Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
a. Ovarium
Testis merupakan gonad pria dan fungsi primernya adalah produksi spermatozoa dan
testosteron. Spermatozoa diproduksi didalam tubulus seminiferus dan testosteron
disintesis di dalam sel Leydig. Testis berada dalam selubung kapsul jaringan ikat yang
disebut tunika albuginea, dan terdiri dari sejumlah tubulus seminiferus kontortus. Pada
setiap testis, tubulus-tubulus menyatu menjadi rete testis, dan membuka untuk memberi
makan duktus pada epididimis. Epididimis memiliki kepala dan ekor, bagian ekor inilah
yang memberi makan pada vas deferent.
C. Konsep Kimia atau Biokimia
a. Kelenjar testika. Terdapat pada pria terletak pada skrotum menghasilkan hormon
testosteron. Fungsi hormon testosteron. Menentukan sifat kejantanan, misalnya
adanya jenggot, kumis, jakun dan lain-lain, menghasilkan sel mani (spermatozoid)
serta mengontrol pekerjaan seks sekunder pada laki-laki.
b. Kelenjar ovarika. Terdapat pada wanita, terletak pada ovarium di samping kiri
dan kanan uterus. Menghasilkan hormon progesteron clan estrogen, hormon ini
dapat mempengaruhi pekerjaan uterus serta memberikan sifat kewanitaan,
misalnya pinggul yang besar, bahu sempit dan lain-lain.
D. Fungsi dan Mekanisme Kerja
ďµ A. Hormon Estrogen
Hormon seks yang diproduksi oleh rahim untuk merangsang
pertumbuhan organ seks, seperti payudara dan rambut pubik mengatur
siklus menstruasi.Hormon estrogen juga menjaga kondisi kesehatan dan
elastisitas dinding vagina, serta memicu produksi cairan vagina.Mereka
juga berperan menjaga tekstur dan fungsi payudara.
ďµ Selama kehamilan, diproduksi juga oleh plasenta.Berfungsi stimulasi
pertumbuhan dan perkembangan (proliferasi) pada berbagai organ
reproduksi wanita. Fungsi lainnya sebagai berikut :
Lanjutan
ďµ A. Hormon Estrogen
ďµ Dampak Kelebihan
ďµ - Kista pada payudara
ďµ - Kelelahan
ďµ - Sakit kepala
ďµ - Mood swing
ďµ Dampak kurangnya hormon
ďµ - Meningkatnya risiko Osteoporosis ( patah tulang )
ďµ - Meningkatnya risiko penyakit jantung coroner
ďµ - Meningkatnya risiko dimensia ( linglung )
B. Hormon Progesteron