Anda di halaman 1dari 24

Anisakiasis

Our Team

Convienna Dinda Purnomo Farhan Sukarno


130210170017 130210170031 130210170043
Agenda
Klasifikasi
01

02 Morfologi

03 Gejala Klinis

04 Patologi

05 Distribusi Geografis

06 Pencegahan & Pengobatan


Klasifikasi
Klasifikasi Spesies dari genus Anisakis
Kingdom : Animalia • A. pegreffii
Filum : Nemathelminthes • A. schupakovi
Kelas : Secernentea
• A. physeteris
Ordo : Ascaridida
• A. typical
Famili : Anisakidae
Genus : Anisakis • A. ziphidarum
Spesies : Anisakis simplex (Berger dan Marr, 2006)
 
Morfologi
•  Tubuh : putih, bulat, tidak bersegmen, ditutupi kutikula.
• Memiliki usus dan rongga badan.
• Rongga badan dilapisi selaput seluler pseudotel /
pseudoseloma.
• Panjang tubuh jantan :36-60 mm dan betina :45-80 mm.

 • Epitel squamosakutikula berlapis untuk melindungi


dari cairan pencernaan.
• Larva: panjang 11.2-34.5 mm, lebar 0.44-0.55 mm, tidak
punya sekum, bibir tidak jelas, gigi menonjol ke depan.
Saluran pencernaan: esofagus, ventrikulus, usus halus.
Morfologi
  Anterior : boring tooth
melubangi dinding usus halus

Posterior : anus

 
Venterolateral : bibir
menyerap bahan organik
Siklus Hidup
 Telur (L1): menetas, M1 L2 hidup bebas di air.
  (inang antara: krustasea, (Euphausida, Amphipod, Decapod), M2
L2
L3

L3 (inang paratenik: ikan dan cumi-cumi) migrasi ke jaringan otot.

 Inang definitif makan inang paratenik, M3 dan M4 cacing dewasa.

Contoh inang definitif: Balaenoptera acuturostrata (minke whale),


Globicephala melas (long-finned pilot whale), dan Tursiops truncates.
(bottlenose dolphin)
Gejala Klinis
KEJADIAN INFEKSI AKUT

NYERI MUAL DAN


EPIGASTRIUM MUNTAH

DIARE URTIKARIA

dapat terjadi dalam kurun waktu 1 hingga 12 jam setelah


GEJALA KLINIS ANISAKIASIS SERING
! makan daging ikan yang terinfeksi, dan paling sering
SALAH DIDIAGNOSA
terjadi dalam kurun waktu 6 jam.
Gejala Klinis
KEJADIAN INFEKSI KRONIS

KEJADIAN PADA NYERI


BEBERAPA PENDERITA SAAT PERUT DITEKAN
• demam ringan
• peningkatan kadar IgE
(hypersensitivitas type
I)
• leukositosis sedang

ABDOMINAL OCCULT BLOOD


TENDERNESS PADA CAIRAN LAMBUNG DAN
TINJA

berlangsung mulai dari beberapa minggu hingga beberapa tahun


OCCULT BLOOD
PADA MUKOSA LAMBUNG
PATOLOGI-ANATOMI
Merupakan spesialisasi medis
yang berhubungan dengan
diagnosis penyakit berdasarkan
pada pemeriksaan kasar,
Kejadian penyakit akibat infeksi mikroskopik, dan molekuler
Anisakis sp. atas organ, jaringan dan sel.

Patologi
Secara umum terbagi menjadi 2

HISTOPATOLOGI
Merupakan cabang
patologi yang
berkaitan dengan sifat
perubahan pada suatu
jaringan akibat
kejadian penyakit.
.
LAMBUNG
Beberapa larva Anisakis simplex
menembus mukosa lambung.
Petechiae terlihat jelas pada
permukaan mukosa edematosa
yang mengelilingi lokasi penetrasi.

PATOLOGI-ANATOMI
INTESTIN (USUS)
Pemeriksaan makroskopis ileum
menunjukkan adanya ulkus mukosa
yang berpusat pada struktur
filamen yang sesuai dengan larva
Anisakis sp.
HISTO-
PATOLOGI
INTESTIN (USUS)
(A) Gambar panorama ileum yang menunjukkan edema interstisial, peradangan pada mukosa dan submukosa dan
granuloma di sekitar larva anisakis (hematoksilin dan eosin; perbesaran asli, 12x). (B) pembesaran yang lebih tinggi
menunjukkan bahwa larva parasit dikelilingi oleh manset tebal dari sel inflamasi akut dengan banyak eosinofil. Larva
memiliki saluran pencernaan sentral (*), korda epidermal lateral berbentuk Y (**) dan kelenjar ekskresi yang tidak
berpasangan (***) (hematoksilin dan eosin; perbesaran asli, 400 ×). (C) Granuloma terdiri dari eosinofil dikelilingi oleh
mansetdari histiosit di sekitar fragmen kutikula parasit (*) (hematoksilin dan eosin; perbesaran asli, 400 ×)
KELENJAR GETAH BENING PERIVISCERAL
Menunjukkan infiltrat inflamasi, banyak terdiri
dari eosinofil (hematoksilin dan eosin;
perbesaran asli, 100x)

INTESTIN (USUS)
Granuloma yang terdiri dari eosinofil,
dikelilingi oleh manset dari histiosit di
submukosa usus (hematoksilin dan eosin;
perbesaran asli, 200×)

INTESTIN (USUS)
Perbesaran yang lebih besar dari granuloma
(hematoksilin dan eosin; perbesaran asli, 400×).
Worldmap Distribution
Laut Kaspia Laut Mediterania

Anisakis schupakovi Anisakis pegreffii


Anisakis ziphidarum
Anisakis physeteris
Anisakis brevispiculata

Samudera Atlantik Samudera Pasifik


Anisakis simplex sensu
Anisakis simplex sensu stricto
stricto Anisakis simplex C
Anisakis simplex C
Anisakis pegreffii
Anisakis ziphidarum
Anisakis typical
Anisakis physeteris
Anisakis brevispiculata
Anisakis paggiae
Host Definitif dari Anisakis

Mamalia laut seperti lumba-


lumba, paus & anjing laut
merupakan host definitif
dari Anisakis spp.
Worldmap Infographic
40 – 80%

Larva Anisakis spp. umumnya


ditemukan pada ikan laut, yang
merupakan inang paratenik dari
parasit ini. Anisakis dapat
ditemukan diseluruh dunia tetapi
lebih banyak ditemukan di perairan
Belahan Bumi Utara. Diperkirakan
sebanyak 40% – 80% ikan laut
terinfeksi oleh larva dari Anisakis
spp. (Yubero et al., 2004).
Paratenic Host dari Anisakis
Cod

Herring Fish Salmon

Mackerel
The Food and Agriculture Organization of the United Nat
ions

FAO (2019) menyediakan informasi mengenai prevalensi larva Anisakis


simplex dari beberapa spesies ikan dengan kepentingan ekonomi tinggi
(Tabel 1). Dalam beberapa kasus, 100% sampel dari ikan liar terinfeksi oleh
larva Anisakis simplex. Namun, parasit tidak ditemukan pada ikan yang
dibudayakan secara akuakultur. Analisis retrospektif data literatur tentang
prevalensi Anisakidae menunjukkan bahwa siklus hidup parasit ini bergantung
pada salinitas air dan keberadaan dari krustasea kecil seperti udang
Pencegahan & Pengobatan

Endoscopy Surgery
Endoscopy dilakukan untuk ketika sudah terjadi
melihat adanya infeksi anisakis pembentukan granuloma,
secara langsung pada organ ulserasi atau perubahan
viscera patologis lainnya, intervensi
bedah perlu dilakukan.

Pharmaceutical Education
Untuk pengobatan farmakologis, Program edukasi terhadap
obat-obatan antihelmintika konsumen untuk menghindari
seperti albendazole dan memakan ikan laut mentah atau
mebendazole umum digunakan yang dimasak setengah matang
Ada beberapa faktor
yang dapat
memengaruhi kejadian
anisakiasis, sebagai
contoh, jumlah kasus Penelitian Navarro et al. Hierro et al. (2006)
(2008) menunjukkan manfaat menunjukkan bahwa zat
anisakisis yang lebih
berbagai minyak esensial seperti perillaldehyde, citral
rendah dilaporkan di
bahwa kandungan α-pinene dan citronellol dapat merusak
beberapa negara Asia secara signifikan mengurangi larva L3 dari Anisakis spp.

yang mengonsumsi kerusakan pada mukosa sehingga secara tidak


saluran pencernaan tikus yang langsung mengurangi
ikan mentah dengan
terinfeksi larva anisakis perdarahan di saluran
campuran rempah pencernaan tikus yang
-rempah, seperti jahe terinfeksi secara

atau daun perilla eksperimental


Thank you

Anda mungkin juga menyukai