Oleh :
Khoerul anwar
Ernawati
Kelompok 3
Pengertuan Konsultasi
Teknik umum
Merupakan sejumlah tindakan yang dilakukan konselor (konsultan) untuk
mengembangkan proses konsultasi, proses ini diawali dengan menerima klient
(konsulti) mengatur posisi duduk, mengadakan perstrukturan, mengadakan
analisis dan diskusi tentang permasalahan yang dihadapi.
Teknik khusus
Teknik ini dimaksudkan untuk mengubah tingkah laku klient (konsulti) terutama
berkenaan dengan masalah yang dialami pihak ketiga, teknik diawali dengan
perumusan tujuan yaitu hal yang ingin dicapai klient (konsulti) dalam bentuk
perilaku nyata pengembangan perilaku itu sendiri pemberian nasehat.
Pendukung layanan konsultasi
1. Aplikasi instrumentasi
Aplikasi ini sangat diperlukan untuk mendalami kondisi pribadi pihhak ketiga yang
masalahnya dibahas dalalm layanan konsultasi.
Misalnya: Konsultasi dengan seorang guru mapel yang ingin mengingatkan peserta
didiknya sangat memerlukan data tentang kondisi kegiatan belajar siswa.
2. Himpunan data
Berbagai data yang diperlukan dalam layana konsultasi harus sudah tersedia oleh
konsulti. Pihak yang berkonsultasi (konsulti) dan konselor sebagai konsultan dapat
menggunakan data yang sudah tercantum pada himpunan data baik secara langsung
maupun dengan cara mengolahnya kembali untuk memperoleh data yang lebih actual.
3. Konverensi kasus
Bertujuan utnuk:
a. Mengenal lebih dekat dan mendalami tentang kasus yang dibahas
b. Menggalang komitmen pihak yang hadir dalam konvensi kasus untuk bersama
menangani kasus yang dibahs
c. Kunjungan rumah: Bertujuan untuk lebih mendalami masalah yang ditangani.
d. Alih tangan kasus: dilakukan apabila masalah pihak ketiga yang dibawa
konsulti merupakan masalah yang tidak menjadi kewenangan konsultan untuk
menanganinya.
Pelaksanaan layanan konsulti
Kerahasiaan
Kesuka relaan
Kemandirian.