Oleh : Dr.Hilda Susanti, S.P, M.Si PENDAHULUAN Air berperan sangat vital dalam menunjang berbagai proses fisiologi di dalam sel dan jaringan tumbuhan.
Tumbuhan menyerap air dalam jumlah besar melalui akar dan
kemudian : ± 97 % dilepaskan kembali ke udara melalui TRANSPIRASI ± 2 % untuk proses pertumbuhan ± 1 % terlibat dalam berbagai proses metabolisme (fotosintesis, respirasi, dll) KARAKTERISTIK AIR DALAM SEL DAN JARINGAN TUMBUHAN TEGANGAN PERMUKAAN Karakteristik Fisik Air Jenis Molekul Bobot Molekul Titik Leleh (C0) Titik Didih (C0) Panas (Dalton) Penguapan (J/g) Air (H2O) 18 0 100 2452 Hidrogen 34 -86 -61 - Sulfida (H2S) Amonia (NH3) 17 -77 -33 1234 Karbondioksida 44 -57 -78 301 (CO2) Metana (CH4) 16 -182 -164 556 Etana (C2H6) 30 -183 -88 523 Metanol 32 -94 65 1226 (CH3OH) Etanol (C H OH) 46 -117 78 878 PERAN DAN FUNGSI AIR DALAM TUBUH TUMBUHAN 1. Air sebagai penyusun protoplasma 2. Air sebagai pelarut 3. Air sebagai medium reaksi biokimia 4. Air sebagai sumber elektron dalam reaksi terang 5. Air memiliki kapasitas termal yang unik dalam menunjang proses fisiologis 6. Air berperan dalam turgiditas sel serta pertumbuhan sel dan jaringan 7. Air berperan dalam pergerakan organ tumbuhan PERGERAKAN AIR 1. Difusi Pergerakan spontan dari suatu senyawa dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi rendah. Percampuran senyawa di dalam proses difusi terjadi secara acak (random) yang didorong oleh adanya perbedaan konsentrasi. Kejadian Difusi : Hara mineral dapat bergerak dari tempat yang berkonsentrasi tinggi misalnya daerah pemupukan ke daerah yang dekat dengan akar tanaman dengan media larutan tanah di sekitar akar.
Masuknya gas CO2 melalui lubang stomata ke dalam sel-sel mesofil
dan ke sisi aktif fotosintesis. PERGERAKAN AIR 2. Osmosis Pergerakan air dari satu tempat ke tempat lain melintasi membran semipermiabel (selective permeable). Pergerakan ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan, antara dua larutan yang dipisahkan oleh membran tersebut yang disebut dengan tekanan osmosis.
Di dalam tumbuhan, osmosis berperan penting dalam proses
translokasi gula (produk asimilat) dan pergerakan hormon dan umumnya bersifat tertutup sehingga memungkinkan proses transport yang bersifat tidak satu arah