secara spesifik terdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang. Luka secara umum terdiri dari luka yang disengaja dan luka yang tidak disengaja. Ketika luka timbul, beberapa efek akan muncul : Hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ Respon stres simpatis Pendarahan dan pembekuan darah Kontaminasi bakteri Kematian sel Jenis – Jenis Luka
Berdasarkan Tingkat Kontaminasi Luka
Luka Bersih (Clean Wounds) Luka bersih terkontaminasi (Clean- contamined Wounds) Luka terkontaminasi (Contamined Wounds) Luka kotor atau infeksi (Dirty or Infected Wounds) Berdasarkan Kedalaman dan Luasnya Luka Stadium I : Luka Supersial (Non- Blanching Erithema). Stadium II : Luka “Partial Thickness”.
Stadium III : Luka "Full Thickness".
Stadium IV : Luka "Full Thickness". Berdasarkan Waktu Penyembuhan Luka Luka Akut
Luka akut adalah jenis luka dengan masa
penyembuhan sesuai dengan konsep penyembuhan yang telah disepakati. Luka Kronis
Luka kronis adalah jenis luka yang yang
mengalami kegagalan dalam proses penyembuhan karena terdapat faktor eksogen dan endogen Macam-macam Luka dan Penanganannya Vulnus Excoriasi (Luka Lecet) Jenis luka yang satu ini derajat nyerinya biasanya lebih tinggi dibanding luka robek, mengingat luka jenis ini biasanya terletak di ujung-ujung syaraf nyeri di kulit.
Vulnus Punctum (Luka tusuk)
Luka tusuk biasanya adalah luka akibat logam, yang harus di ingat maka kita harus curiga adanya bakteri clostridium tetani dalam logam tersebut. Vulnus Contussum (Luka memar) Luka kontussum adalah luka memar, tentunya jangan diurut ataupun ditekan-tekan, karena hanya aka mengakibatkan robek pembuluh darah semakin lebar saja. Vulnus Insivum (Luka sayat)
Luka sayat adalah jenis luka yang disebabkan
karena sayatan dari benda tajam, bisa logam maupun kayu dan lain sebagainya. Jenis luka ini biasanya tipis. Vulnus Schlopetorum (Luka Tembak)
Jenis luka ini disebabkan karena peluru
tembakan, maka harus segera dikeluarkan tembakannya. Vulnus combustion (Luka bakar) Luka bakar adalah luka yang disebabkan akibat kontaksi antara kulit dengan zat panas seperti air panas(air mendidih), api, dll. Luka gigitan
Luka jenis ini disebabkan dari luka gigitan
binatang, seperti serangga, ular, dan binatang buas lainya. Kali ini luka gigitan yang dibahas adalah jenis luka gigitan dari ular berbisa yang berbahaya. Laserasi atau Luka Parut
Luka parut disebabkan karena benda keras yang
merusak permukaan kulit, misalnya karena jatuh saat berlari. Terpotong atau Teriris Terpotong adalah bentuk lain dari perlukaan yang disebabkan oleh benda tajam, bentuk lukanya teratur dan dalam, perdarahan cukup banyak, apalagi kalau ada pembuluh darah arteri yang putus terpotong. Kesimpulan
Luka adalah terganggunya integritas normal dari
kulit dan jaringan dibawahnya yang terjadi secara tiba-tiba atau disengaja, tertutup atau terbuka, bersih atau terkontaminasi, superfisial atau dalam. Luka sering digambarkan berdasarkan bagaimana cara mendapatkan luka itu dan menunjukan derajat luka. thankyou