Anda di halaman 1dari 40

SISTEM INFORMASI

RUJUKAN PELAYANAN
Dr.Dadang Kusnadi.,MARS
Dosen STIKES Budi Luhur Cimahi
Bandung
02 Januari 1955

Anesthesi RSHS UNPAD, 1981

MARS, Univ. Indonesia


Jakarta, 1991

Doktor Kebijakan Kesehatan Publik


Padjadjaran Univ. 2007

Jln. Merkuri Selatan XV/8


Margahayu Raya Bandung

Telp. 022-7500570/ 0818223928


Email: dadangkusnadi@ymail.com
Biaya Kesehatan Tinggi & Mahal

Direct Medical costs


 Medical
 Pharmaceutical

Visible
Costs

Indirect Medical Costs


Presenteeism
Short Term Disability Non-Visible
Long Term Disability Costs
Absenteeism
Workers Compensation

Represents
Represents 33 XX Medical
Medical Costs
Costs
David
DavidR.
R.Anderson,
Anderson,PhD,
PhD,“Building
“BuildingaaFirst
FirstClass
ClassWorkforce”,
Workforce”,Absolute
AbsoluteAdvantage
Advantage2003;Vol
2003;Vol2,
2,No.3:4-9
No.3:4-9
CURRENT ISSUE
PUSAT YAN
NASIONAL
(Rujukan Nas)

ADVANCE TECH
PELAYANAN
IT & MED
IMPLEMENTASI
EQUIPMENT
JKN  BPJS

VISI – MISI RS PENDIDIKAN-UGM


(PENDIDIKAN &
KEMENKES
PENELITIAN
pengembangan Iptekdokes
global )
MEA 2015
SDM & RS BARU
&
MEDICAL
TORISM PENGABDIAN &
AKREDITASI PEMBERDAYAAN
INTERNASIONAL MASY,
KEMITRAAN GLOBAL
PENDAHULUAN

Setiap orang berhak Negara berkewajiban


memperoleh pelayanan menyediakan fasilitas
kesehatan pelayanan kesehatan

UUDNRI
1945

Setiap orang mempunyai hak yang


sama dalam memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu,
dan terjangkau
UU No 40 / 2004 • Tentang SJSN

UU No 36 / 2009 • Tentang Kesehatan

UU No 24 / 2011 • Tentang BPJS

PP No 101 / 2012 • Tentang PBI

Perpres No 12 / • Tentang Jaminan


2013 Kesehatan
Roadmap JKN, Rencana Aksi Pengembangan
Pelayanan Kesehatan, Permenkes, Peraturan BPJS
Jaminan Kesehatan merupakan bagian dari prioritas
reformasi pembangunan kesehatan
7
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
UNDANG-UNDANG BIDANG KESEHATAN

TAHUN 2009
1. Undang-undang Setiap orang
berhak
Nomor 29 memperoleh meningka
pelayanan Pelayanan
2. Undang-undang kesehatan
tkan
kesehatan derajat
Nomor 36 Yang
kesehatan
Negara Aman,
3. Undang-undang masyarak
berkewajiba Bermutu,
at
Nomor 44 n Dan
setinggi-
menyediaka terjangkau
tingginya.
4. Undang-undang n fasilitas
Nomor 24 pelayanan
kesehatan
UUD 1945 PASAL
28HUUD 45 Pasal 28 H :
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan
manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.

Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh
sebagai manusia yang bermartabat.

9
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
UUD 1945 Pasal
34 :
Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara

Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah
dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang
layak

10
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Universal
Coverage
OKUS PRIORITAS NASIONAL 7 PRIORITAS REFORMASI
2014
ANG KES KESEHATAN
Peningkatan KIA & KB Jaminan Kesehatan Nasional
Perbaikan gizi masyarakat Pelayanan Kesehatan di
Pengendalian penyakit menular Daerah Tertinggal Perbatasan
& tidak menular dan kesling
Pemenuhan SDM Kes
& Kepulauan (DTPK) RPJMN 2015-
Ketersediaan Obat & Alkes di
Peningkatan ketersediaan,
setiap fasilitas kesehatan 2019
keterjangkauan, safety, mutu,
Reformasi birokrasi
penggunaan obat/makanan
Jamkesmas
pembangunan kesehatan MDG 2015
Pemberdayaan masyarakat, Bantuan Operasional
penanggulangan bencana & Kesehatan (BOK)
krisis Penanganan daerah
Peningkatan Yankes primer, bermasalah kesehatan
sekunder & tersier RS Indonesia kelas dunia
VISI :
Masyarakat Sehat yang
Mandiri dan Berkeadilan

JAMINAN
11
KESEHATAN
NASIONAL
PETA JALAN ASPEK PELAYANAN KESEHATAN
• Distribusi blm •Jumlah mencukupi
merata -Perluasan & • Distribusi merata
• Kualitas Pengemb. • Sistem rujukan
bervariasi faskes & berfungsi
• Sistem rujukan nakes secara optimal
blm komprehensif • Pembayaran dg cara
optimal
KEGIATAN-KEGIATAN:
-Evaluasi & prospektif dan harga
• Cara penetapan
Pembayaran pembayaran keekonomian untuk
blm optimal semua penduduk

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Rencana aksi
pengembangan Implementasi roadmap: pengembangan dan pemantauan
faskes, nakes,
sistem rujukan &
faskes, nakes, sistem rujukan, infrastruktur lainnya.
infrastruktur
Kajian berkala BPJS Kesehatan terhadap fasyankes (pemberi pelayanan
kesehatan) terhadap standar yang ditetapkan

Penyusuna Peningkatan upaya kesehatan promotif preventif baik


n Standar, masyarakat maupun perorangan
prosedur
dan
pembayara
Implementasi pembayaran Kapitasi dan INA-CBGs serta
n faskes penyesuaian besaran biaya dua tahunan dengan harga
12
keekonomian
SISTEM PELAYANAN RUJUKAN

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Kepercayaan Pelayanan Kesehatan

Trusty Business
Product Service

Mindset
SISTEM ASURANSI
Proses dalam Case-Mix
RUMAH SAKIT DEPKES

Medical Case-mix INA-


Record Team HIS CBGs
Grouper
Intermediate
software
H.I.S
Coded:
Diagnosis: Primary
Secondary
DRG
Procedure: Primary GROUPS
Secondary
Prosedur Rujukan Internal
Pasen
Skema Sistem Tarif Case-Mix

INA-
Disease & Financial
Procedure CBGs
Data
Codes

Case-Mix Index CCM


Cost-Weights

INA-CBGs
TARIF
Hospital Base RUMAH
Rate SAKIT
Bentuk Pokok Rujukan
Kesehatan
 Bagan Hubungan
PEMERINTAH

SISTEM PENYEDIA
MASYARAKAT KESEHATA PELAYANAN
N KESEHATAN
Unsur-Unsur Sistem Rujukan
Kesehatan
 Bagan Unsur
ORGANISASI ORGANISASI
PELAYANAN PEMBIAYAAN

SISTEM
KESEHATA
N

MUTU
PELAYANAN DAN
PEMBIAYAAN
Ambulance Rujukan
Sistem Pembagian Rujukan
Pelayanan Kesehatan
 Pembagian
PELAYANAN
KESEHATAN
(HEALTH SERVICES)

PELAYANAN PELAYANAN KESEHATAN


KEDOKTERAN MASYARAKAT
(MEDICAL SERVICES) (PUBLIC HEALTH
SERVICES)
Pelayanan Rujukan
Kedokteran
 Tenaga pelaksana pada dokter
 Perhatian utama penyembuhan penyakit
 Sasaran utama perorangan/keluarga
 Kurang perhatian efisiensi
 Tidak menarik perhatian krn bertentangan dg etika
 Menjalankan fungsi perseorangan terikat UU
 Memperoleh imabalan jasa
 Tanggung jawab pada pasien
 Tidak memonopoli upaya kesehatan
 Masalah administrasi amat sederhana
Sistem Prosedur Rujukan
Sistem Rujukan Berjenjang
Syarat Pokok Yan Kes Rujukan

 Tersedia dan berkesinambungan (available n continous)


 Dapat diterima dan wajar (acceptable)
 Mudah dicapai (accesible)
 Mudah dijangkau (affordable)
 Bermutu (quality)
Alur Pelayanan Kes
Stratifikasi Rujukan Yan-Kes

 Pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary health


services).
 Pelayanan kesehatan tingkat kedua ( secondary health
services)
 Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary health
services)
Alur Rujukan Berjenjang
Pelayanan Terstruktur
Skema Sistem Rujukan
SISTEM YAN RUJUKAN

 Rujukan kesehatan (public health services) : rujukan


teknologi, sarana dan operasional.
 Rujukan medik (medical services) : pasien, pengetahuan
dan bahan laboratorium.
Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan Pemerintah

Kendali Biaya & kualitas Yankes


Regulasi Sistem Pelayanan

Per
Kesehatan (rujukan, dll)

janju
n

Pem
n
iura

Regulasi (standarisasi)
uha

ian
Ajuk aran K
bay
yar

kel

Kualitas Yankes, Obat, Alkes

Ker
Regulator
an k laim
Ba

an

jasa
gan

Regulasi Tarif Pelayanan

laim

ma
nan

Kesehatan,
Pe

Single payer, regulated, equity


Memberi Pelayanan
Peserta Fasilitas
Jaminan Kes Mencari Pelayanan Kesehatan
Sistem Rujukan
Pemerintah sebagai Penentu
Kebijakan Rujukan
 Membantu penghematan dana, karena tidak perlu
menyediakan berbagai macam peralatan kedokteran
pada setiap sarana kesehatan
 Memperjelas sistem pelayanan kesehatan, karena
terdapat hubungan kerja antara berbagai sarana
kesehatan yang tersedia
 Memudahkan pekerjaan administrasi, terutama pada
aspek perencanaan
Masyarakat sebagai pemakai jasa
pelayanan Rujukan

 Meringankan biaya pengobatan, karena dapat dihindari


pemeriksaan yang sama secara berulang-ulang
 Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan, karena telah diketahui dengan jelas fungsi
dan wewenang setiap sarana pelayanan kesehatan
Fasilitas Kesehatan
Alur rawat jalan JKN
Alur Pelayanan Pasen
IPD
Kalangan kesehatan sebagai
penyelenggara Rujukan
 Memperjelas jenjang karir tenaga kesehatan dengan
berbagai akibat positif seperti semangat kerja,
ketekunan dan dedikasi
 Membantu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan melalui kerjasama terjalin
 Memudahkan dan atau meringankan beban tugas

Anda mungkin juga menyukai