Anda di halaman 1dari 36

Oleh : tutik rahayu

 Wanita itu dimuliakan seperti dalam


ayat :
"Sebagian dari tanda-tanda
kekuasaan Allah bahwa Dia
menciptakan untuk kamu kaum
pria, isteri-isteri kamu yang sejenis
dengan kamu, agar kamu merasa
tenang di sampingnya dan Dia
menciptakan kasih sayang di antara
kamu." (QS. Ar-Rum :21)

 
Dan Rasulullah SAW juga bersabda :
"Kesenangan dunia yang paling baik
ialah isteri yang saleh, kalau engkau
menoleh kepadanya, maka dia
membuat engkau merasa gembira
dan kalau engkau bepergian, maka
ia menjaga nama baikmu." (Muslim
dan Ibn Majah)
Wanita sebagai ibu adalah juga mulia
di dalam Islam sebagaimana firman
Allah SWT : 
"Dan Kami memerintahkan kepada
manusia supaya ia berbuat baik ke-
pada kedua ibu-bapanya, ibunya
mengandungkan dia dengan susah
payah dan melahirkannya dengan
susah payah." (QS. Al Ahqaf : 15)
Proses persalinan dan kelahiran
dihubungkan dengan sejumlah
perubahan fisiologis dan psikologis
pada ibu yang akan melahirkan.

Dalam suatu persalinan seorang wanita


membutuhkan dukungan baik secara
fisik maupun emosional untuk
mengurangi rasa sakit dan
ketegangan selama menghadapi
proses persalinan
 Dukungan fisik merupakan dukungan
langsung berupa pertolongan langsung yang
diberikan suami atau keluarga kepada ibu
yang sedang menghadapi proses persalinan

 Dukungan emosional berupa dukungan yang


bersifat empati,peduli yang dapat
menimbulkan keyakinan bahwa ibu merasa
dicintai disayangi dan diperhatikan pasangan
sehingga akan dapat berpengaruh terhadap
keberhasilan persalinan
 Proses melahirkan adalah perjuangan lahir
batin seorang istri. Begitu kesakitan yang
dialami tiada terlukis dengan kata-kata.
Sebagaimana dijelaskan Allah dalam Al-
Qur'an, "... ibunya telah mengandungnya
dengan susah payah dan melahirkannya
dengan susah payah pula. Mengandungnya
dengan menyapihnya adalah tiga puluh
bulan…." (Al-Ahqaf: 15)

 Maka kehadiran suami saat melahirkan


akan menambah semangat istri
menghadapi rasa sakit yang dialami.
Persalinan dapat menjadi saat yang
menegangkan bagi ibu dan keluarga,
dapat juga menjadi saat yang
menyakitkan dan menakutkan pada
ibu.
Perlunya dukungan sosial dari
keluarga dan lingkungan dengan
tujuan :
- Meminimalisasi intervensi
- Menghasilkan persalinan yang baik
Pemberian dukungan selama
persalinan sangat penting karena
akan memberikan efek yang positif
baik secara emosional dan
fisiologis terhadap ibu dan janin.
Beberapa kebutuhan wanita pada
persalinan diantaranya :
1.Perawatan tubuh atau fisik
2.Adanya individu yang senantiasa
hadir
3.Bebas/ pengurangan dari
nyeri
4. Penerimaan terhadap
sikap dan perilakunya.
5. Informasi dan kepastian
hasil persalinan yang
aman.
1. Hygiene umum seperti mandi shower,
kebersihan vulva, oral higiene,
kebersihan rambut, mencuci
tangan,muka, ganti gaun atau linen,
2. Intake cairan baik oral maupun
intravena
3. Eleminasi :
- menganjurkan mengosongkan
kandung kemih setiap 2 jam.
- Menganjurkan BAB

4. Ambulasi dan bedrest


Fungsi pendamping persalinan
a.Meningkatkan rasa percaya diri pada ibu
b.Meningkatkan rasa nyaman
c.Mengurangi rasa sakit
d.Membuat waktu persalinan menjadi
lebih singkat
e.Menurunkan kemungkinan persalinan
dengan operasi
f. Bertanggung jawab dalam
mempersiapkan mental istri dalam
menghadapi persalinan
g. Kedekatan emosi suami istri
meningkat
h. Penghargaan terhadap istri meningkat
i. Pemenuhan nutrisi pada ibu
j. Meningkatkan keberhasilan IMD
Dukungan yang diberikan dapat
bersifat fisik maupun emosional
seperti :
- Melakukan pemijatan daerah

punggung, kaki, kepala atau bagian


lainnya yang dikehendaki oleh ibu
- Memegang tangan ibu
- Mempertahankan kontak mata
- Mengusap keringat
- Memberikan minum
- Menemani atau membimbing ibu
jalan-jalan
- Membantu ibu bernafas saat

kontraksi atau mengajarkan tehnik


pernafasan untuk mengurangi
nyeri
- Membantu mengubah posisi
- Memberikan support emosional:

menyakinkan ibu yang berada


dalam persalinan tidak akan
ditinggal sendirian
- Menciptakan suasana yang
nyaman dan aman bagi ibu
- Memberikan pujian pada ibu

dan mengucapkan kata-kata


yang dapat membesarkan hati
ibu
- Bersikap empati dan tanggap

terhadap kebutuhan fisik dan


psikis ibu
 Sosialekonomi
 Budaya
 Lingkungan
 Pengetahuan
 Umur
 Pendidikan
Jenis :
1.Farmakologi
2.Non farmakologi
Metode pengurangan nyeri yang
diberikan pendamping persalinan
secara terus-menerus bersifat :
1.Sederhana
2.Efektif
- Biaya rendah
- Resiko rendah
- Kemajuan persalinan

meningkat
- Hasil kelahiran bertambah

baik
- Bersifat sayang ibu
Menurut Varneys pendekatan yang
dilakukan untuk mengurangi rasa sakit
adalah sebagai berikut:
- Menghadirkan seseorang yang dapat

mendukung persalinan
- Pengaturan posisi
- Relaksasi dan latihan pernafasan
- Istirahat dan privasi
- Penjelasan mengenai kemajuan

persalinan
- Pemenuhan kebutuhan fisik
- Sentuhan
- L ingkungan ( perawat/ keluarga)
dapat menerima tingkah laku ,sikap
dan kepercayaan ibu terhadap
sesuatu.
- Beberapa tingkah laku ibu seperti

berteriak, diam, menangis, merintih


selama menghadapi proses persalinan
- Perawat harus dapat memberikan

dukungan dan penjelasan yang baik


sehingga ibu dapat melalui proses
persalinan dengan tenang
- Memberikan penjelasan tentang
proses kemajuan persalinan
- Memberikan penjelasan semua

hasil pemeriksaan
- Membantu mengurangi kecemasan
- Memberikan penjelasan tentang

prosedur yang akan dilakukan


a.Sistem reproduksi
Kala I persalinan dimulai dari
munculnya kontraksi persalinan
ditandai dengan perubahan serviks
secara progresif dan diakhiri
pembukaan serviks yang lengkap.
Perubahan pada sistem reproduksi
wanita diantaranya:
1. Segmen atas rahim (SAR) dan segmen
bawah rahim(SBR).
- Peran SAR : Memegang peranan aktif
karena berkontraksi dan dindingnya
bertambah tebal seiring kemajuan
persalinan
- Peran SBR : Memegang peranan pasif,
akan semakin tipis dengan kemajuan
persalinan karena peregangan.
Jadi saat SAR berkontraksi ia akan menjadi
tebal dan mendorong janin keluar ,
sedangkan SBR dan serviks mengadakan
relaksasi dan dilatasi menjadi saluran yang
tipis yang akan dilalui bayi
2. Perubahan bentuk rahim (Uterus)
Komponen fungsional utama uterus :
- Miometrium
- Serviks

Kontraksi Uterus Menyebabkan


- Penipisan dan pembukaan serviks
- Pengeluaran bayi
- Kontraksi uterus ini menyebakan nyeri dan

sifatnya involunter yang bekerja dibawah


kontrol syaraf dan bersifat intermiten, yang
memberikan keuntungan berupa periode
istirahat atau relaksasi diantara 2 kontraksi
3. Perubahan pada serviks
- Pendataran : merupakan pemendekan dari

kanalis servikalis yang semula berupa


saluran yang panjangnya dua sampai tiga
sentimeter,menjadi satu lubang dengan
pinggiran yang tipis. Proses ini terjadi dari
atas ke bawah sebagai akibat dari aktivitas
miometrium.
- Pembukaan : dilatasi secara klinis dievaluasi

dengan mengukur diameter pembukaan


serviks dalam sentimeter. Cerviks dinyatakan
pembukaan lengkap bila mencapai 10 cm.
b. Sistem Kardiovaskular
- Tekanan darah meningkat selama
kontraksi disertai peningkatan sistolik
rata-rata 10-20 mmhg dan diastolik
5-10 mmhg.
- Diantara waktu kontraksi tekanan

darah kembali ketingkat sebelum


persalinan
- Detak jantung : Adanya peningkatan

metabolisme detak jantung juga


mengalami peningkatan selama
kontraksi. Detak jantung meningkat
dibandingkan sebelum persalinan.
c. Hematologi
Hemoglobin meningkat rata-rata
1,2mg/100ml selama persalinan dan
akan kembali seperti sebelum persalinan
pada hari pertama post partum, jika tidak
ada kehilangan darah yang abnormal.
Waktu kuagulasi darah berkurang dan
terdapat peningkatan fibrinogen plasma
selama persalinan
Jumlah lekosit meningkat selama proses
persalinan
d. Sistem pencernaan
Motilitas dan absorbsi gastrointestinal
menurun selama proses persalinan aktif,
dan waktu pengosongan lambung
berkurang.
Banyak wanita mengalami mual dan muntah
saat persalinan berlangsung, khususnya
selama fase transisi pada kala I persalinan
Ketidaknyamanan lain mencakup dehidrasi
dan bibir kering akibat bernafas melalui
mulut.
e. Sistem pernafasan
Ibu terjadi peningkatan laju pernafasan
selama persalinan dan ini adalah
normal, hal ini mencerminkan adanya
kenaikan metabolisme.
Selama kontraksi uterus yang
kuat,frekuensi dan kedalaman
pernafasan meningkat sebagai respon
terhadap peningkatan kebutuhan
oksigen akibat laju pertambahan
metabolik.
Masalah yang umum terjadi adalah
hiperventilasi maternal, bantu ibu untuk
pengaturan pernafasan agar tidak terjadi
hiperventilasi yang terlalu lama.
f. Sistem perkemihan
Dalam persalinan ibu kadang tidak menyadari
bahwa kandung kemihnya penuh karena
intensitas kontraksi uterus dan tekanan
bagian dari presentasi janin atau efek anestesi
lokal.
Kandung kemih yang penuh dapat menahan
penurunan kepala janin dan dapat memicu
trauma mukosa kandung kemih selama
proses persalinan
Pencegahan dapat dilakukan dengan
mengingatkan ibu untuk berkemih
di sepanjang kala I.

g. Sistem Endokrin
Sistem endokrin akan diaktifkan
selama proses persalinan dimana
terjadi penurunan kadar
progesteron dan peningkatan kadar
estrogen, prostagladin dan oksitosin
Perubahan psikologis pada kala I fase laten
- Ibu merasa lega dan bahagia
karena masa kehamilanya akan
segera berakhir
- Ibu pada awal persalinan juga bisa

mengalami gugup,cemas,gelisah
dan khawatir karena tidak nyaman
dengan adanya kontraksi.
- Ibu ingin ditemani, ingin berjalan-

jalan dan menciptakan kontak mata


Perubahan psikologis pada kala I fase aktif
- Adanya kontraksi uterus yang semakin

kuat menyebabkan ibu tidak ingin makan


atau minum lagi, menjadi lebih pendiam,
tidak ingin mengobrol.
- Rasa khawatir dapat semakin meningkat,

kontraksi uterus semakin kuat dan sering


sehingga kadang tidak dapat
mengontrolnya
- Kondisi ini menyebabkan ibu ingin

didampingi
Dukungan yang dapat diberikan oleh perawat
atau keluarga :
- Motivasi pasangan untuk memberikan support

sosial pada ibu


- Fasilitasi orang lain terutama wanita ( orang

tua, mertua, saudara) untuk mendampingi ibu


dan memberikan dukungan secara aktif
- Penuhi kebutuhan fisik ibu seperti makan,

minum,massase,mobilisasi, menyeka keringat


dan memberi kenyamanan
- Motivasi keluarga untuk memberikan

dukungan yang berkesinambungan


- Fasilitasi pasangan untuk

mengkomunikasikan kebutuhan ibu pada


perawat
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai