TULANG
OLEH :
Dr. S. Sianipar
Pengertian fraktur
• Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya
kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan
yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa ( R.
Sjamsuhidajat, Wimde Jong, 1997 )
2. Fraktur tidak komplit (bila garis patah tidak melalui seluruh garis
penampang tulang).
Klasifikasi fraktur
• Berdasarkan bentuk dan jumlah garis patah :
1. Fraktur kominit (garis patah lebih dari satu dan saling berhubungan).
2. Fraktur segmental (garis patah lebih dari satu tapi tidak berhubungan).
3. Fraktur Multipel ( garis patah lebih dari satu tapi pada tulang yang berlainan
tempatnya, misalnya fraktur humerus, fraktur femur dan sebagainya).
1) Skin traksi
Skin traksi adalah menarik bagian tulang yang fraktur dengan
menempelkan plester langsung pada kulit untuk
mempertahankan bentuk, membantu menimbulkan spasme otot
pada bagian yang cedera, dan biasanya digunakan untuk jangka
pendek (48-72 jam).
2) Skeletal traksi
Adalah traksi yang digunakan untuk meluruskan tulang yang
cedera dan sendi panjang untuk mempertahankan traksi,
memutuskan pins (kawat) ke dalam tulang.
3) Maintenance traksi
Merupakan lanjutan dari traksi, kekuatan lanjutan dapat
diberikan secara langsung pada tulang dengan kawat atau pins.
Prinsip terjadinya union ( penyatuan tulang )
pada penderia fraktur