KELOMPOK DUA

PENGEMBANGAN
KURIKULUM
PEMBELAJARAN DI SD
KELOMPOK 2
AHDAR SANSAHBANI
KETUT SUKINI
DESNAWATI
DENTI
PENI FITRI YANTI
RONALISA
RENI SEPTIANINGRUM
WAHYU PURNAMASARI
DESI MUNINGSIH
MEILINA
ASRIANI
WA'ARWANA ISTIQOMAH
MODUL 5
A. PERKEMBANGAN KURIKULUM SD SAMPAI TAHUN 1975
1. Pra Penjajahan (Sebelum datangnya bangsa Eropa)
 Masa Hindu-Buddha lembaga pendidikan yang berorientasi pada
pengembangan agama
 Masuknya agama Islam dIndonesia lembaga pendidikan Pesantren yang
masih berorientasi pada pengembangan agama
 Pada masa penjajahan Belanda Pendidikan dan kurikulum diwarnai dengan
oleh kepentingan penjajah yang mencari keuntungan yang sebanyak-
banyaknya dari sumber daya alam dan sumber daya manusia
 Pada masa penjajahan Jepang pendidikan dan kurikulum bujuan untuk
kepentingan pertahanan dan perang.
 Masa Kemerdekaan tujuan pendidikan dan pengajaran untuk membentuk
manusia susila yang cakap dan warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab bagi kesejahteraan masyarakat dan tanah air.
Dasar Pendidikan
Pancasila, Manipol Usdek, MPR No.II 1960
Panca Wardhana (lima aspek pengembangan),yitu :
1. Perkembangan Moral
2. Perkembangan Intelegensi
3. Perkembangan emosional artistik
4. Perkembangan keprigelan (pertania, peternakan, dll)
5. Perkembangan jasmaniah
B. Profile Kurikulum tahun 1968
Tahun 1965, Gerakan G 30 SPKI menandai berahirnya
Orde Lama,epartemen Pendidikan 1968 melakukan
perbaiakn dengan menerbitkan kurukulum SD, Sbb:
1. Dasar, tujuan, dan asas-asas pelaksanaan Pendidikan
Nasional Pancasila.
2. Struktur program dan kerangka kurikuluk SD
3. Bahan Pendidikan /garis-garis besar program
pengajaran
4. Pedoman evaluasi / pengisian dan penggunaan buku
rapor SD.
Profile Kurikulum SD 1975
Kurikulum 1975 dimaksudkan untuk mencapai tujuan
pendidikan SD yang secara umum mengharapkan
lulusannya :
1. Memiliki sifat-sifat sebagai warga negara yang baik
2. Sehat Jasmani dan Rohani
3. Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap dasar
yang diperlukan untuk melanjutkan pelajaran, bekerja
di masyarakat, dan mengembangkan diri sesuai dengan
asas pendidikan seumur hidup.
 KURIKULUM SEKOLAH
DASAR TAHUN 1984 - 2004
Materi kurikulum 1984 tidak banyak berbeda dengan
kurikulum 1975 yang berbeda adalah organisasi
pelaksanaanya. dapat dilaksanakan dengan bahan-
bahan dan buku yang ada.
Pendekatan proses belajar mengajar diarahkan guna
membentuk keterampilan murid untuk memproses
plehannya.
Profile kurikulum SD tahun 1994

Tujuan : memperoleh perkembangan siswa dan

kesesuaian dengan lingkungan, kebutuhan
pembangunan nasional, perkembanagan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta kesenian.
Menerapkan sistem caturwulan jumlah hari efektif
sekurang-kurangnya 240 hari/un.
 Kurikulum 2004
Difokuskan kepada pempurnaan kurikulum yang
berbasis kompetensi peserta didik.
Kompetensi disajikan dalam bentuk pemeringkatan
dan level.
Berisi sejumlah mata pelajaran , kegiatan belajar,
pembiasaan, dan alokasi waktu.
Modul 6
 LANDASAN DAN PRINSIP MENGEMBANGKAN KTSP
A. Pengertian KTSP
KTSP adalah kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh
sekolah.
Pengembangan KTSP harus mengecu kepada SNP (Standar
Nasional Pendidika), mencakup :
Standard isi, proses, kopetensi kelulusan, pendidikan dan
tenaga pendidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan serta
penilaian pendidikan.
B. LANDASAN ATAU RASIONAL KTSP
Menurut PP No.19 tahun2005 tentang SNP
Bab I pasal 15
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
KTSP adalah kurikulum yang disusun dan dilaksanakan
oleh sekolah.
KTSP memungkinkan sekolah untuk reponsif terhadap
kebutuhan dan minat pendidikan para siswa dan
masyarakat.
Pemberian otonomi untuk dapat meningkatkan mutu
proses dan hasil pendidikan di sekolah.
C. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP
Menurut BSNP ada tu prinsip dlam pengembangan KTSP :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan,

dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan
5. Menyeluruh dan Berkesinambungan
6. Belajar spanjang hayat
7. mbang antara kepentingan nasional dan daerah
PENGEMBANGAN SILABUS
Menurut BSNP (2006)
1. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu
kelompok mata pelajaran / tema.
2. Silabus dapat di kembangkan secara individu oleh
guru atau secara berkelompok dalam suatu sekolah /
beberasekolah.
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS (bsnp,2006)

1. Mengkaji SK dan KD
2. Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran
3. mengembangkan kegiatan pembelajaran
4. meruan indikator pencapaian kompetensi
5. Menentukan jenis penilaian
6. Menentukan alokasi waktu
7. Menentukan sumber belajar.
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENGEMBANGAN KTSP
Kepala Sekolah
Guru
Komite Sekolah
Nara Sumber (stakeholder)
Supervisi ( Dinas Pendidikan Tingkat
Kabupaten/Kota)
 MODUL 7
PROSPEK PENGEMBANGAN KURIKULUM MASA
DEPAN

Kb 1 : Kebutuhan Pendidikan Masa

Depan
Kb 2 : Profil Kurikulum Masa Depan
Kb 1 : Kebutuhan Pendidikan Pada Masa
Depan
A. Karakteristik Masyarakat Indonesia Pada Masa Depan

Menurut JOHN NAISBITT ada sepuluh kecendrungan

besar yang akan terjadi di masa depan yaitu :
1. Dari masyarakat industri ke masyarakat informasi
2. Dari teknologi yg dipaksakan ke teknologi sentuhan
tinggi
3. Dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia
4. Dari perencanaan jangka pendek ke perencanaan
jangka panjang
5. Dari sentralisasi ke desentralisasi
 6. Dari bantuan institusional ke bantuan diri
7. Dari Demokrasi perwakilan ke demokrasi
partisipatoris
8. Dari hierarki-hierarki ke penjaringan
9. Dari utara ke selatan
10.Dari satu pilihan ke pilihan majemuk

Kecendrungan diatas menimbulkan berbagai imlikasi

terhadap berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang
pendidikan.
Beberapa karakteristik umum yang dapat
dijadikan petunjuk sebagai ciri masyarakat di
masa depan yaitu :

1. Masyarakat era globalisasi

2. Masyarakat dalam era perkembangan iptek
3. Masyarakat dalam era transportasi, komunikasi
dan informasi
4. Masyarakat dalam era profesionalisme
B. Kebutuhan Pendidikan Masa Depan
Beberapa hal mengenai kebutuhan pedidikan masa
depan, khususnya terkait dengan :
1. Kemampuan dasar
2. Kemampuan belajar sepanjang hayat
3. Pemanfaatan teknologi
4. Pendidikan moral
Kb 2 : Profil Kurikulum Masa Depan
A. Konsep dan prinsip kurikulum masa depan
Prinsip yang perlu dipegang dalam mengembangkan
kurikulum masa depan yaitu bahwa perancangan
kurikulum masa depan tidak dibuat untuk
mengubah masa kini
B. Fokus muatan kurikulum SD masa depan
5 Standar Kompetensi kelompok mata pelajaran
( SK-KMP ) berikut ini :
1. Kelompok Mapel Agama
2. Kelompok Mapel Kewarganegaraan
3. Kelompok Mapel Ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok Mapel Estetika
5. Kelompok Mapel Jasmani, Olahraga dan
kesehatan
Selanjutnya SK-KMP di atas dikembangkan menjadi
Standar Kompetensi Mapel yang terdiri atas 8 Mapel
yaitu :
1. Pendidikan Agama 5. IPA
2. Pendidikan Kewarganegaraan 6. IPS
3. Bahasa Indonesia 7. SBK
4. Matematika 8. PJOK
C. Pendekatan pengembangan kurikulum masa depan
Pendekatan pengembangan kurikulum SD masa
depan dari sudut pandang kebijakan mengarah pada :
1. Kurikulum dan pembelajaran terpadu
2. Kurikulum berbasis kompetensi
3. Kurikulum berbasis masyarakat
4. Kurikulum konstruktivistik
5. Kurikulum elektronik
6. Pembelajaran terbuka dan jarak jauh
7. Pembelajaran kuantum
8. Pembelajaran kooperatif
9. Pembelajaran akselerasi
 MODUL 8
PRODUK PENGEMBANGAN
KURIKULUM SEKOLAH
DASAR
Kb 1 : Produk Pengembangan Kurikulum
Secara Mikro
Kb 2 : Program Pembelajaran ( Kurikulum
secara Mikro )
Kb 1 : Produk Pembangan Kurikulum
secara Mikro
1. Produk pengembangan kurikulum SD sebelum
pemberlakuan UU no 20 tahun 2003 mengenai
SISDIKNAS sebelum pemberlakuan uu no 20 tahun
2003 beserta peraturan yang menyertainya produk
pengembangan kurikulum sebagai berikut :
a. Landasan
b. Tujuan dan Program
c. Garis-garis besar program pengajaran ( GBPP )
d. Pedoman pelaksanaan dan penilaian
2. Produk pengembangan kurikulum SD sesudah
pemberlakuan UU no 20 tahun 2003
a. Standar isi
Standar isi merupakan standar yang mencakup
lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
b. Standar proses
Standar Proses adalah standar untuk terlaksananya
proses pembelajaran yang efektif dan efesien.
c. Standar Kompetensi Kelulusan
Standar kompetensi kelulusan merupakan standar
yang mencakup lingkup materi dan tingkat
kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
d. Standar penilaian pendidikan
Standar penilaian pendidikan merupakan standar
nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian
hasil belajar siswa.
Kb 2 : Program Pembelajaran ( Kurikulum Secara
Mikro )
A. Pengembangan Silabus
1. Pengertian dan manfaat siabus
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada satuan atau
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup
standar kompetensi, kompetisi dasar, materi pokok,
kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar.
Manfaat silabus antara lain:
a. Sebagai pedoman atau acuan bagi pengembangan
pembelajaran lebih lanjut
b. Memberikan gambaran mengenai pokok-pokok
program yang akan dicapai.
 c. Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian
keberhasilan suatu program pembelajaran
d. Dokumentasi tertulis sebagai akuntabilitas suatu
program pembelajaran
2. Prinsip-prinsip pengembangan silabus
1. Ilmiah
2. Relevan
3. Sistematis
3. Prosedur pengembangan silabus
1. Perencanaan
2. Validasi
3. Pengesahan
4. Sosialisasi
5. Pelaksanaan
6. Evaluasi
4. Langkah-langkah penyusunan silabus
1. Mengisi kolom identitas Mapel
2. Mengkaji standar kompetensi dan KD
3. Mengidentifikasi materi pembelajaran
4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
5. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi
6. Menentukan jenis penilaian
7. Menentukan alokasi waktu
8. Menentukan sumber belajar
B. Program Semester
Program semester mencakup :
1. Kompetensi mata pelajaran
2. Materi pembelajaran atau tema dan sub tema
3. Kegiatan-kegiatan seperti tes/ulangan/latihan
4. Alokasi waktu yang dibutuhkan
5. Waktu pelaksanaan untuk setiap pokok bahasan
( bulan dan minggu )