Anda di halaman 1dari 4

TINDAKAN

SITE
MARKING
M YOGI PRASSTYO
 Keselamatan operasi adalah prosedur yang digunakan untuk
meningkatkan keselamatan pada semua pasien yang akan dilakukan
tindakan operasi baik yang telah dijadwalkan (operasi elektif) maupun
operasi cito darurat (emergency).
 Verifikasi metode pra-operasi merupakan tatalaksana yang ditetapkan
guna memastikan lokasi pembedahan yang benar, tepat prosedur yang
benar, dan dilakukan pada pasien yang benar.
 Tindakan invasif/operasi dilaksanakan secara baik untuk memastikan
keselamatan pasien.
 Proses penandaan lokasi pembedahan melibatkan pasien dan keluarga,
dilakukan dengan tanda yang mudah dan langsung dikenali. Tanda ini
harus dilakukan ketika pasien masih dalam keadaan sadar dan terjaga jika
mungkin, dan harus terlihat setelah pasien selesai dipersiapkan. Dalam
semua kasus yang melibatkan ke-lateral-an, struktur ganda (jaritangan,
jari kaki, lesi), atau tingkatan berlapis (tulang belakang) lokasi
pembedahan harus ditandai.
 Penandaan lokasi pembedahan tersebut harus dilakukan sebelum operasi,
dapat dilakukan di ruang perawatan/UGD/poliklinik rawat jalan, yang
memberikan penandaan lokasi pembedahan adalah dokter operator (dengan
tanda       ) dengan menggunakan spidol marker atau spidol permanen.
 Tanda lokasi operasi (marking), terutama: a. Pada organ yang memiliki dua
sisi/bilateral (kanan atau kiri). b. Multiple structures (jari tangan dan jari
kaki).c. Multi level (tulang belakang). d. Multi lesi yang pengerjaannya
bertahap. e. Mutliple organ.
 Penandaan khusus pada operasi mata yaitu, pasien diberi tanda silang
dengan plester (). Pemberian marker dilakukan di ruang penerimaan pasien
di kamar operasi oleh operator.
 Proses verifikasi terdiri dari tiga proses yaitu sign-in pada saat pasien datang
ke ruang penerimaan pasien di kamar operasi dan sebelum induksi anestesi,
time-out tepat sebelum memulai prosedur operasi, serta sign-out yakni
setelah operasi selesai, sebelum penutupan luka dan setelah penutupan luka
 Proses verifikasi Pra-operatif meliputi: a. Memverifikasi
lokasi, prosedur, dan pasien yang benar. b. Memastikan
bahwa semua dokumen, foto (imaging), hasil pemeriksaan
yang relevan tersedia, diberi label dengan baik, dan
dipampangkan. c.Melakukan verifikasi ketersediaan
peralatan khusus dan/atau inplant yang dibutuhkan.
 Proses verifikasi ini dicatat dalam checklist operasi yang
tersedia.
 Proses verifikasi ini juga berlaku di ruang tindakan rawat
inap, ruang tindakan bedah rawat jalan, UGD dan poliklinik
gigi.
 Proses sign-in, time-out dan sign-out dilakukan di kamar
operasi.

Anda mungkin juga menyukai