Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS KERASIONALAN

PERESEPAN
Inne Novianti (I4041162008)
SUBJEKTIF
• Nama Pasien : Sakila Mutiara • Riwayat pengobatan:
• Jenis Kelamin : Perempuan R/ erythromycin syrup no. I
• Umur : 1 tahun 2 bulan s 3 dd 1 cth
• BB : 8,6 kg R/ CTM 2 tab
• Keluhan : gatal pada Dexamethason 1 tab
bagian leher Vit. C 3 tab
• Riwayat Penyakit: - m.f.pulv dtd no XII
S 3 dd 1 pulv
R/ Bacitracin Polymyxin ungt.
s.u.e
OBJEKTIF
• Diagnosis : alergi
• Data lab : -
ASSESMENT
A. Adanya overdosis eritromisin(200 mg/5ml) untuk pediatrik (1,2).
B. Adanya interaksi obat antara eritromisin dan dexamethason ,
dimana eritromisin meningkatkan kadar dexamethason
sedangkan dexamethason menurunkan kadar eritromisin(2,3).

Sumber:
1. Mims Petunjuk Konsultasi. Edisi 14. Jakarta. 2015
2. Medscape application
3. APA. Drug Information Handbook. 17th edition. Lexicomp.USA: 2014
NO. Jenis DRP Analisa Literatur
1 Indikasi tidak diobati -

2 Kesalahan dalam memilih obat -


3 Dosis subterapi -
4 Overdosis Dosis eritromisin sirup (200 mg/5 ml,
3x1 cth) tidak sesuai untuk pasien
5 Kegagalan dalam menerima -
obat
6 Reaksi yang tidak diinginkan -

7 Penggunaan obat tanpa indikasi -

8 Interaksi obat Adanya interaksi antara eritromisin dan


dexamethason
PLAN
•A. 
Dilakukan penyesuaian dosis eritromisin 30-50
mg/kgBB/hari dalam 4 dosis terbagi, sehingga
seharusnya pasien menerima 258-430 mg/hari. Jika
dalam 4 kali pemakaian maka signa resep seharusnya 4
dd Jika dalam 3 kali pemakaian maka signa resep
seharusnya 3 dd
B. Memberi jarak konsumsi antara sirup eritromisin dan
racikan dexamethason selama ± 2 jam.

Anda mungkin juga menyukai