Anda di halaman 1dari 35

KONSEP

KEPERAWATAN
KELUARGA
Bronfenbrenner
(1979)
• Keluarga berada antara INDVIDU
dan MASYARAKAT
• Fungsi keluarga:
– Memenuhi kebutuhan individu dalam
kelaurga
– Memenuhi kebutuhan masyarakat
(keluarga merupakan bagian dari
masyarakat)
Defenisi
Keluarga
Burgess et al (1963)  orientasi pada tradisi
• Terdiri dari sekelompok orang yang diikat
oleh perkawinan, darah, dan adopsi
• Biasanya hidup bersama dalam satu rumah
tangga (jika berpisah, mereka
menganggapnya sebagai rumah mereka)
• Berinteraksi & berkomunikasi dalam
peran sosial keluarga
• Menggunakan kultur yang sama
Defenisi
Keluarga
Whall (1986)  ‘kelompok
yang mengidentifikasikan
diri’
• Anggotanya terdiri dari dua inidividu atau
lebih yang terkaot berdasarkan ikatan darah/
hukum yang mnganggap mereka sebagai
keluarga
Family Service America (1984)
• Suatu cara yang komprehensif  dua orang
atau lebih yang disatukan oleh ikatan
kebersamaan dan keintiman
Defenisi
Keluarga
Friedman (1998)
• Dua orang atau lebih yang disatukan oleh
ikatan kebersamaan dan ikatan emosional
dan yang mengidentifikasi diri mereka
sebagai bagian dari keluarga
Jenis Keluarga (Sussman;
Macklin dalam Friedman,
1998)
Keluarga Tradisional
• Keluarga inti
• Pasangan inti
• Keluarga dengan orang tua tunggal
• Bujangan dewasa yang tinggal sendirian
• Keluarga besar dengan tiga generasi
• Pasangan usia pertengahan
• Jaringan keluarga besar

Keluarga Non Tradisional


• Keluarga dengan ortu punya anak tanpa
menikah
• Pasangan yang memiliki anak tapi tidak meikah
• Pasangan yang hidup tanpa menikah
• Keluarga gay/ lesbian
• Keluarga komuni
Kesehatan
Keluarga
• McCubin & Patterson (1983)
Berfungsinya keluarga atau adaptasi keluarga
(
• WHO (1974)
Kesehatan keluarga berarti fungsi
keluarga sebagai pelaku sosial primer
dalam peningkatan kesehatn dan
kesejahteraan
Kesehatan
keluarga
Konstruksi sosial kesehatan keluarga
(Denham, 2003):
• Aspek kontekstual (anggota; sikap;
sumber&ancaman; waktu; konteks
komunitas)
• Aspek fungsi (tipe, karakteristik,
arti, kegunaan, peserta, dan waktu
rutin)
• Aspek struktur (perkembangan individu
& keluarga; hubungan angota; dll)
Aspek

Kontekstual
Lingkungan internal
– Konteks anggota
– Konteks keluarga
– Konteks tetangga
• Lingkungan eksternal
– Tetangga
– Komunitas
– Konteks sosial yang lebih
besar
– Konsteks sejarah
– Konteks politis
Aspek
• Fungsional
Faktor individu • Proses Anggota
– Nilai – Caregiving
– Persepsi – Cathexis
– Koping – Celebration
– Pengetahuan – Change
kesehatan – Communication
– Motivasi – Connectedness
– Pendidikan – coordination
• Faktor keluarga
– Cohesiveness
– Resilience
– Shared valued/ goals
– Resources/ threat
– boundaries
Aspek

Struktural
Self-care routine • Safety & prevention
– Dietary – Health protection
– Hygiene – Disease prevention
– Sleep-rest – Smoking
– Physical activity & – Abuse & violence
exercise – Alcohol & substance
– Gender & sexuality abuse
• Mental health behaviors
– Self-esteem
– Personal integrity
– Work & play
– Stress levels
Aspek
• Family care
Struktural• Illness care
– Family fun – Decision making
– Celebrations, traditions, related medical
special events consultation
– Spiritual & – Use of healthcare
religions practices services
– Pets – Follow-up with
– Sense of humor prescribed regimens
• Member caretaking
– Health teaching
– Member roles
and
responsibilities
– Supportive
member actions
Keperawatan
Keluarga

Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3


Keluarga Keluarga Keluarga
sebagai konteks sebagai sebagai Klien
kumpulan
individu
Konsep Struktur

Keluarga
Struktur peran
• Sistem nilai
• Proses komunikasi
• Struktur kekuasaan

memudahkan pencapaian fungsi-


fungsi keluarga
Konsep Fungsi
Keluarga Perawata
Fungsi

n
Kesehatan
Fungsi Reproduksi

Fungsi Ekonomis

KELUARG
A

Fungsi Sosialisasi
Fungsi
& penempatan
Afektif
sosial
Perkembangan
Keluarga
Asumsi perkembangan keluarga (Aldolus, 1978)
• Keluarga berkembang & berubah dari waktu ke
waktu dengan cara yang sama dan dapat diprediksi
• Karena manusia menjadi matang & berinteraksi
dgn oranglain, mereka memulai tindakan2 dan
bereaksi terhadap lingkungan
• Keluarga beserta anggota melakukan tugas
perkembangan yang ditetapkan oleh mereka
atau budaya & masyarakat
• Kecendernguan pada keluarga untuk memulai
& mengakhiri dengan jelas
Siklus Kehidupan
Keluarga
1. Keluarga pemula
2. Keluarga sedang mengasuh anak (bayi -
30 bulan)
3. Keluarga dengan anak usia pra sekolah (2,5
t- 6 tahun)
4. Keluarga dengan anak usia sekolah (6-
12 tahun)
Siklus Kehidupan
Keluarga
5. Keluarga dengan anak remaja (13-20 tahun)
6. Keluarga dengan anak usia dewasa
muda (anak meninggalkan rumah)
7. Orangtua usia pertengahan
8. Keluarga dalam masa pensiun & lansia

Duval (1977); Duval & Miller


(1985)
Perbandingan Sikus
Keluarga
Perspektif Terapi Keluarga Perspektif Sosiologis
(Carter & McGoldrick, (Duvall & Miller,
1988) 1985)
1. Keluarga antara: dewasa muda -
belum kawin
2. Penyatuan keluarga 1. Keluarga pemula/ keluarga
melalui perkawinan tahap pernikahan
3. Keluarga dengan anak kecil 2. Keluarga sedang mengasuh anak
(bayi- sekolah) 3. Keluarga dengan anak usia pra sekolah
4. Keluarga dengan anak usia sekolah
4. Keluarga dengan anak usia remaja 5. Keluarga dengan anak remaja
5. Keluarga melepaskan anak pindah 6. Keluarga melepaskan anak
dewasa muda
7. Orangtua usia pertengahan
6. Keluarga dalam kehidupan akhir 8. Keluarga dalam masa pensiun
Tahapan Transisi: Keluarga
• Antara
Tugas Perkembangan
– Pisah dari keluarga asal
– Menjalin hubungan intim dengan teman sebaya
– Membentuk kemandirian dalam pekerjaan dan
finansial
• Masalah Kesehatan
– STD
– Kecelakaan & bunuh diri
– Kesehatan mental
• Promosi Kesehatan
– Gaya hidup sehat (No drugs, alcohol, smoke)
– Istirahat & tidur, nutrisi, latihan, pemeriksaan
kesehatan
Keluarga

Pemula
Tugas Perkembangan
– Membangun perkawinan saling memuaskan
– Hubungan persaudaraan yang harmonis
– KB
• Masalah Kesehatan & Promosi
Kesehatan
– Penyesuaian seksual & peran perkawinan
– Peyuluhan & konseling KB
– Penyuluhan & konseling prenatal
– komunikasi
Keluarga Mengasuh
• Tugas Anak
Perkembangan
– Membentuk keluarga muda sebagai unit yang mantap
– Rekonsialisasi tugas perkembangan yang bertentangan &
keb anggota keluarga
– Mempertahankan hub. Perkawinan yang memuaskan
– Memperluas persahabatan dgn keluarga besar
(menambah peran otru, kakek, nenek)
• Masalah Kesehatan & Promosi Kesehatan
– Pendidikan maternitas (imunisasi, KB)
– Kurang adekuat fasiltas perawatan anak pada ibu bekerja
– Hub anak-ortu
– Masalah mengasuh anak
– Transis peran ortu
Keluarga Anak Usia Pra-

Sekolah
Tugas perkembangan
– Memenuhi keb anggota keluarga
– Mensosialisasikan anak
– Mengintegrasikan anak baru
– Mempertahankan hub yg sehat dalam keluarga &
luar keluarga
• Masalah Kesehatan & Promosi kesehatan
– Penyakit menular, jatuh, luka bakar, keracunan
& kecelakaan
– Masalah kes psikososial keluarga
Keluarga dengan Anak
Usia Sekolah
• Tugas Perkembangan
– Mensosialisaikan anak, meningkatkan prestasi sekolah
& mengembankan hubungan dengan teman sebaya
– Mempertahankan hub perkawinan yang memuaskan
– Memenuhi keb kesehatan fisik anggota keluarga
• Masalah Kesehatan & promosi kesehatan
– Kecacatan pada anak
– Kesulitan belajar
– Ganggguan tingkah laku
– Perawatan gigi
– Penganiayaan anak
– Penyalahgunaan zat
– Penyakit menular
Keluarga dengan Anak

Remaja
Tugas Perkembangan
– Menyeimbangkan kebebasan &
tanggungjawab ketika remaja semakin
dewasa & mandiri
– Fokuskan kembali hubungan perkawinan
– Komunikasi terbuka
• Masalah Kesehatan & promosi kesehatan
– Identifikasi faktor resiko penyakit
– Kecelakaan
– Penyalahgunaan obat-obatan & alkohol
Keluarga Melepaskan Anak
Usia Dewasa Muda
• Tugas Perkembangan
– Memperluas siklus keluarga
– Memperbaharui & menyesuaikan
hubungan perkawinan
– Membantu ortu lansia dan pasangan yang
sakit
• Masalah Kesehatan & promosi
kesehatan
– Komunikasi dengan ortu
– Masalah penyakit akibat gaya hidup
– menopause
Keluarga Orang Tua Usia
Pertengahan
• Tugas Perkembangan
– Menyediakan lingkungan yang
meningkatkan kesehatan
– Mempertahankan hubungan antara ortu-
anak
– Memperkokoh hubungan perkawinan
• Masalah Kesehatan & promosi
kesehatan
– Masalah hub perkawinana
– Komunikasi dengan anak dan keluarga
besar
– Masalah berhubungan dengan perawatan
Keluarga dalam Masa Pensiun &
Lansia
• Tugas Perkembangan
– Mempertahankan pengaturan hidup
yang memuaskan
– Menyesuiakan terhadap pendapatan
yang menurun
– Mempertahankan hubungan perkawinan
– Menyesuaikan diri dengan kehilangan
pasangan
– Mempertahankan ikatan kelaurga antar
generasi
• Masalah Kesehatan & promosi
kesehatan
Genogra
m
• Sebuah diagram yang
menggambarkan konstelasi keluarga/
phon keluarga
• Pengkajian informatif yang digunakan
untuk mengetahui keluarga, riwayat serta
sumber keluarga
• Perhatikan simbol yang digunakan
PERAN PERAWAT
• KELUARGA
Perawatan kesehatan keluarga adalah
pelayanan kesehatan yang ditujukan
pada keluarga sebagai unit pelayanan
untuk mewujudkan keluarga yang sehat.
• Fungsi perawat membantu keluarga
untuk menyelesaikan masalah
kesehatan dengan cara meningkatkan
kesanggupan keluarga melakukan fungsi
dan tugas perawatan kesehatan
keluarga.
PERAN PERAWAT
• KELUARGA
Pendidik
• Koordinator
• Pelaksana
• Pengawas kesehatan
• Konsultan
• Kolaborasi
• Fasilitator
• Penemu kasus
• Modifikasi
lingkungan
Tugas Keluarga
1. Mengenal Masalah kesehatan setiap
anggota keluarga.
2. Mengambil keputusan untuk melakukan
tindakan yang tepat
3. Memberikan perawatan anggota keluarga
yang sakit atau tidak dapat membantu
dirinya sendiri
4. Mempertahankan suasana rumah
5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Peran keluarga
1. Ayah : pemimpin keluarga mempunyai peran
sebagai pencari nafkah, pendidik,
pelindung/pengayom, pemberi rasa aman
bagi setiap anggota keluarga dan sebagai
anggota masyarakat kelompok tertentu
2. Ibu :pengurus rumah tangga, pengasuh
pendidik anak-anak, pencari nafkah
tambahan untuk keluarga
3. Anak : pelaku psikososial sesuai dengan
perkembangan fisik, mental, sosial, spiritual
Ciri Keluarga Indonesia
a. Memiliki ikatan yang sangat erat dengan
dilandasi semangat gotong royong
b. Dijiwai oleh nilai kebudayaan ketimuram
c. Umumnya dipimpin oleh suami meskipun
proses pemutusan dilakukan secara
musyawarah

Anda mungkin juga menyukai