Anda di halaman 1dari 24

TEORI PRODUKSI

TE MIKRO 1
ILMU EKONOMI
2019
PENGERTIAN PRODUKSI
• Memahami Pruduksi dapat dilihat dari 2 sudut
pandang:
1. Proses Produksi
Yaitu aktivitas untuk meningkatkan nilai tambah
(value added) suatu barang
2. Faktor Penentu Produksi
Meliputi SDM, Modal dan Teknologi
• Produksi adalah pengaturan Sumber daya ekonomi
antara lain faktor produksi alam, sumber daya
manusia, modal dan teknologi untuk memberikan
kontribusi maksimal terhadap proses produksi
Faktor Produksi dibagi 2 yaitu
• Faktor produksi tetap (Fixed resources)
• Faktor produksi variabel (Variable resources)

Periode Proses Produksi :


• Jangka Pendek  Masih ada Fixed Input
• Jangka Panjang  Semua input bersifat Variabel

• Fungsi Produksi : untuk menganalisis hubungan fungsional antara


input dan output

• Secara Matematis : Jika digunakan dua input (faktor produksi), yaitu K


dan L
Q = f(K,L) Ket: Q = Output
K = Input modal
L = Input tenaga kerja
Input/
Faktor Output
Produksi

Fungsi Produksi

Fungsi Produksi :
Q = f (K,L,M,...)
Disederhanakan :
Q = f(K,L)
PROSES PRODUKSI JANGKA PENDEK

• Jangka Pendek  ada faktor produksi yang


bersifat tetap (fixed input)

Misal : K (modal)
Fungsi produksi :

Q  f ( K , L)
• Total Produk (TP) : jumlah output yang dihasilkan pada
berbagai tingkat input variabel yang digunakan
• Produksi Rata-rata (AP) : banyaknya output yang
dihasilkan oleh setiap penggunaan satu unit input
variabel.
Secara Matematis :
Q f ( K , L)
APL  
L L
• Produksi Marjinal (MP) : tambahan jumlah output yang
dihasilkan sebagai akibat dari tambahan input variabel
sebanyak satu unit.
• Secara Matematis :
Q Q2  Q1
MPL  
L L2  L1
Secara Grafis:

TP

TP

0 L
Hubungan antara Kurva TP, MP, dan AP

TP

I II III
TP

0 L1 L2 L3 L
APL, MPL
MPL = 0 TP Maks
MP
MPL = APL  APL Maks

APL= MPL

MPL
APL
0 L1 L2 L3 L
HUKUM PERTAMBAHAN PRODUKSI YANG SEMAKIN
BERKURANG
• The Law of Diminishing Return (Hukum Hasil yang
Semakin Berkurang)
• “Apabila input dari sesuatu sumber tertentu
ditambah dengan pertambahan yang sama pada
setiap satuan waktu tertentu, sedangkan input
sumber-sumber lain tidak berubah jumlahnya, maka
hasil totalnya pun akan senantiasa meningkat, tetapi
sesudah suatu titik tertentu, kenaikan hasil
pertambahannya akan senantiasa menjadi
berkurang”
• Asumsi : Ada 1 input tetap (fixed input)
• Diperkenalkan oleh David Ricardo (1772 – 1823)
Luas Jml Total Marjin Average
tanah pekerja prod al prod prod
4 0 0 - 0
4 1 15 15 15
4 2 34 19 17
4 3 48 14 16
4 4 60 12 15
4 5 62 2 12,4
4 6 62 0 10,3
4 7 60 -2 8,6
ISOKUAN
• Isokuan adalah sebuah kurva yang
menunjukkan berbagai kombinasi input yang
akan menghaslkan output dalam jumlah yang
sama
• Peta Isokuan adalah fungsi produksi suatu
perusahaan tertentu dalam gambar dua
dimensi
• Slope Isokuan menunjukkan bagaimana sebuah
input dapat dipertukarkan dengan input lainnya
saat output dianggap konstan.
KURVA ISOKUAN
SUBSTITUSI INPUT
• Karakteristik penting lain pada fungsi produksi
adalah bagaimana satu input dapat digantikan
oleh input lainnya. Karakteristik ini lebih
tergantung pada bentuk isokuan tunggal
daripada keseluruhan peta isokuan
• Fungsi Produksi Proporsi Tetap adalah kasus
dimana tidak memungkinkan terjadinya
substitusi input sehingga kurva isokuannya
berbentuk L
TINGAKAT SUBSTITUSI TEKNIS MARJINAL
(RTS)
• RTS = slope negatif isokuan

• Definisi RTS: jumlah pengurangan salah satu input


ketika satu unit input lainnya ditambahan sementara
output konstan

• RTS = Perubahan input modal


(L thp K) Perubahan input tenaga kerja
ISOCOST
• Adalah kurva yang menunjukkan batas
kemampuan modal perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi
• Perubahan Isocost terjadi karena dua sebab
utama yaitu:
– Perubahan Modal
– Perubahan Harga Faktor Produksi
• KURVA ISOCOST
SKALA HASIL
• Skala hasil (Return to scale) adalah suatu
keadaan di mana out put meningkat sebagai
respon adanya kenaikan yang proporsional
dari seluruh input.
• Ada 3 Skala Hasil yaitu:
1. Skala hasil konstan (constant returns to
scale) jika peningkatan seluruh input
sebanyak dua kali lipat berakibat pada
peningkatan output sebanyak dua kali
lipat pula.
2. Skala hasil menurun (decresing returns to
scale) seluruh input ditambah dua kali lipat
menghasilkan output yang kurang dari dua kali
lipatnya
3. Skala hasil meningkat (increasing returns to
scale) jika seluruh input ditambah dua kali
lipat menghasilkan output lebih dari dua kali
lipatnya, maka fungsi produksi mengalami skala
hasil meningkat
MENENTUKAN PRODUKSI MAKSIMUM DAN
OPTIMUM DENGAN PENDEKATAN FUNGSI

• PRODUKSI DALAM JANGKA PENDEK

• PRODUKSI DALAM JANGKA PANJANG


FUNGSI PRODUKSI COBB-DOUGLAS
• Fungsi produksi Cobb-Douglass menjelaskan produksi
dalam konteks jangka panjang.
• Rumus Fungsi Produksi Sbb:
Q = aLαKβ
Q = Produksi (Output)
L = Tenaga Kerja
K = Modal
a = Konstanta yg menunjukkan besaran produksi
ketika ada perubahan TK atau Modal konstan
α = koef elastisitas Tenaga Kerja
β = koef elastisitas modal
• Jika α + β = 1 maka tambahan hasil konstan atas skala
produksi constant
• Jika α + β > 1 maka tambahan hasil meningkat atas
skala produksi increasing
• Jika α + β < 1 maka tambahan hasil menurun atas
skala produksi decreasing

Anda mungkin juga menyukai