Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN KERJA

HUBUNGAN KERJA

STIKOM – THE LONDON SCHOOL OF PUBLIC RELATIONS


PERJANJIAN KERJA
Pengertian :
● Pasal 1.14 UU No.13/2003
Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja atau
buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang
memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban para
pihak.

● KUHPerdata pasal 1601a


Perjanjian kerja adalah suatu perjanjian di mana pihak
yang satu, buruh, mengikatkan diri untuk bekerja pada
pihak yang lain, majikan, selama suatu waktu tertentu
dengan menerima upah.
PERJANJIAN KERJA
Dibedakan menjadi :
1. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
● Landasan : Pasal 56 ayat 2, UU No.13/2003
● Dibuat untuk pekerjaan, yang :
▪ Sekali selesai, bersifat sementara
▪ Selesai paling lama 3 tahun
▪ Bersifat musiman
▪ Berhubungan dengan produk baru, kegiatan
baru, produk tambahan dalam percobaan.
PKWT - lanjutan
● Perpanjangan :
PKWT dapat diperpanjang 1 kali untuk jangka waktu paling
lama 1 (satu) tahun.
Perpanjangan harus pemberitahuan sekurang-kurangnya
7 hari sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian.

● Pembaruan :
Setelah berakhirnya PKWT yang lama, pembaruan hanya
dapat dilakukan 1 kali dengan jangka waktu paling lama 2
(dua) tahun.
Pembaruan dilakukan 30 hari setelah berakhirnya PKWT.
2. Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu
● dapat mensyaratkan masa percobaan 3 bulan
dalam masa percobaan pengusaha dilarang membayar
upah dengan jumlah di bawah Upah Minimum

● Perjanjian kerja berakhir jika:


▪ Pekerja meninggal dunia
▪ Berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja
▪ Putusan Pengadilan, putusan atau penetapan Lembaga
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
▪ Adanya keadaan atau kejadian tertentu yang tercantum
dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan atau
Perjanjian Kerja Bersama.
PERATURAN PERUSAHAAN
● Sesuai dengan namanya, peraturan ini disusun oleh pengusaha
atau pemberi kerja, diberlakukan mengikat bagi setiap orang
yang ada dalam perusahaan.

● Para pekerja tidak terlibat dalam pembuatan Peraturan Perusahaan.

● Perusahaan yang mempekerjakan 10 orang pekerja atau lebih,


diwajibkan membuat Peraturan Perusahaan.

● Memuat tentang :
▪ hak dan kewajiban pengusaha-pekerja
▪ syarat-syarat kerja
▪ tata tertib perusahaan
▪ jangka waktu berlaku
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah
keadaan berakhirnya hubungan kerja antara
seorang karyawan dengan perusahaan tempat
dia bekerja.

Jenis Pemutusan Hubungan Kerja :


► PHK demi hukum
► PHK atas dasar kesepakatan pekerja – pengusaha
► PHK sepihak
► PHK karena keputusan pengadilan
PERSELISIHAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL
Perselisihan Hubungan Industrial adalah perselisihan
yang terjadi karena perbedaan pendapat yang
menimbulkan pertentangan antara :

Pengusaha – Pekerja

Pengusaha – Serikat Pekerja

Serikat Pekerja – Serikat Pekerja


Jenis perselisihan :

© Perselisihan hak

© Perselisihan kepentingan

© Perselisihan pemutusan hubungan kerja

© Perselisihan antar serikat pekerja dalam


satu perusahaan.
Upaya penyelesaian yang dapat ditempuh :

® Rekonsiliasi :
● Perselisihan Kepentingan
● Perselisihan PHK
● Perselisihan antar Serikat Pekerja
® Arbitrase :
● Perselisihan Kepentingan
● Perselisihan antar Serikat Pekerja
® Mediasi :
● Perselisihan Hak
● Perselisihan Kepentingan
● Perselisihan antar Serikat Pekerja
PENGADILAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL
Pengadilan Hubungan Industrial adalah peradilan di
lingkup hubungan kerja yang bertugas dan
berwenang untuk memeriksa dan memutus:

◘ Di tingkat Pertama :
▪ mengenai perselisihan hak
▪ mengenai perselisihan PHK

◘ Di tingkat Pertama dan Terakhir :


▪ mengenai perselisihan kepentingan
▪ mengenai perselisihan antara Serikat Pekerja

Anda mungkin juga menyukai