M.Hum Tak Kenal Maka Tak Sayang Nama : Paggilan : DR. H. Rumadi, SE., SH., M.Hum ABAH Lahir : Bojonegoro, 10 September 1965 Agama : Islam Alamat : Jl. Kesatrian No. E-9 Blimbing Malang Pekerjaan : DOSEN (STISOSPOL WASKITA DHARMA, UNIV. WISNU WARDHANA. UNIVERSITAS MERDEKA MALANG) Contact : 08125209662, Email: abahrumadi@gmail.com Blog : www.abahrumadi.blogspot.com Rencana Pembelajaran Semester • Bab I. Pendidikan Kewarganegaraan sbg MKPK • II. Identitas Nasional • III. Negara dan Konstitusi • IV. Hubungan Negara dan Warga Negara • V. Demokrasi Indonesia • U JIAN TENGAH SEMESTER • VI. Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia • VII. Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia • VIII. Ketahanan Nasional Indonesia • IX. Integrasi Nasional • UJIAN AKHIR SEMESTER REFERENSI • Referensi Utama : Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan disusun oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidkan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2013. (bisa di download di dikti.go.id) • Referensi pendukung: • A. Ichlasul Amal & Armaidy Armawi 1998. sumbangan Ilmu Sosial Terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional. Gadjah Mada Universitas Press. • B. Kaelan. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan. Penerbit Paradigma Jogjakarta • C. Winarno. 2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Bumi Aksara, Jakarta Latar Belakang Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan • A. Perubahan Pendidikan ke masa depan : UNESCO (1998) : (1) pendidikan tdk hanya mentransfer ipteks tetapi hrs melahirkan warga negara dg kesadaran ttg bgs dan kemanusiaan, (2) mempersiapkan TK masa depan yg produktif, (3) mengubah cara berfikir, sikap hidup dan perilaku dlm perubahan sosial ke arah kemajuan yg adil • B. Dinamika Internal Bangsa Indonesia: lemahnya komitmen masyarakat terhadap nilai-nilai dasar, penyimpangan praktik penyelenggaraan negara, disorientasi nilai dan distorsi nasionalisme, dll Tujuan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan : • A. mengembangkan sikap dan perilaku kewarganegaraan yang mengapresiasi nilai-nilai moral etika dan religius • B. menjadi warga negara yang cerdas, berkarakter, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan • C. menumbuhkembangkan jiwa dan semangat nasionalisme, dan rasa cinta pada tanah air • D. mengembangkan sikap demokrasi berkeadaban dan bertanggungjawab, serta mengembangkan kemampuan kompetitif bangsa di era globalisasi • E. menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan • APA KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN DARI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN? • Kompetensi yang diharapkan dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan antara lain agar mahasiswa mampu menjadi warga negara yang memiliki pandangan dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM, • agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai, • agar mahasiswa memilik kepedulian dan mampu berpartisipasi dalam upaya menyelesaikan konflik di masyarakat dengan dilandasi nilai-nilai moral, agama, dan nilai-nilai universal, • agar mahasiwa mampu berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan, HAM, dan demokrasi, agar mahasiswa mampu memberikan kontribusi dan solusi terhadap berbagai persoalan kebijakan publik, agar mahasiswa mampu meletakkan nilai-nilai dasar secara bijak (berkeadaban). • MENURUT ANDA APA INTISARI YANG DI DAPAT DENGAN BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN? • Pendidikan Kewarganegaraan lah yang mengajarkan bagaimana seseorang menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab. Karena kewarganegaraan itu tidak dapat diwariskan begitu saja melainkan harus dipelajari dan di alami oleh masing-masing orang. • Apalagi negara kita sedang menuju menjadi negara yang demokratis, maka secara tidak langsung warga negaranya harus lebih aktif dan partisipatif. • Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa harus memepelajarinya, agar kita bisa menjadi garda terdepan dalam melindungi negara. Garda kokoh yang akan terus dan terus melindungi Negara walaupun akan banyak aral merintang di depan. • Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan bagaimana warga negara itu tidak hanya tunduk dan patuh terhadap negara, tetapi juga mengajarkan bagaimana sesungguhnya warga negara itu harus toleran dan mandiri. • Pendidikan ini membuat setiap generasi baru memiliki ilmu pengetahuan, pengembangan keahlian, dan juga pengembangan karakter publik. Pengembangan komunikasi dengan lingkungan yang lebih luas juga tecakup dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Meskipun pengembangan tersebut bisa dipelajari tanpa menempuh Pendidikan Kewarganegaran, akan lebih baik lagi jika Pendidikan ini di manfaatkan untuk pengambangan diri seluas-luasnya. • Rasa kewarganegaraan yang tinggi, akan membuat kita tidak akan mudah goyah dengan iming-iming kejayaan yang sifatnya hanya sementara. • Selain itu kita tidak akan mudah terpengaruh secara langsung budaya yang bukan berasal dari Indonesia dan juga menghargai segala budaya serta nilai-nilai yang berlaku di negara kita. Memiliki sikap tersebut tentu tidak bisa kita peroleh begitu saja tanpa belajar. • Oleh karena itu mengapa Pendidikan Kewarganegaraan masih sangat penting untuk kita pelajari. Pancasila sebagai Nilai Dasar Pendidikan Kewarganegaraan • Pendidikan Kewarganegaraan harus berbasis dari implementasi nilai-nilai Pancasila • Kelima dasar nilai Pancasila sbg pedoman dan sumber orientasi penyusunan dan pengembangan substansi kajian Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi PADAMU NEGERI KAMI BERJANJI PADAMU NEGERI KAMI BERBAKTI PADAMU NEGERI KAMI MENGABDI BAGIMU NEGERI JIWA RAGA KAMI