MELLITUS
NAMA KELOMPOK
I KETUT ASTIKA FEBRI WIRANTAWAN
(172200060)
sebelumnya?
FIR (Further
Information
Required )
FIR Alasan Jawaban
Berapakah nilai Untuk menentukan HbA1C pasien 11
HBA1c pada pasien ? pilihan terapi pengobatan
Bagaimana kondisi
Untuk mengetahui pasien terakhir meninggal dan
pasien saat ini ?
Apakah ada adanya perkembangan tidak mengalami perbaikan
pengurangan gejala ?
dari terapi yang telah
diberikan
SOAP
SUBJECTIVE (symptom)
Hipertensi M1.2 Efek Obat Tidak Penggunaan Candesartan 8 mg 2 kali sehari sesudah
Optimal makan 16 mg per hari dapat ditingkatkan hingga 32 mg
P3.1 Dosis Obat Terlalu per hari.
Rendah Monitoring
Terapi sebelumnya Effectivitas : Terjadinya penuruann tekanan darah hingga
PLAN (Including
Primary Care
Implications)
PLAN
PROBLEM DRP
MEDIS
• M1.2 Efek Obat Tidak Pemberian Cefoperazone tetap dihentikan sedangkan
Infeksi
Optimal pemberian amiosin tetap dilanjutkan dan direkomendasikan
• 3.6 Obat Baru Mulai penambahan antibiotic metronidazole 500mg 3 kali sehari
Diberikan secara intravena
Terapi sebelumnya Dan dilakuakn pemantauan penggunaan antibiotic selama 6
• Cefoperazone injeksi minggu, kemudian dilakukan evaluasi dalam penyembuhan
• Amiosin injeksi 3 kali luka akibat infeksi yang terjadi.
sehari 1 gram Monitoring
Effectivitas : Penyembuhan luka pada infeksi diabetic yang
terjadi. Pengurangan gejala seperti panas atau luka mengering
dan ukuran luka mengecil.
Efek Samping :
sakit kepala, batuj, hidung tersumbat.
ISK (infeksi M1.4 Ada Indikasi yang Nitrofurantoin monohydrate/ macrocrystals (100 mg dua kalim
saluran Kencing) tidak diterapi setiap hari selama 5 hari).
P1.5 Ada Indikasi tetapi
Obat Tidak Diresepkan
PLAN (Including
Primary Care
Implications)
PLAN
PROBLEM DRP
MEDIS
• M1.4
Hiperurisem Untuk mengatasi hiperurisemia dari pasien dapat diberikan
Ada Indikasi yang t
ia idak diterapi golongan xanthine oksidase seperti allopurinol. Memulai ULT
• P1.5
dengan dosis rendah bertujuan untuk mengurangi risiko dan AHS
Ada Indikasi tetapi
Obat Tidak Direse atau reaksi alergi lainnya. Dosis harian kemudian harus dititrasi
pkan
oleh 50 hingga 100 mg setiap 2 - 5 minggu sesuai kebutuhan untuk
• Belum Diberikan
terapi mencapai target SUA. (Ana dan Tuhina, 2017)
DAFTAR PUSTAKA
American Diabetes Association. 2010. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus.
Diabetes Care. 2010
American Diabetes Association. 2017. Classification and Diagnosis of Diabetes: Standards
of Medical Care in Diabetes—2018. American Diabetes Association Diabetes Care 2018
Ana Beatriz Vargas-Santos and Tuhina Neogi, 2017. Management of Gout and
Hyperuricemia in CKD. Universidade do Estado do Rio de Janeiro. Brazil. 70(3): 422–439.
doi:10.1053/j.ajkd.2017.01.055.
Baynest, H.W., 2015. Classification, Pathophysiology, Diagnosis and Management of
Diabetes Mellitus. J Diabetes Metab 6:541. Ethopia : University of Gondar
Muchid, A., et al.. 2005. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI
PERKENI, 2015, Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia,
PERKENI, Jakarta.