Anda di halaman 1dari 36

TANGGUNG JAWAB

PERUSAHAAN

STIKOM – THE LONDON SCHOOL OF PUBLIC RELATIONS


KODE ETIK
Penerapan Etika Bisnis yang lazim dijumpai dalam bentuk :
BUKU SAKU KODE ETIK PERUSAHAAN

● Buku Kode Etik Perusahaan biasanya mengkodifikasi


nilai-nilai ETIKA BISNIS dan BUDAYA PERUSAHAAN
(corporate culture) dalam suatu bentuk rumusan
tata-tindak tertulis mengenai segala sesuatu
yang dapat atau boleh dan tidak dapat atau tidak boleh
dilakukan oleh manajemen dan karyawan
perusahaan bersangkutan.

Dalam pengertian ini, etika dapat ditafsirkan sebagai


bagian dari Code of Conduct dari suatu entitas usaha.
(Kwik Kian Gie, 2003). 2
Lanjutan :

● Dalam Code of Conduct tercantum nilai-nilai etika


berusaha sebagai salah satu pelaksanaan
kaidah-kaidah Good Governance

Dengan demikian, Code of Conduct itu


harus disusun berdasarkan prinsip Etika Bisnis yang
tepat dan benar dengan memperhatikan
prinsip berkeadilan (fairness) dan tidak semata-mata
mengejar keuntungan usaha.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

Pada dasarnya, terhadap GCG dapat diberi pengertian sebagai


sistem pengendalian dan pengaturan perusahaan.

HARD DEFINITION, melihatnya dari mekanisme hubungan antara


berbagai pihak yang mengurus perusahaan
SOFT DEFINITION, memandangnya dari nilai-nilai yang terkandung
dari mekanisme pengelolaan itu sendiri

Tim GCG BPKP mendefinisikan GCG dari segi soft definition,


yang mudah dipahami sekalipun oleh orang awam, yaitu:
KOMITMEN, ATURAN MAIN, SERTA
PRAKTEK
PENYELENGGARAAN BISNIS SECARA
SEHAT DAN BERETIKA
MANFAAT GCG
Manfaat implementasi GCG & Etika Bisnis bagi perusahaan.

© Pertama,
Pertama meningkatkan nilai perusahaan (corporate value).

© Kedua,
Kedua bagi perusahaan yang telah go public manfaatnya berupa
meningkatnya kepercayaan para investor.
Selain itu adanya kenaikan harga saham, akan menarik minat
calon investor untuk membeli saham perusahaan.

© Ketiga,
Ketiga meningkatkan daya saing (competitive advantage).

© Keempat,
Keempat membangun citra positif (corporate image),
serta dalam jangka panjang dapat menjaga kelangsungan
hidup perusahaan (sustainable company). 
LINGKUP TANGGUNGJAWAB
◘ Tanggungjawab terhadap Masyarakat Umum
● Masalah kesehatan masyarakat
● Melindungi lingkungan
● Mengembangkan kualitas tenaga kerja
● Filantropi perusahaan

◘ Tanggungjawab terhadap Pelanggan


● Hak untuk mendapatkan keamanan
● Hak untuk mendapatkan informasi
● Hak untuk memilih
● Hak untuk didengarkan

◘ Tanggungjawab terhadap Karyawan


● dibahas tersendiri : Etika Bisnis & Hubungan
Kerja
◘ Tanggungjawab terhadap Investor & Komunitas Keuangan
TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT UMUM
1. Masalah kesehatan masyarakat
▪ Apa yang harus dilakukan dunia bisnis terhadap produk-
produk yang secara inheren berbahaya seperti : rokok,
alkohol, makanan berlemak, senjata api, kendaraan
bermotor
▪ Bagaimana memberi perlindungan kepada golongan dan
kelompok masyarakat yang lemah.

2. Melindungi lingkungan
▪ Apa tanggung jawab dunia usaha terhadap kerusakan
lingkungan yang disebabkan oleh produk atau proses
operasi mereka seperti : polusi, limbah produksi,
pencemaran sungai.
▪ Memproses atau mendaur ulang bahan-bahan yang telah
digunakan
Lanjutan :

Successful people
have a social responsibility
to make the world a better place
and not just take from it

3. Mengembangkan kualitas tenaga kerja


▪ Apakah dunia bisnis dapat berkembang dengan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang tidak berkualitas.

4. Filantropi Perusahaan
▪ Mencakup kontribusi perusahaan dalam bentuk uang,
donasi, peralatan dan barang serta dukungan terhadap
usaha-usaha sukarela para karyawan dan organisasi
sosial.
Responsibilities to the General Public
TANGGUNGJAWAB TERHADAP PELANGGAN

® Consumerism, yaitu tuntutan


publik yang mengharuskan
perusahaan dalam penetapkan
keputusan, mempertimbangkan
keinginan dan kebutuhan para
pelanggan
Lebih dikenal dengan hak-hak
dasar konsumen yang harus
dilindungi yang meliputi :
● Hak mendapatkan keamanan
● Hak didengar
● Hak memilih
● Hak mendapatkan informasi
10
 Hak untuk mendapatkan keamanan
 Konsumen harus merasa yakin bahwa barang dan atau
jasa yang mereka beli tidak akan mencederai dalam
penggunaan yang wajar.

 Hak mendapatkan informasi.


 Konsumen harus punya akses ke informasi produk yang
memadai agar bisa membuat keputusan beli yang bisa
dipertanggungjawabkan.

 Hak untuk memilih


 Konsumen punya hak untuk memilih barang dan jasa
yang benar-benar diinginkan dan dibutuhkannya

 Hak untuk didengar.


 Konsumen harus dapat mengekspresikan keluhannya
secara sah ke pihak yang berkepentingan.
lanjutan
TANGGUNG JAWAB KEPADA PELANGGAN
Lebih luas dari hanya menyediakan barang atau jasa.
Perusahaan bertanggungjawab pada saat memproduksi dan
menjual produk atau jasa.

Dalam praktek tanggung jawab itu meliputi :


☻Tanggung Jawab Produksi :
● Produk, barang atau jasa yang dihasilkan harus dapat
menjamin keselamatan pelanggan.
● Produk disertai : aturan pakai, label peringatan, kandungan
guna mencegah salah penggunaan dan efek samping

☻Tanggung Jawab Penjualan :


Tidak melakukan strategi penjualan yang terlalu agresif atau
iklan yang menyesatkan. Perlu survey kepuasan pelanggan,
dimana pelanggan diperlakukan sebagaimana mestinya.
Dilakukan dengan

a. Ciptakan Kode Etik


Berisi petunjuk kualitas produk, sekaligus sebagai petunjuk
bagaimana karyawan, pelanggan dan pemilik, seharusnya
dipelihara
b. Memantau Semua Keluhan
● Dapatkan informasi mengenai keluhan pelanggan
mengenai kualitas produk atau lainnya.
● Telaah dan temukan penyebab keluhan dan yakinkan
pelanggan bahwa problem yang dikeluhkan tidak akan
timbul lagi.
c. Umpan Balik Pelanggan
Meminta pelanggan agar memberi umpan balik atas barang
atau jasa yang dibeli, walaupun tidak ada keluhan
TANGGUNGJAWAB KONSUMERISME
TERHADAP PELANGGAN

● Tanggung jawab kepada pelanggan didorong oleh


sekelompok konsumen tertentu.

● Konsumerisme mewakili permintaaan kolektif


pelanggan di mana bisnis memenuhi kebutuhan
mereka.
UPAYA PEMERINTAH MENJAGA KEPENTINGAN PELANGGAN
Sebagai regulator, tanggungjawab diwujudkan melalui :

● PERATURAN TENTANG KEAMANAN PRODUK


Pemerintah melindungi konsumen dengan memberikan
peraturan perundang-undangan mengenai produk

● PERATURAN TENTANG PERIKLANAN


Pemerintah mengeluarkan produk hukum yang mengatur
tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan iklan

● PERATURAN TENTANG KOMPETISI INDUSTRI


Pemerintah mengeluarkan produk hukum yang mengatur
tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan persaingan
IKLAN & ETIKA
Merupakan sarana untuk menyampaikan informasi mengenai suatu
produk atau jasa kepada masyarakat.

Mempunyai peran strategis dalam menciptakan citra dan ikut


menentukan penilaian masyarakat mengenai
kegiatan atau aktivitas bisnis.

Citra semakin mengental dalam keadaan pasar bebas yang


bernuansa kompetisi yang ketat di antara kalangan
yang beraktivitas di bidang yang sama atau
memproduksi barang atau jasa sejenis

Merupakan salah satu strategi dalam pemasaran yang bertujuan


mendekatkan barang atau jasa yang dihasilkan atau hendak
dipasarkan kepada calon konsumen
FUNGSI
IKLAN
☻ SEBAGAI PEMBERI INFORMASI
● media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya
mengenai produk atau jasa yang sedang atau akan
ditawarkan.

● menjelaskan serinci mungkin tentang produk atau jasa,


agar calon konsumen mendapat infomasi sebagai bahan
pertimbangan sebelum menetapkan keputusannya.
Kalau Anda mengatakan kebohongan tentang sebuah
produk, hal itu akan ketahuan, entah oleh Pemerintah
yang akan mendakwa Anda atau oleh konsumen yang
akan menghukum Anda dengan tidak lagi membeli
produk Anda.

Produk yang baik dapat dijual dengan menggunakan


iklan yang jujur. Kalau menurut Anda produk itu tidak
baik, jangan diiklankan. Kalau Anda mengatakan hal
yang tidak benar atau hal yang menyesatkan, Anda
merugikan klien Anda.
Anda memperbesar rasa bersalah dalam diri Anda,
dan mengobarkan perasaan dengki masyarakat
terhadap seluruh kegiatan iklan Anda.*)

*) David Ogilvy, Confensions of an Advertising Man


☻ SEBAGAI PEMBENTUK PENDAPAT UMUM
● salah satu cara untuk mempengaruhi pendapat umum
tentang suatu produk atau jasa,
● berfungsi menggiring atau menarik massa untuk membeli
produk atau jasa.
● dilakukan dengan menampilkan model iklan yang bersifat
persuasif dan tendensius dengan maksud menggiring
konsumen, sehingga disebut sebagai IKLAN MANIPULATIF.

Sebagai IKLAN PERSUASIF dibedakan :


☻ Persuasif Rasional, menghargai otonomi atau
kebebasan individu dalam membeli
☻ Persuasif Non-rasional, tidak memberi tempat untuk
otonomi atau kebebasan individu
PENGONTROLAN TERHADAP
IKLAN
☻Kontrol Pemerintah
Pemerintah berkepentingan melindungi masyarakat terhadap praktek
iklan
yang menyesatkan.
Ketika aktivitas iklan berkembang pesat, peran kontrol pemerintah dituntut
semakin intensif - (Badan POM)

☻Kontrol oleh Para Pengiklan


● paling efektif dengan pengaturan diri (self regulation) oleh dunia
periklanan itu sendiri.
● kode etik, norma dan pedoman yang disepakati masyarakat periklanan.

☻Kontrol oleh Masyarakat


● masyarakat mengawasi mutu etis dan dampak negatif iklan
● dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam
perlindungan dan pembinaan konsumen, yang intens melakukan
pemantauan dan menerima keluhan masyarakat konsumen.
PERSAINGAN IKLAN
TANGGUNGJAWAB TERHADAP INVESTOR
DAN KOMUNITAS KEUANGAN

● tujuan bisnis menghasilkan laba bagi para


pemegang saham

● investor & komunitas keuangan menuntut dunia


bisnis bersikap etis & legal dalam mengelola
transaksi keuangan
TANGGUNGJAWAB KEPADA
PEMEGANG SAHAM
Perusahaan bertanggungjawab untuk memuaskan pemilik
yang dipersonifikasikan oleh para pemegang saham, dengan
menyajikan prestasi terbaik yang biasanya tergambar pada
pencapaian tingkat pertumbuhan dan laba yang baik.

CARA PERUSAHAAN MEYAKINKAN TANGGUNGJAWAB


● manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan,
bahwa mereka membuatnya untuk kepentingan pemilik.
● imbalan untuk karyawan dikaitkan dengan prestasi dan
kinerja perusahaan sehingga karyawan lebih fokus pada
upaya memaksimalkan nilai perusahaan
CARA PEMEGANG SAHAM MEYAKINKAN TANGGUNGJAWAB :
● Pemegang Saham sangat aktif dalam mempengaruhi
kebijaksanaan manajemen perusahaan, terlebih bila mereka

tidak puas dengan gaji para eksekutif perusahaan atau


kebijaksanaan lain.
● Pemegang Saham yang sangat aktif, investor institusi yang
juga menguasai sejumlah besar saham, akan menuntut
pertanggungjawaban eksekutif perusahaan.
konflik KOMPENSASI EKSEKUTIF
dengan YANG BERLEBIHAN

● salah satu perhatian pemegang saham adalah gaji para


eksekutif perusahaan (CEO) dan eksekutif lainnya.

● timbul manakala perusahaan membayar gaji tinggi sedang


prestasinya tidak seperti yang diharapkan
TANGGUNGJAWAB KEPADA KREDITOR
● ketika perusahaan mengalami masalah keuangan segera
beritahu para kreditor sebelum saat yang sudah
diperjanjikan (jatuh tempo}.
● pada sebagian kasus, kreditor bisa memahami dan
bersedia memberi kelongggaran pembayaran selama
ketidaktepatan pembayaran itu dapat dipertimbangkan
bahkan mungkin memberi saran untuk mengatasinya

TANGGUNGJAWAB PADA LINGKUNGAN


proses produksi dan produk yang dihasilkan, dapat
mencemari atau merusak lingkungan seperti : polusi udara,
tanah dan air akibat sampah & limbah beracun
► tanah tidak atraktif dan tidak berguna untuk keperluan lain
seperti pertanian
UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENGATASI POLUSI

● membatasi jumlah CO2 dari proses produksi dengan


desain alat produksi dan produknya.
● revisi proses produksi dan pengemasan, untuk mengurangi
sampah dan limbah
● menyimpan sampah beracun dan mengirim ke tempat
pembuangan khusus
● mendaur ulang plastik dan membatasi pemakaian material
yang akan menjadi sampah solid
● memiliki program di bidang lingkungan, dirancang untuk
mengurangi kerusakan lingkungan
TANGGUNG
konflik
dengan JAWAB
LINGKUNGAN
● perusahaan setuju bahwa lingkungan yang bersih
merupakan dambaan

● seberapa besar tanggungjawab yang harus mereka


pikul untuk mewujudkan dambaan itu.

● pengalokasian dana akan berakibat pada keuntungan


perusahaan, serta dampaknya pada kepentingan
pemegang saham maupun para investor.
TANGGUNGJAWAB KEPADA
KOMUNITAS
Apabila perusahaan membangun suatu basis
komunitas, mereka akan menjadi bagian dari
komunitas tersebut.

Kepedulian perusahaan kepada


komunitas, dengan menjadi sponsor untuk
event lokal atau memberi donasi kepada
kelompok sosial.

Misal : bank mengalokasikan persentasi tertentu dari porto folio


kreditnya untuk membiayai usaha kecil dan menengah
NILAI PERUSAHAAN vs TANGGUNGJAWAB SOSIAL

☻ Kebijaksanaan Perusahaan memaksimalkan tanggungjawab

sosialnya, dapat mengundang konflik dengan usaha


memaksimalkan nilai perusahaan

☻ Biaya yang dikeluarkan untuk kebijaksanaan itu,


akan dibebankan kepada pelanggan.
Dengan demikian, memaksimalkan tanggung jawab sosial
akan mengurangi kemampuan perusahaan menyediakan
produk dengan harga yang wajar kepada konsumen.

HENDAKNYA TANGGUNGJAWAB SOSIAL TIDAK


HANYA
MENOLONG MASYARAKAT TETAPI DAPAT JUGA
MENJADI
ALAT PEMASARAN BAGI PERUSAHAAN.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP
LINGKUNGAN INTERNASIONAL

© menjalankan aktivitas bisnis dan bersain di lingkungan


internasional, harus mempertimbangkan dan tanggap akan
perbedaan budaya.
Misal : perbedaan penilaian dari segi etika tentang memberi
imbalan kepada pelanggan atau pemasok besar

© cenderung menyesuaikan dengan etika dan tanggung jawab


bisnis internasional guna membangun reputasi global dalam
menjalankan roda bisnis dengan cara yang etis.
BIAYA TANGGUNGJAWAB SOSIAL
Beberapa kemungkinan yang dihadapi sebagai konsekuensi
dari tanggung jawab sosial kepada :

1. Pelanggan,
Program menerima dan memecahkan keluhan, survey untuk
mengetahui kepuasan pelanggan, gugatan hukum oleh
pelanggan
2. Karyawan,
Program menerima dan memecahkan keluhan, survey untuk
mengetahui kepuasan karyawan, gugatan hukum oleh
karyawan karena diskriminasi atau tuduhan tanpa bukti
3. Pemegang Saham,
Menyajikan Informasi Keuangan secara periodik, gugatan hukum
atas tuduhan manajer tidak memenuhi tanggung jawabnya
kepada para pemegang saham
4. Lingkungan,
Memenuhi regulasi tentang lingkungan, memenuhi janji akan
petunjuk lingkungan yang dibuat perusahaan
BIAYA UNTUK MEMENUHI TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Tanggung Jawab Beban yang terjadi
terhadap:
Pelanggan - Menetapkan program untuk menerima dan menyelesaikan

keluhan.
- Melakukan survei untuk menilai keluhan pelanggan.
- Tuntutan hukum oleh pelanggan (kewajiban produk).
Karyawan - Menetapkan program untuk menerima dan menyelesaikan
keluhan.
- Melakukan survei untuk menilai kepuasan karyawan.
- Tututan hukum oleh karyawan bersasarkan tuduhan
diskriminasi.
Pemegang Saham - Mengungkapkan laporan keuangan secara periodik.
- Tuntutan hukum oleh pemegang saham berdasarkan
tuduhan bahwa manajer perusahaan tidak memenuhi
kewajiban mereka pada pemegang saham.
Lingkungan - Mematuhi peraturan pemerintah mengenai lingkungan.
- Mematuhi pedoman lingkungan yang ditetapkan
perusahaan.
Komunitas - Mensponsori aktivitas komunitas.
Tanggung
Jawab Sosial DAMPAK
Kepada :

Memperoleh kepercayaan
Jujur mengenai
Pelanggan produk yang dijual
pelanggan, meningkatkan
pendapatan

Memperlakukan karyawan dengan


Memperoleh kepercayaan
baik, menyediakan peluang
Karyawan karyawan, meningkatkan
yang setara dalam
Partisipasi, loyalitas karyawan
perekrutan dan promosi
Menciptakan insentif bagi manajer Memperoleh kepercayaan
untuk memastikan keputusan dari investor, memungkinkan
Investor mereka memaksimalkan perusahaan memperoleh
harga saham tambahan dana lebih mudah

Mengelola bisnis dengan baik Memperoleh kepercayaan


Kreditor sehingga kreditor dari kreditor, memungkinkan
dapat dibayar tepat waktu perusahaan memperoleh
tambahan dana lebih mudah

Memastikan bahwa proses Memperoleh kepercayaan


Lingkungan produksi tidak dari semua
mencemari lingkungan pemangku kepentingan
Memperoleh dukungan terus
Menunjukan komitmen
Komunitas menerus dari pelanggan
kepada komunitas
yang akan membeli produk
di mana pelanggan tinggal.
perusahaan di masa depan
good business is ethical
business
corporate ethics : a prime business asset

good corporate governance


Ethics
high ethics, high
profit pay
corporate social
responsibility
integrity pays, you don’t have to
cheat to win

Anda mungkin juga menyukai