BAB I

SISTEM
INFORMASI
KESEHATAN
Firanggi Z. A. Benu
1807010328
DEFINISI SISTEM

 Sistem adalah sekumpulan integrasi

elemen yang dapat dijalankan, dengan
kapabilitas yang dibatasi dan
dispesifikasikan secara nyata, bekerja
sinergi untuk membentuk proses bernilai
yang bertujuan memungkinkan User
unruk memuaskan kebutuhan operaional
berorientasi misi dalam lingkungan
operai yang sudah di tentukan dengan
sebuah hail yang ditentukan dan
kemungkinan berhasil

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

BENTUK SISTEM
 1. SISTEM SEDERHANA

MASUKAN PROSES KELUARAN

 2. SISTEM DENGAN PENGENDALIAN UMPAN BALIK

MASUKAN PROSES KELUARAN

SENSOR

UNIT PENGATUR UNIT PENGENDALIAN

SISTEM PENGENDALIAN UMPAN BALIK STANDAR

 SISTEM SEBAGAI
KESATUAN
MEMERLUKAN UMPAN
BALIK UNTUK
KEPENTINGAN 1. Mengetahui apakah keluaran sesuai dengan standar
yang telah ditentukan
2. Dalam rangka peningkatan system, perlu secara
terus menerus dikaji, pada tingkatan mana perlu
peningkatan lebih lanjut
3. Dapat menjamin agar system dapat terus-menerus
menerima masukan dari luar dalam rangka
penyesuaian diri
4. Bagaimana standar adalah hasil ciptaan, makan
secara periodic perlu dikaji ulang keabsahannya
CIRI-CIRI SISTEM

1. Pencapaian suatu tujuan

2. Kesatuan Usaha
3. Adanya unsur-unsur fungsional
4. Saling hubungan yang teratur
5. Berstuktur
6. Berjenjang
ELEMEN-ELEMEN SYSTEM
TUJUAN

BATASAN

KONTROL

INPUT PROSES OUTPUT

UMPAN BALIK
KARAKTERISTIK SYSTEM
1. Batas Sistem : penggambaran dari suatu
elemen atau unsur mana yang termasuk
dalam system dan mana di luar system.
2. Lingkungan luar system : segala sesuatu
diluar system, lingkungan yang
menyediakan asumsi, kendala dan input
terhadap suatu system
3. Input : sumber daya( data,bahan baku,
peralatan, energi) dari lingkungan yang
dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu
system
4. Output : sumber daya atau produk
(informasi, laporan,dokumen,tampilan layer
computer, barang jadi) yang disediakan
untuk lingkungan system oleh kegiatan
dalam sistem
5. Penyimpanan : area yang dikuasi dan
digunakan untuk penyimpanan sementara
dan tetap dari informasi, energy, bahan baku,
dan sebagainya. Penyimpanan merupakan
suatu media penyangga di antara komponen
tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan
yang ada dan memungkinkan komponen yang
berbeda dari berbagai data yang sama.
6. Komponen : kegiatan atau proses dalam
suatu system yang mentransmormasikan
input menjadi bentuk setengah jadi
(output).
7. Penghubung : tepat di mana komponen
atau system dan lingkungannya bertemu
atau berinteraksi
KLASIFIKASI SISTEM

1. Sistem abstrak dan sistem fisik

2. Sistem alamiah dan system buatan
manusia
3. Sistem Tertentu dan system tak tentu
4. Sistem tertutup
  KONSEP
INFORMASI
Suatu informasi dimungkinkan menjadi
sebuah data bagi pengolahan data
lainnya. Data adalah barisan fakta
yang merupakan blok bangunan
informasi.
Sehingga informasi dapat didefenisikan
sebagai data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
 SIKLUS INFORMASI
Data merupakan bahan mentah
yang harus diolah untuk
menghasilkan informasi melalui
suatu model
Model yang digunakan untuk
mengolah data tersebut
disebut model pengolahan data
atau dikenal dengan siklus
pengolahan data
SIKLUS INFORMASI
 Input  Proses  output

Dasar
Data

 Keputusan
 Data  Hasil tindakan
tindakan
 Penerima
KUALITAS INFORMASI
 AKURAT
Informasi
 harus Mudah Dimenegrti
bebas dari
kesalahan Informasi harus
bias disajikan
dalam bentuk
yang mudah
 Tepat Waktu dimengerti
Informasi
harus ada
saat
dibutuhkan
 KONSEP DASAR SYSTEM
INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi
membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran. Komponen-komponen system
informasi sering disebut dengan blok bangunan yang terdiri dari

BLOK
BLOK BLOK BLOK BLOK BLOK
BASIS
MASUKAN MODEL KELUARAN TEKNOLOGI KENDALI
DATA
BAB II
SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
SIK, Adalah kumpulan komponen dan
prosedur yang terorganisir dan
bertujuan untuk menghasilkan
informasi yang dapat memperbaiki
keputusan yang berkaitan dengan
manajemen pel. Kesehqatan di setiap
tingkatnya
1. Sistem informasi (SI) difasilitas
1. Sistem informasi (SI) difasilitas
BENTUK-
kesehatan :
kesehatan :
• SI di Rumah sakit seperti
• SI di Rumah sakit seperti
BENTUK
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporan
• SI di puskesmas seperti
• SI di puskesmas seperti
SISTEM
pencatatn dan pelaporan di
pencatatn dan pelaporan di
puskesmas
puskesmas
INFORMA
2. Sistem Informasi di Masyarakat :
2. Sistem Informasi di Masyarakat :
• Pemantauan wilayah setempat KIA
• Pemantauan wilayah setempat KIA
SI
• Surveilans TBC
• Surveilans TBC KESEHAT
AN
 Sub Sistem dalam SIKNAS Indonesia
yaitu:
KOMPONEN 1. Upaya Kesehatan
SYSTEM 2. Penelitian dan pengembangan
kesehatan
INFORMASI 3. Pembiayaan kesehatan
KESHATAN 4. SDM kesehatan
5. Sediaan farmasi, alat kesehatan dan
makanan
6. Manajemen, informasi, dan regulasi
kesehatan
7. Pemberdayaan masyarakat
 HMN menetapkan 6
komponen sistem
informasi Kesehatan

1. Input Sumber daya SIK terdiri dari :

HIS Resources 1. Kebijakan informasi
(sumber daya 2. Sumber daya fiansial: Investasi koleksi data, analisi,
S1) dan urtilisasi dari sumber domestic dan internasional
3. SDM :keahlian teknisi nasional dan kepemimpinan ,
keahlian subnasional untuk memastikan standar
kualitas dan penggunaan data
4. Infrastruktur komunikasi : informasi antara pencipta
dan pengguna dan diluar sis. Kesehatan
5. Koordinasi dan kepemimpinan : Mekanisme yang
dibangun dengan baik untuk memimpin system
informasi kesehatan secara efektif dan efisien
 2. PROSES
a) Indikator S M A R T

MEASURABLE
SIMPLE
Dapat diukur, dapat
indikator mengumpulkan
menggambarkan informasi
data dengan sederhana
dan ukurannya

ATTRIBUTABLE
indicator harus
bermanfaat dalam
pengambilan keputusan

RELIABLE TIMELY
Dapat dipercaya dengan Tepat waktu dalam
pengumpulan data yang pengumpulan, pengolahan
baik nahkan penyajian
informasi
 JENIS_JENIS INDIKATOR

3. Indikator yang diukur

1. Indikator Yang diukur dalam dalam bentuk Rasio
bentuk absolute indicator yg menunjukan
Merupakan jumlah dari suatu suatu nilai yang didapat
kejadian dengan membagi suatu
nilai dengan nilai yang lain
2. Indikator yang diukur 4. Indikator yang diukur
dalam bentuk proporsi dalam bentuk Rate
Indikator yang dibangun indicator yang menunjukan
oleh pembilang dan frekuensi dari suatu
penyebut kejadian
 B) Data sources (sumber
Data)
CIRI-CIRI SUMBER DATA SIK :
• Pelayanan Kesehatan berbasis C) DATA MANAGEMENT
sumber menghasilkan data (MANAJEMEN DATA)
sebagai hasil kesehatan yang
berhubungan dengan kegiatan
administrasi dam operasional
• Layanan kesehatan berbasis
data: Berbasis fasilitas data
morbiditas dan kematian di D) Informasi Products
antara mereka yang (Produks informasi)
menggunakan jasa
• Catatan kesehatan dan kasus
penyakit sebagai bagian dari
system surveilans (akut dan
kronis) E) Dissemination and Use
• Laporan catatn pelkes ttg (Diseminasi dan pengggunaan
layanan yg di fasilitas kesehatan informasi )
serta selama penjangkauan di
tingkat masyarakat
DASAR KEBIJAAKN SYSTEM
INFORMASI KESEHATAN
 Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan bab XIV , Pasal 168-
169
 Kenebjes No. 50/Menkes/SK/I/1998 tentang pemberlakuan klasifikasi
statistic internasional mengenaii penyakit revisi ke 10(ICD-10)
 Kemenkes No. 511/mekes/sk/v/2002 tentang kebijakan dan strategis
SIKNAS
 Kenkes No. 932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang juklak pengembangan SIKDA
di Kabipaten/Kota
 Kepmenkes No. 004?Menkes/SK/I/2003 tentang kebijakan dan strategi dan
Desentralisasi bidang kesehatan
 Kemenkes No. 837 tahun 2007 tentang pengembangan jaringan Komputer
Online SIKNAS
 a) Sistem Informasi tidak identic dengan
system komputerisasi, melainkan
system informasi berbasis computer
KONSEP digunakan untuk mengatasi berbagai
masalah

PENGEMBA b) Sistem Informasi Organisasi Adalah

suatu system yang dinamis

NGAN
c) Sistem informasi harus mengikuti
siklus hidup

SYSTEM d) Daya Guna system informasi sangat ditentukan

INFORMASI oleh tingkat integritas informasi itu sendiri
e) Keberhasilan pengembangan system informasi

KESEHATA sangvat bergantung pd strategi yang dipilih

f) Pengembangan sis. Inforamasi harus
menggunakan pendekatan fungsi
N g) Informasi telah menjadi asset organissasi
h) Penjabaran system sampai ke aplikasi
menggunakan styruktur hirarkis yg mudah
dipahami
APLIKASI SYSTEM
INFORMASI KESEHATAN
A. Sistem informasi puskesmas
B. Sistem informasi Rumah Sakit
C. Sistem surveilans Terpadu
D. Sistem kewaspadaan pangan gizi
E. Sistem informasi obat
F. Sistem informasi SDM kesehatan yang mencakup :

Sis, Informasi Sis. Informasi Sis. Informasi Sis. Informasi

kepegawaian Pendidikan Diklat kesehatan tenaga kesehatan
kesehatan tenaga kesehatan
G. Sistem informasi IPTEK kesehatan/ jaringan litbang kesehatan
Aplikasi atau perangkat lunak yang digunqkan dalam system informasi
kesehatan lain:
a) Aplikasi komunikasi data
b) Aplikasi data SPM
c) Aplikasi pendataan puskesmas
d) Aplikasi SIMPEG
e) Aplikasi lainnya.
TERIMA KASIH