Anda di halaman 1dari 24

PROSES KEPERAWATAN

KELUARGA
OLEH
SITTI MASRIWATI, S. Kep, Ns, M. Kes
Defenisi Asuhan Keperawatan
Keluarga
 Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu
rangkaian kegiatan yang diberikan melalui
praktik keperawatan dengan sasaran keluarga.
 Tujuan ditingkatkannya kemampuan keluarga
dalam mengatasi masalah kesehatannya secara
mandiri.
Sasaran asuhan keperawatan
keluarga
 Sasaran asuhan keperawatan keluarga adalah
keluarga-keluarga yang rawan kesehatan, yaitu
keluarga yang mempunyai masalah kesehatn
atau yang beresiko terhadap timbulnya
masalah kesehatan.
Persiapan yang perlu dilakukan
oleh perawat
 Menetapkan keluarga yang menjadi sasaran
 Menetapkan jadwal kunjungan
 Menyiapkan kelengkapan lapangan yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan kunjungan
Tahapan proses keperawatan
keluarga
 Pengkajian keluarga dan individu di dalam
keluarga
 Perumusan diagnosa keperawatan
 Penyusunan keperawatan (intervensi)
 Pelaksanaan asuhan keperawatan
(implementasi)
 Evaluasi
1. Pengkajian
 Pengkajian adalah suatu tahapan ketika
seorang perawat, mengumpulkan informasi
secara terus menerus tentang keluarga yang
dibinanya.
Tahapan kegiatan pengkajian
keluarga
 Membina hubungan baik
 Pengkajian awal (tahap pertama)
 Pengkajian lanjutan ( tahap kedua)
Data umum
 Nama KK (Kepala Keluarga)
 Alamat KK
 Telepon KK
 Pekerjaan KK
 Pendidikan KK
 Komposisi KK (genogram)
Komposisi keluarga
No Nama Jenis Umur Pendidi Hub. Status
. Kelami kan Dengan Imunisasi
n KK
1 Ny. R P 45 thn SMA Istri Lengkap
2 An. S L 3 thn - Anak Lengkap
3 An P 2 Bln - Anak Lengkap
 Tipe keluarga
 Suku bangsa
 Agama
 Status sosial ekonomi keluarga
 Aktivitas rekreasi keluarga
Riwayat dan tahap
perkembngan keluarga
 Tahap perkembangan keluarga saat ini
 Tugas perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi
 Riwayat kesehatan keluarga saat ini
 Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
(generasi diatasnya)
Data Lingkungan
 Karakteristik rumah
 Karakteristik tetangga dan komunitasnya
 Mobilitas geografis keluarga
 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat
 Sistem pendukung keluarga
Stres dan koping keluarga
 Stres jangka pendek
 Stres jangka panjang
Pemeriksaan kesehtan
 Pemeriksaan fisik dilakukan pada setiap
individu anggota keluarga
No Nam Umur BB kepala Ekstremit abdom dll
a as en
1 Tn. O 60 56 kg -terdapat nyeri -Ekstremi -nyeri
tekan tas bagian tekan
-Sakit kepala atas -
-Warna rambut mengala Nampa
putih, pendek mi k
dan mudah kekakuan bengka
rontok saat k
bergerak
-- tangan
nampak
gemetar
Harapan keluarga
 Pada anggota keluarga yang sakit
 Pada petugas kesehatan yang berkunjung
Diagnosa keperawatan
Pada tahap ini ada beberapa kegiatan yang pelu
di lakukan perawata :
1. Pengelompokan data

a. data subjektif
b. data objektif
2. Perumusan diagnosa keperawatan

a. masalah (problem, P)
b. penyebab (etiologi, E)
c. tanda (Sign, S)
Penilaian (skoring) diagnosa
keperawatan
 Proses skoring dilakukan pada setiap diagnosa
keperawatan :
a. Tentukan skornya sesuai dengan kriteria yang di
buat perawat
b. Selanjutnya skornya dibagi dengan skor
tertinggi dan di kalikan dengan bobot

skor yang diperoleh X bobot


skor tertinggi
Skoring diagnosa keperawatan
menurutbailn dan maglaya (1978)
No. kriteria skor bobot
1 Sifat masalah
Skala : tidak/kurang sehat 3 1
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1
2 Kemungkianan masalah dapat diunbah
Skala : Mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk dicegah
Skala : Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani 2 1
Ada masalah, tetapi tidak perlu di 1
tangani 0
Penyususnan prioritas
diagnosa keperawatan
 Prioritas didasarkan pada diagnosa
keperawatan yang mempunyai skor tertinggi
dan disusun berurutan sampai yang
mempunyai skor terendah.
Perencanaan (intervensei)
keperawatan keluarga
Perencanaan tindakan keperawatan adalah
sekumpulan tindakan yang di tentukan oleh
perawat untuk dilaksanakan guna
memecahkan masalah kesehatan dan masalah
keperawatan yang telah diidentifikasi.
implementasi
 Merupakan tindakan yang dilakukan oleh
perawat kepada keluarga berdasarkan
perencanaan yang mengacu pada diagnosa
yang telah ditegakan dan dibuat sebelumnya.
Tahap evaluasi
 Merupakan suatu upaya yang dilakukan
perawat untuk menilai atau melihat
keberhasilan atas tindakan yang diberikan.
Bila belum berasil perlu disusun rencana baru
yang sesuai. Semua tindakan keperawatan
mungkin tidak dapat dilaksanakan dalam satu
kali kunjungan ke keluarga, untuk itu dapat
dilakukan secara bertahap sesuai dengan
waktu dan keadaan keluarga.
 Evaluasi disusun dengan menggunakan SOAP
secara operasional.
 S : hal-hal yang dikemukakan oleh keluarga secara
subjektif setelah dilakukan itervensi
 O : hal-hal yang ditemui oleh perawat secara
objektif setelah dilakukan intervensi keperawatan.
 A : analisis dari hasil yang telah dicapai dengan
mengacu kepada tujuan terkait dengan diagnosa
keperawatan
 P: perancanaan yang akan datang setelah melihat
respon dari keluarga pada tahap evaluasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai