Anda di halaman 1dari 16

DISUSUN OLEH:

Armein Palumpun (18507102)


DOSEN PEMBIMBING
Prof. Dr. Arrijani, MS
Danny Christian Posumah, S.Si, M.Si

ANATOMI TUMBUHAN
JARINGAN PELINDUNG
Adalah jaringan yang berfungsi
untuk melindungi tumbuhan dari
pengaruh lingkungan yang
merugikan.
Fungsi jaringan pelindung

 Sebagai pelindung
 Sebagai pintu keluar masuknya zat
 Penghasil getah
 Berlangsungnya fotosintesis
Macam-macam jaringan pelindung:

a) Jaringan Epidermis
Pengertian dari jaringan epidermis merupkan suatu lapisan jaringan paling di luar
pada tumbuhan yang mempunyai fungsi dimana sebagai pelindung ataupun
penutup seluruh organ.
FUNGSI JARINGAN EPIDERMIS:

 Sebagai jaringan pelindung semua organ tumbuhan mulai dari batang, daun, akar,
atau buah dari segala kondisi dan pengaruh lingkungan luar.
 Sebagai jaringan pengatur proses transpirasi atau penguapan air pada tumbuhan
 Sebagai tempat penyimpanan cadangan air pada tumbuhan
 Sebagai penyerap air dan unsur hara dari dalam tanah
 Sebagai tempat proses difusi oksigen
Ciri-Ciri Jaringan Epidermis – Berikut ciri-ciri jaringan epidermis..
• Susunan sel rapat tanpa ruang antar sel
• Vakuola besar dapat berisi antosianin
• Dinding sel beragam tergantung dari posisi dan jenis tumbuhannya.
• Terdapat sitoplasma yang hidup dan mengandung kristal garam, kristal silikat, dan
garam minyak.
• Tidak berkloroplas, kecuali di bagian sel penutup, pada hidrofit dan tumbuhan di
bawah naungan
DERIVAT-DERIVAT JARINGAN EPIDERMIS

 Stomata (mulut daun), yaitu lubang pada lapisan epidermis daun. Sekitar stomata
terdapat sel yang berklorofil disebut sel penutup. Stomata berfungsi sebagai tempat
masuknya CO2 dan keluarnya O2 sewaktu berfotosintesis. Selain itu stomata juga
berfungsi untuk penguapan air.
 Sel Kipas atau Sel Bulliform: Berupa sederet sel yang lebih besar dari sel
epidermis lainnya, berdinding tipis, vakuola besar, dan berisi air. Fungsi dari sel
kipas adalah untuk membuka dan menutup daun (daun yang menggulung).
 Trikoma
Trikoma adalah alat tambahan pada epidermis yang berupa tonjolan/rambut.
Dijumpai pada seluruh organ : daun, batang, bunga, buah, akar; terutama terdapat pada
daun,disebut rambut daun.
Fungsinya:
~ Pada akar : untuk memperluas bidang penyerapan air dan unsur-unsur hara
~Pada daun : untuk mengurangi besarnya penguapan, mengurangi gangguan
hewan/manusia, meneruskan rangsang (trikoma
kaya akan plasma)
 Velamen
Pada akar tumbuhan epifit, tumbuhan yang menempel pada benda lain / tumbuhan
lain, jaringan epidermis akarnya berfungsi untuk menangkap dan menimbun air yang
diperolehnya. Modifikasi jaringan epidermis ini disebut velamen. Velamen ditemukan
umumnya pada tumbuhan keluarga anggrek. Fungsinya: mengikat oksigen dan
menangkap air yang diperolehnya.
 Silika dan Gabus
Fungsi sel gabus dan sel silika : memperkuat batang, kulit batang menjadi keras
dan untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air, mengingat sel-sel
gabus yang bersifat kedap air.
 Spina
adalah struktur tumbuhan yang keras, tajam, kaku, dan memiliki ujung. Fungsi
spina yaitu untuk menghindari tumbuhan dari hewan pemakan tumbuhan.
 LITOKIS
Adalah sel yang berisi dari epidermis normal dengan pertumbuhan ke arah dalam.
Sel tersebut berisi kristal kalsium karbonat yang disebut sistolit.

 KUTIKULA
Adalah lapisan lilin yang berfungsi mengurangi penguapan.
 LENTISEL
Adalah sebuah bagian pada tumbuhan yang memiliki banyak lubang halus seperti
pori-pori pada bagian epidermis dan berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan
karbondioksida serta membantu proses perkembangan dan pertumbuhan batang.

 SEL KERSIK
b. Jaringan Gabus

jaringan gabus juga berfungsi sebagai pembatas antara jaringan-jaringan di dalam


tumbuhan.
Jaringan gabus dibedakan menjadi 3 macam yaitu eksodermis, endodermis, dan kulit gabus
(peridermis). Jika epidermis hilang atau rusak, lapisan sel di bawahnya akan berubah
menjadi jaringan pelindung dan bergabus yang mengandung suberin. Jaringan inilah yang
dinamakan eksodermis. Endodermis adalah lapisan sel yang terdapat dalam akar yang
dinding selnya bergabus. Lapisan sel ini sering dianggap sebagai lapisan sel yang paling
dalam dari korteks (kulit kayu) atau lapisan sel paling luar dari silinder pusat (stele).

Sementara itu, kulit gabus atau peridermis mempunyai bagian-bagian sebagai berikut.
a) Felogen (cork cambium) yaitu kambium gabus yang merupakan suatu lapisan sel
meristematis.
b) Felem (cork) yaitu gabus sebagai produk dari felogen yang terbentuk ke arah luar.
c) Feloderma yaitu suatu parenkim gabus yang dapat dikatakan hampir homogen dengan
parenkim korteks yang terbentuk ke arah dalam.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai