Anda di halaman 1dari 22

OSTEOPOROSIS.

PENDAHULUAN
• Derajat kesehatan meningkat  angka
harapan hidup bertambah  jumlah lansia
meningkat
• Transisi epidemilogi dari pola penyakit infeksi
ke penyakit degenerasi
• Salah satu penyakit degenerasi adalah
osteoporosis
• Osteoporosis menjadi trend
OSTEOPOROSIS

• Gangguan sistemik pada sistim skeletal


yang ditandai dengan berkurangnya
massa tulang sehingga terjadi gangguan
arsitektur tulang dan akan
mengakibatkan tulang menjadi rapuh
dan mudah patah
Tanda dan Gejala osteoporosis
1. Penurunan tinggi badan  20 % pada usia 50 – 70
tahun
2. Nyeri  sering gejala osteoporosis diikuti nyeri
terutama pada pinggang
3. Perut membuncit 
4. Tulang mudah patah
5. Stress inkontinesia
6. Kulit keriput
7. Membungkuk
PERUBAHAN POSTUR PADA OSTEOPOROSIS
Faktor resiko
1. Lebih banyak pada wanita
2. Orang kulit putih dan asia lebih besar
3. Penurunan berat badan
4. Menopouse yang datang lebih awal
5. Kurang bergerak
6. Kekurangan kalsium
7. Merokok, Alkohol, Kopi
8. Penggunaan kortiko steroid
9. Tidak hamil
PASOKAN KALSIUM YANG DIBUTUHKAN
Apakah Anda Beresiko
9. Saya pernah patah
1. Saya pernah patah tulang pada panggul,
2. Badan saya kurus pergelangan tangan
3. Saya minum alkohol
4. Saya merokok dan tulang belakang
5. Saya banyak konsumsi kafein 10. Saya merasa tidak
atau garam cukum
6. Berat badan saya menurun
7. Saya bertambah bungkuk mengkonsumsi
8. Otot saya lemah kalsium
11. Saya tidak suka
minum susu
12. Waktu kecil saya
tidak minum susu
13. Saya kurang
berolahraga
14. Saya mengkonsumsi
obat steroid
Khusus Wanita
1. Ovarium saya telah diangkat
2. Saya sudah menopause
3. Menapouse saya datang lebih awal
4. Saya belum pernah mengandung
5. Sebelum menopouse haid saya tidak teratur
PROSES PERUBAHAN KEPADATAN TULANG

SEVERE
NORMAL OSTEOPENIA OSTEOPOROSIS OSTEOPOROSIS

Cortical
bone                                                              
                 

Trabecular
bone                                                              
                 
Basic prevention

1. Calcium
2. Vitamin D
3. Exercise
4. Fall prevention
5. Nutrition and weight gain
6. Stop smoking
7. When to add medications
Upaya Pencegahan

1. Mengontrol asupan kalsium dan Vitamin C


2. Olahraga yang teratur  terutama yang
menumpu berat badan dan penguluran
3. Mencegah dan berhati hati agar tidak jatuh
4. Menjaga berat badan ideal
5. Hati hati dalam mengkonsumsi obat
Resiko bila Osteoporosis
1. Tulang mudah patah
2. Rasa nyeri yang hebat dan mengganggu
3. Sulit bergerak dan beraktifitas
4. Banyak butuh bantuan orang
5. Menurunnya kualitas hidup
GRAFIK KEJADIAN PATAH
TULANG PANGGUL

                                                             
Fisioterapi dan Osteoporosis
1. Membantu meninggkatkan kemampuan bila
telah patah tulang
2. Mengurangi nyeri dengan menggunakan
support
3. Mengajarkan latihan baik yang sudah maupun
belum terkena osteoporosis
Exercise Osteoporosis
1. Pain reduction
2. Increased mobility
3. Improvement in muscle endurance
4. Balance
5. Stability
Exercise Osteoporosis

1. Close chain exercise


2. Low impact
3. Aerobic Exercise: walking + per week, 15-60
minute, cycling, swimming
4. Strengthening : close chain resistance using own
body weight 8-10 rept, 40-60%1RM progress 80%
1RM, Major muscle group
5. Postural Exercise
6. Balance exercise
Contoh latihan
Contoh Aktifitas
Hidup dengan osteoporosis
1. Cegah jangan sampai jatuh
2. Jaga keseimbangan, kordinasi dan postur
3. Lakukan olahraga yang teratur
4. Kontrol asupan kalsium dengan baik
5. Hindari bahaya bahaya dalam lingkungan
tempat tinggal
Contoh tempat tinggal yang aman
Penutup
1. Angka kejadian osteoporosis meningkat
2. Wanita lebih banyak
3. Tapi dapat dicegah dengan cara yang teratur
diantaranya olahraga
4. Bila sudah osteoporosis jangan cemas lakukan
penanganan yang tepat

Anda mungkin juga menyukai