampak psikososial
Tanda dan gejala klien dengan
defisit perawatan diri
Fisik : Badan bau, pakaian kotor, Rambut
dan kulit kotor, penampilan tidak rapi
Psikologis : Malas, tidak ada inisiatif,
Menarik diri, rendah diri
Sosial : Interaksi kurang, Kegiatan kurang,
Cara makan tidak teratur BAK dan BAB di
sembarang tempat, gosok gigi dan mandi
tidak mampu mandiri.
Pohon masalah
Defisit perawatan diri : kebersihan, makan, berdandan,
toileting (BAB/BAK)