Kemampuan Lahan

Evaluasi lahan :
1.Evaluasi kualitatif dilaksanakan dengan
tujuan untuk klasifikasi lahan
2.Evaluasi kuantitatif dilaksanakan dengan
tujuan untuk mengetahui nilai ekonomi
lahan (input dan output, serta analisis
kelayakan usaha tani)
Klasifikasi lahan :
1.Klasifikasi kemampuan lahan bertujuan untuk penilaian
lahan secara sistematik dan pengelompokan (kelas)
lahan berdasarkan faktor penghambat dan faktor
pendukung dalam penggunaannya.
2.Klasifikasi kesesuaian lahan bertujuan khusus untuk
penggunaan tertentu; seperti kesesuaian lahan untuk
tanaman kopi arabika, kesesuaian lahan untuk
reklamasi tambang, dan sebagainya.
Kelas kemampuan lahan :
1. Kelas kemampuan lahan I
2. Kelas kemampuan lahan II
3. Kelas kemampuan lahan III
4. Kelas kemampuan lahan IV
5. Kelas kemampuan lahan V
6. Kelas kemampuan lahan VI
7. Kelas kemampuan lahan VII
8. Kelas kemampuan lahan VIII
Kriteria Kelas kemampuan I
Memiliki topografi datar dengan kemiringan lereng < 3%
Kepekaan erosi sangat rendah sampai rendah
Tidak atau sangat sedikit mengalami erosi
Mempunyai kedalaman efektif yang dalam
Memiliki drainase yang baik
Mudah diolah
Permeabilitas dan kapasitas menahan air baik
Subur atau responsif terhadap pemupukan
Tidak mengalami ancaman banjir
Memiliki iklim yang umumnya sesuai untuk pertumbuhan tanaman
Cat: jika manajemen telah diterapkan dalam usaha perbaikan dan setelah perbaikan kriteria yang tidak sesuai
masih dapat kembali, maka lahan tidak dapat dikategorikan dalam kelas kemampuan I
Kriteria Kelas kemampuan II
Memiliki topografi landau hingga bergelombang lemah dengan kemiringan lereng >3%-8%
Kepekaan erosi sedang
Tingkat erosi sedang
Mempunyai kedalaman efektif yang sedang
Kelebihan air dapat diatasi dengan drainase
Struktur tanah dan daya olah agak kurang baik
Dapat mengalami ancaman banjir
Kadar salinitas rendah sampai sedang
Memiliki iklim yang agak kurang sesuai untuk pertumbuhan tanaman dan pengelolaan

Cat: jika manajemen telah diterapkan dalam usaha perbaikan dan setelah perbaikan kriteria yang tidak sesuai
masih dapat kembali, maka lahan tidak dapat dikategorikan dalam kelas kemampuan II
Kriteria Kelas kemampuan III
Memiliki topografi bergelombang dengan kemiringan lereng >8%-15%
Kepekaan erosi sangat tinggi sampai tinggi
Tingkat erosi sedang
Kedalaman tanah dangkal diatas batuan, memiliki lapisan padas keras (hard pan), lapisan padas rapuh
(fragipan) atau lapisan liat padat (claypan) yang membatasi perakaran dan kapasitas menyimpan air.
Masih terasa jenuh setelah di drainase
Salinitas sedang
Subur atau responsif terhadap pemupukan
Sering mengalami banjir (satu bulan setiap tahun selama lebih dari 24 jam)
Hambatan iklim agak besar

Cat: jika manajemen telah diterapkan dalam usaha perbaikan dan setelah perbaikan kriteria yang tidak sesuai
masih dapat kembali, maka lahan tidak dapat dikategorikan dalam kelas kemampuan III
Kriteria Kelas kemampuan IV
Memiliki topografi bergelombang kuat/berbukit dengan kemiringan lereng >15%-30%
Kepekaan erosi sangat tinggi
Mengalami erosi yang berat/kuat
Kapasitas menahan air rendah
Memiliki drainase buruk
Terdapat banyak kerikil dan batuan di permukaan tanah
Salinitas tinggi
Sering mengalami ancaman banjir (2-5 bulan dalam setahun dilanda banjir selama lebih dari 24
jam)
Memiliki iklim yang buruk (kurang menguntungkan)
Kriteria Kelas kemampuan V
Memiliki topografi datar
Selalu tergenang air
Selalu dilanda banjir
>90% permukaannya tertutupi oleh batuan
Iklim kurang sesuai

Cat: hambatan pengelolaan sulit untuk dihilangkan

Kriteria Kelas kemampuan VI
Memiliki topografi cukup curam dengan kemiringan
lereng >30%-45%
Tingkat erosi berat
Kedalaman tanah sangat dangkal
Salinitas tinggi
Iklim tidak sesuai
Cat: pemanfaatan terbatas hanya untuk tanaman rumput, padang pengembalaan dan hutan
Kriteria Kelas kemampuan VII
Memiliki topografi curam dengan kemiringan lereng
>45%-65%
Tingkat erosi sangat berat dengan bentuk erosi
parit yang sulit untuk diperbaiki
Kriteria Kelas kemampuan VIII
Memiliki topografi sangatcuram dengan kemiringan
lereng >65%
Kapasitas menahan air sangat rendah
Terima kasih